Jangan lupa vote nya hehhe gak ribet kok santuy aja.
Oke deh happy Reading guysMati balas mati,
Percaya diri, Harga diri tinggi.
~Allice Boys~•°✿°•
"Rimba lo udah dapet informasi tentang sekumpulan bocah ingusan itu" tanya Juli yang tak lepas dari handphonenya."Udah kajul, mereka sekelompok anak brandal yang suka menganggu warga disana da-" belum selesai Rimba berbicara sudah di potong oleh Noren.
"Kalo soal itu kita semua tau, yang harus dicari tau adalah siapa ketua mereka?" celetuk Noren.
"Iya gua tau, ketua mereka adalah Angga Dikta" jawab Rimba sambil menunjukkan foto di handphonenya.
"Jenius" ucap Andara yang sedari tadi memainkan rubik ditangan nya.
"Thanks Rim" ucap Juli smbil menepuk pundak Rimba, "Kalau begitu guys kalian tau apa yang akan kalian lakukan?" ucap Andara.
"Gua tau banget dan ini yang gua suka" ujar Noren sambil tersenyum jahat.
"Tunggu! jangan gegabah" ucap Juli ketua geng tersebut.
"Tunggu apa bro?, loh mau Allice Boys di hina?" ucap Noren yang sudah mengerem tanganya.
"Kita semua ga punya bukti untuk nyalahin geng Bebek itu" ucap Juli tetap santai menjawab pertanyaan Noren.
"Bener kata kajul" jawab Novel yang dari tadi hanya diam kini bersuara.
"Tumben ngomong" ucap Farel, "gua ga bisu" jawab Novel dengan tatapan dingin.
"Udah jangan diributin" ucap Juli yang sudah muak dengan temannya itu.
"Gimana kalo kita semua makan ramen" ucap Farel mengeluarkan ide cemerlang nya.
Plak
"Bapak kau lah makan" ucap Noren dengan tamparan yang tak cukup keras melayang dipipi Farel.
"Sakit njir" ucap Farel, "Bagus kan kalo kita makan" sambungnya.
"Ga salah rel, cuma hari ini lo udah makan 5 piring mie terus lo mau makan lagi?" ucap Noren sambil terkekeh kecil.
"Yaudah deh gua mau tidur" ucap Farel yang kemudian duduk di kursi panjang dan memejamkan matanya.
"Ini kerjaannya, cuma tau 2 hal kalo ga makan ya tidur" ucap Rimba dengan di iringi suara tawa rekan tim.
"Haii guyss" ucap Malini yang membuka pintu secara mendadak, "ngagetin aja lu mak Lampir" ujar Noren.
"Azan mana?" tanya Malini yang tak menghiraukan ucapan Noren, "Afaaa!" teriak Fauzan.
"Mulai dah" ucap Rimba, Farel, dan Noren kompak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ETERNAL LOVE STORY (Hiatus)
AcakSebelum lanjut baca yuk follow dulu! Kisah ini berasal dari seorang perempuan yang menceritakan kembali tentang bagaimana dia menemukan pria yang begitu spesial di hidupnya, mereka adalah Malini dan Mahendra.