Disore hari
Tepatnya di sebuah asrama, ramai sekali para murid berjejer mencari kamar asrama mereka, di asrama berikut berada di sebelas sekolah merekaYaitu sekolah Smp negeri 01 Cendrawasih dimana sekolah itu adalah sekolah favorit jakarta timur.
Di asrama itu, masing-masing kamar berisi 2 murid,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Huhh... Capek bangett dah, bawa koper dengan satu tas" ucap gadis berusia 15 tahun itu yang bernama Asifa (Asifa Ul Kamila)
"Masih mending lo bawa satu koper dan satu tas doang, lihat gue bawa dua koper dan satu tas besar, mana liftnya rusak lagi" ucap teman Asifa yang satu tahun lebih muda darinya yaitu Rahma (Siti Rahmawati)
Asifa terkekeh mendengar keluhan temannya itu
"Siapa suruh lo bawa banyak sekali barang, lo ingin menginap diasrama atau pindah rumah? satu koper doang sudah cukup, tas paling cuma isinya buku sekolah dan buku penting lainnya" ucap Asifa heran
"Heyy, semua barang ini penting bagi gue, seperti baju tas, alat make up, skincare–.."
"Sudah jangan lo sebut semuanya lagi"
Ucapan rahma terpotong oleh asifa
Rahma merengut ketika ucapannya terpotong begitu sajaAsifa menggelengkan kepalanya, melihat tingkah teman sekelasnya ini, dan sialnya dia satu kamar dengannya
"Udahlah, ayo kita masuk dalam kamar, untuk meletakkan barang ini dan beberes" ucap Asifa mengajak Rahma untuk masuk ke salah satu bilik kamar asrama ini
Mereka berada di asrama no 101 dilantai dua atas
Sesampainya mereka berdua didalam kamar, mereka pun mulai membereskan barang-barang yang mereka bawa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah selesai melakukan kegiatan beberes barang diasrama, mereka selesai beberes sampai malam hari tepatnya jam 21.00
"Pyiuhhh... Akhirnya selesai juga" ucap Rahma sambil mengelap keringat yang berada di keningnya
"Iya akhirnya selesai, lo ingin mandi dulu?" Tanya Asifa
"Tidak lo dulu saja" tolak rahma
"Baiklah gue akan mandi dulu" Asifa pun mengambil handuk dan pergi kekamar mandi yang ada di kamar asrama itu
Rahma hanya menganggukkan kepalanya sambil bermain handphone di atas kasurnya
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah 30 menit Asifa mandi, Asifa pun keluar dari kamar mandi dan rahma pun beranjak dari kasurnya untuk pergi kekamar mandi
Tak lama kemudian rahma pun selesai mandi,
.
.
.
.
.
.
.
.Dipagi harinya Asifa telah siap untuk pergi kesekolah, dia sedang menunggu rahma
"Huhh lama sekali rahma mandinya, udah satu jam lebih dia dikamar mandi tapi belum selesai juga, bisa telat nih nanti" gumam Asifa, dia kesal kerana rahma tak kunjung keluar dari kamar mandi
Tok tok tok...
Suara ketukan pintu berasal dari pintu depan kamar
Asifa bingung siapa pagi begini mengetuk pintu kamarnya?"Ya bentar" Asifa pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju pintu untuk membukakan pintunya
"Duarrrr"
Pada saat membuka pintu Asifa dikagetkan oleh suara teman sekelanya ini
"Aaaaaaaa bikin kaget aja lo" ucap asifa terkejut, teman yang dia sebut ismi itu bernama (Ismi Amalia Febriana)
Gadis yang dipanggil ismi itu hanya menyengir
"Sorry, emm ayo berangkat bersama,, udah jam berapa ini" ucap Ismi mengajak
"Gue lagi nunggu rahma nih, lama amat mandinya" setelah Asifa mengatakan itu dia dikejutkan lagi oleh kemunculan rahma yang tiba-tiba
"Kalian lagi ngomongin gue?" Tanya Rahma yang tiba-tiba muncul disebelah Asifa
"Anj*, lo kagetin , bisa jantungan gue lama lama" ucap Asifa, ia tak sengaja mengeluarkan kata mutiaranya
"Hehe" yang dimarahi hanya menyengir saja
"Sudahlah berhenti, mari kita berangkat nanti telat, yang lain dah berangkat" Ucap Ismi
"Ayoo gue udah gak sabar buat kekelas baru dan bertemu adik kelas baruu" Ucap Rahma kegirangan
Mereka sekarang menduduki kelas Ix atau kelas 9 mereka pindah keasrama dikelas Ix karena janji mereka sekelas untuk menginap di asrama sekolah, yang pada dasarnya akan dibuka di tahun 2023 ini
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Thanks for reading
Terimakasih telah mampir
Untuk membaca ceritaku
See you
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Kelas IX
Horror"Ternyata selama ini lo hantunya?" "iya dan bukan gue" . . . . . "Bagaimana mungkin, lo telah membohongi kita semua selama ini" "maafkan gue, tapi jujur bukan gue yang membuat mereka mati" "Jadi siapa lo sebenarnya?" "Gue......." . . . . . . . . ...