6. Separuh Masa Lalu?

171 93 251
                                    

Hay hay teman teman sekalian!
Apa kabar nya nich?

Mohon maaf ya manteman update nya lama.
Sebelum lanjut nih ya guys mohon maaf bila ada kata yang typo maklum lah cerita pertama. Kalian boleh ya ditandai kalo ada salah kata atau ada saran gituh yahh.

Jangan lupa vote nya hehhe gak ribet kok santuy aja.
Oke deh happy Reading guys♥︎

Tuhan jika memang dia yang terbaik dekatkan lah diriku dan dirinya, tapi jika bukan dia orangnya maka jauhkan lah sebelum hati ini terlalu dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuhan jika memang dia yang terbaik dekatkan lah diriku dan dirinya, tapi jika bukan dia orangnya maka jauhkan lah sebelum hati ini terlalu dalam.
~Andara~

"Kita semua punya masa lalu, tapi kita ga harus terlalu dalam dimasa lalu itu karena jika berlarut dalam masa lalu maka masa depan akan hancur" ucap seorang gadis kepada Andara.

"Tapi apakah mungkin kita bisa melupakan seseorang yang telah lama dengan kita dan apa mungkin dia bisa hilang dari ingatan kita" ucap Andara.

"Mungkin dia tidak bisa hilang dari ingatan kita tapi dia juga berusaha untuk menghilang dari pikiran kita, ketahuilah tidak ada seorang pun yang ingin dirinya menjadi dipikirkan orang lain" jawab seorang gadis itu.

"Bijak sana" ucap Andara.

"Ya gua juga baru tau kalo seorang Andara bisa gamon ya" ucap gadis tersebut yang sambil menghembuskan napas nya pelan.

"Hem ini bukan kemauan gua" jawab Andara sambil berdehem.

"Ya terus kemauan siapa bapak lo" ucap gadis itu.

"Takdir tidak ada yang tau" ucap Andara yang berdiri sambil meninggalkan gadis itu sendirian.

"Aneh tu orang, baru tau gua kalo ada manusia kayak begitu astagfirullah, eh lupa kalo gua Kristen maaf ya Tuhan" ucap gadis berbicara sendiri.

***

"Hai aca" ucap novel yang menghampiri aca di perpustakaan.

"Eh kenapa?" jawab aca sedikit kaget karna tumben sekalih sang novel menegur dirinya.

"Gapapa ca cuma negur aja sekalian mau baca juga" ucap novel yang sambil mengambil salah satu buku.

"Bisa ya seorang novel membaca hadeh" ledek aca sambil tertawa kecil.

"Ngeledek banget sih gril" ucap noren sedikit kesal.

"Ya maaf broo" jawab aca sambil melanjutkan membacanya.

"Kok lucu sih" gumam novel.

"Ngomong apaan sih" ucap aca yang mendengar sayup-sayup perkataan noren.

"Oh gapapa ca" jawab novel gugup.

"Yaudah sih gua mau pulang bay" ucap yang meletakkan buku itu ditempatnya dan segera meninggalkan novel yang masi asik membaca itu. "Loli tpi lucu" ucap Novel.

ETERNAL LOVE STORY (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang