Episode 3: Duke Timur dan Barat

3.9K 312 0
                                    

"........ Mereka mengembalikannya? "

"Itu benar. Apa yang harus saya lakukan dengan semua barang ini nona? "

"Jual semuanya. Ambil sejumlah uang untuk dirimu sendiri, beli beberapa kebutuhan pokok dan berikan kepada anak anak di panti asuhan. Sisanya berikan pada ku. "

"Baik nona. "

"Tidak perlu menemaniku, lakukan saja apa yang kuperintahkan. " tukas Callie.

"Saya mengerti. " Marline membungkuk hormat lalu mengerjakan apa yang di suruh sang majikan sementara Callie berjalan pergi meninggalkan Paviliun Roselyn.

Siang ini ada jadwal makan bersama seminggu sekali yang wajib di hadiri. Jadi Callie harus pergi ke istana raja untuk makan dengan yang lainnya. 

"Wah! Sulaman Putri sangat indah! "

Callie menghentikan langkahnya. Ia menatap ke kejauhan dimana para pelayan sedang memuji sulaman Adele yang Callie akui sangat indah.

Gadis itu hanya melihat sejenak lalu melanjutkan acara jalan jalannya sebelum pergi ke istana raja. Walau bagaimana pun ini masih agak pagi, lumayan juga melihat pemandangan indah di sekitar istana bak negeri dongeng.

Sibuk berjalan mengitari taman istana, Callie tiba tiba berhenti berjalan. Tatapannya tertuju pada bunga krisan kuning yang mekar indah di depannya.

"Seperti gaunku. " monolognya.

Karena takut merusak dan menyakiti bunga tersebut, Callie membawa ujung gaunnya untuk di bandingkan dengan si bunga.

"Benar benar sama! "

" Salam pada sang bintang pertama kerajaan Zypher. "

???

Callie menoleh, menatap orang yang tiba tiba muncul dan mengucap salam kepadanya.

"Ah. "

Gadis itu menatap kedua orang yang tiba tiba muncul dengan agak linglung.

"Salam untuk Duke Calsio, dan Duke Skyler." Callie sedikit membungkuk dan menarik gaun kuningnya. Memberi salam dengan anggun dan tenang. Pita putih yang mengikat rambutnya berayun di tiup angin.

Seolah tau tujuan dari Duke Calsio, Callie pun berkata."Jika Duke Calsio mencari Putri Adele, dia sedang menyulam di taman bagian timur." Benar saja, Duke Calsio yang tadinya mengawasinya dengan waspada segera berjalan menjauh secepat kilat.

Tatapannya beralih ke pria di depannya. " Saya pamit pergi." Ujarnya sambil berbalik hendak pergi namun ditahan oleh pria itu.

"Yang Mulia Raja mengundang kami untuk mengikuti makan siang bersama. Karena masih ada banyak waktu dan Duke Calsio pergi, bagaimana kalau Putri menemani saya? "

Callie menatap si pelaku agak tidak suka. Siapa lagi kalau bukan Duke Skyler?

"Yah, kenapa anda tidak ikut pergi bersama Duke Calsio untuk mencari Putri Adele saja? Jika anda bersama saya, anda akan cepat bosan. " ujarnya. Pupil mata merah itu melirik ke arah Duke Calsio yang sudah berjalan cukup jauh meninggalkan mereka. Mungkin takut Adele kenapa napa karena dirinya.

"Dia ingin bertemu tunangannya, untuk apa saya ikut? Lebih baik bersama putri saja. " sahut Duke Skyler.

Aneh

Callie menatap Duke Skyler dengan bingung. Bukankah menurut novel dan ingatannya, Duke Skyler adalah orang yang dingin? Bagaimana bisa.......

Terserah, Callie tidak peduli.

"Kalau begitu lakukan apa yang Tuan Duke suka. " Melanjutkan jalannya dengan acuh, Duke Skyler mengikuti Callie tepat di sampingnya.

Tanpa Callie sadari, senyum tipis sempat tersungging di wajah datar Duke Skyler.

The Antagonis Body! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang