Pada Sore hari ada salah satu perkumpulan anak remaja yang baru saja selesai latihan sepakbola.
"Woy" farel yang seperti biasa selalu mengejutkan teman-temannya itu, ya mau bagaimana lagi beginilah dia manusia setengah jadi.
"Apaan sih anj*ng bikin kaget aja"
nah kalo yang ini manusia toxic seantero perkumpulan tapi dia sangat lah baik, Norendra.
"Ya gitu doang"
"Dih dasar manusia lidi"
"Yee ngaca lu ngaca"
"Udah ya anj gua cakep kok"
"Cih najis banget"
"Dah kelar debatnya iya kelar berantemnya" ucap novel sih kembaran noren mereka memang kembar namun sifat meraka sangat jauh berbeda, noren anak yang toxic tapi tidak dengan sang novel.
Mereka berdua hanya terdiam setelah mendengar perkataan novel tak lama dari itu datang satu manusia kutub Utara yang tidak pernah meleleh.
"Hay bro"
"Punya maksud apa Lo" Yap benar sekali dia adalah andara tapi bukan sultan Andara yaa.
"Eh kutub Utara gue cuma nyapa Lo Mala gitu berantem mau" ucap sang farel yang tak lepas dari cemilan nya itu.
"Oh" singkat padat dan jelas itulah Andara.
Disisi lain ada novel dan noren yang sedang berbicara kepada Malini.
Malini memang selalu ada dimana pun ke empat temannya itu berada, mereka berteman memang sudah sangat lama bahkan dari mereka Masi balita.
"Eh Lin tadi kok gol nya cuma 2" ucap noren yang sambil tertawa itu.
"Eh bangke sialan Lo pikir nyetak gol itu mudah ha?" Malini tidak jauh beda dengan noren yang sama-sama toxic namun memang agak sedikit judes melebih apapun.
"Ya gitu doang marah dasar nenek sihir lu" noren yang kembali mengejek Malini.
Mereka bertiga duduk dipinggir lapangan sambil melihat tim yang lain sedang berlatih dan sambil bercerita ria.
"Gua besok sekolah anjir sial banget"
"Lo pikir gua gak sekolah mikir bro mikir"
"Iya gua tauu Lo pada tu satu sekolah semua njir lah gua mental ke planet Laen"
"He siapa bilang kita satu sekolah bestii"
"Kata farel"
"Anj-ng lo-" perkataan noren yang langsung dihentikan novel.
"Biar gua aja yang jelasin ya"
"Jadi begini yang satu sekolah itu cuma Andara sama si farel, sedangkan gua sama noren itu beda sekolah paham gak sih malinii"
"Oh gitu ya vel" ucap Malini yang langsung bangkit dari duduknya.
"Mau kemana Lin"
"Gua mau kesanatu dipanggil coach"
"Oke Lin jangan lupa balik lagi"
Malini yang langsung meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ketempat pelatihnya itu dan bertanya.
"Kenapa ya coach"
"Kita akan kedatangan anggota baru dia dari club sebelah, kenapa saya memanggil kamu ya karna posisi kalian sama yaitu straiker, jadi coach harap kamu dan anggota yang lain bisa bekerja sama"
Ucap coach yang panjang lebar menjelaskan kepada Malini.
Kembali lagi kepada farel dan Andara
"An gua tadi denger coach bilang ke Malini kalo kita bakal ada anggota baru, hmm kira-kira siapa ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL LOVE STORY (Hiatus)
RandomSebelum lanjut baca yuk follow dulu! Kisah ini berasal dari seorang perempuan yang menceritakan kembali tentang bagaimana dia menemukan pria yang begitu spesial di hidupnya, mereka adalah Malini dan Mahendra.
