Hay hay teman teman sekalian!
Apa kabar nya nich?Mohon maaf ya manteman update nya lama.
Sebelum lanjut nih ya guys mohon maaf bila ada kata yang typo maklum lah cerita pertama. Kalian boleh ya ditandai kalo ada salah kata atau ada saran gituch yahh.Jangan lupa vote nya hehhe gak ribet kok santuy aja.
Oke deh happy Reading guys♥︎
"Apa mungkin gua jatuh cinta kepada Malini" gumam mahendra, setelah melihat Malini dan andara mahendra memutuskan untuk pulang kerumahnya.
"Shalom" ucap mahendra, "nak mahen baru pulang" ucap salah satu art yang sedang membersihkan kaca rumah, "iya buk, mahen boleh minta dibuatin kopi ga bi?" tanya mahen kepada art itu, "ya boleh lah nak tunggu ya" jawab art.
Mahen melangkah menaiki anak tangga menuju kemarnya, mahen menutup pintu kamar dan membaringkan tubuh nya di kasur yang amat sangat besar itu sambil menatap langit-langit atap kamar.
"Kenapa Malini mirip sekali dengan luinza, cara bicara, mata dan senyuman itu membuat ku tenggelam" ucap mahen kepada dirinya sendiri.
Tok tok tok
"Masuk aja" ucap mahen yang tersadar karna ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"Ini nak kopi nya bibik tarok diatas meja sini" ucap sang art itu. "Oh iya bik makasih ya" ucap mahen sambil menunjukkan senyuman pahitnya itu.
"FAREL OII!!" teriak noren dari ujung jalan, "ape sih lu najis" jawab Farel.
"Gapapa heheh" ucap noren cengengesan "kenapa tu muka kayak lagi sedih galau bro" sambung noren.
"Iya gua galau bro" jawab Farel, "ahai tumben galau kenapa lo" ucap noren.
"Gua lagi butuh duit ren" ucap nya sambil duduk di tepi taman, "emang butuh berapa?" jawab noren.
"Butuh banyak ren" ucapnya sambil memasang wahah sedih, "iya banyak jumlah nya blok yang gua tanya" jawab noren sambil menepuk pundak Farel.
"Gua lagi butuh duit buat beli kado pacar gua ren" ucap Farel yang seketika membuat noren terkejut.
"Eh bangke setan anjing lu goblok, gua kira buat apa sepenting ape taunye buat cewek NAJIS" ucap noren dengan nada tinggi.
"Ya mau gimana bentar lagi kan valentine bro secara gua punya pacar" jawab Farel yang membanggakan dirinya, "najis banget lu mending gua pergi" ucap noren sambil meninggalkan Farel yang masi duduk sendiri di taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL LOVE STORY (Hiatus)
RandomSebelum lanjut baca yuk follow dulu! Kisah ini berasal dari seorang perempuan yang menceritakan kembali tentang bagaimana dia menemukan pria yang begitu spesial di hidupnya, mereka adalah Malini dan Mahendra.