23. Rahma & Lailatul

32 3 2
                                    

Dipagi hari murid kelas IX-B baru bangun dari tidur mereka

Mereka semua terkejut ketika bangun melihat ada sosok perempuan yang memakai seragam sekolah sama seperti mereka sedang duduk di kursi guru

"Siapa lo" tanya Fangky yang telah berdiri tak jauh dari tempat duduknya

"Gue Aulia" jawab Aulia, dengan senyuman miringnya

"Ooh jadi lo yang namanya Aulia" ucap Rahma dengan menahan emosi ketika mengetahui siapa nama cewe yang sedang duduk santai di kuris guru dengan senyuman miringnya

Aulia mengangguk-angguk an kepalnya

"Lo yang udah ngelakuin semua ini kan" teriak Fangky marah

"Apa?" Tanya Aulia dengan ekspresi mengejek

"Lo pasti yang udah ngejebak kita semua kan, dan bikin teman kita hilang" Emosi Fangky

"Gini ya, gue datang kesini cuma mau bilang satu hal sama kalian. Gue disuruh buat ngasih tau kalian bahwa Dio telah mati" ucap Aulia dengan santai

Murid kelas IX-B itu tidak percaya dengan omongan Aulia

"Apa maksud lo? Gue gak percaya" ucap Rangga menatap tajam Aulia

"Iya kita gak percaya" sambung Ria

"Yaudah kalo kalian semua gak percaya, yang penting gue dah bilang kalo Dio itu dah mati. Percuma kalian nyari Dio di sekeliling sekolah kalo dia dah mati kalian gak akan ketemu" ucap Aulia bersandar di sandaran kursi dengan menatap satu persatu teman-teman Muksin ini, tidak apakah Muksin masih menganggap mereka teman? Pikir Aulia

Tatapannya berhenti ketika melihat wajah Asifa

Dia tersenyum miring, berdiri dan menghampiri Asifa yang berdiri di sebelah kanan Ismi

"Mau ngapain lo" halang Ismi ketika merasa Aulia ingin menghampiri Asifa

"Gue cuma mau ketemu sama teman lama gue, emang gak boleh?" Ucap Aulia dengan ekspresi sok bertanya

"Gue gak yakin lo cuma pengen ketemu sama Asifa doang" ucap Ismi menatap tajam Aulia

Aulia pun membalas tatapan tajam Ismi dengan tatapan datar, setelah itu dia tersenyum. Aulia berbalik dan berjalan menuju pintu, dia berhenti sebelum memegang ganggang pintu

"Gue kasih kalian kesempatan buat melarikan diri, kalo gak bisa ya bikin surat kematian aja" ucap Aulia

Setelah itu dia memutar knop pintu kelas itu, membuka pintu dan pergi keluar meninggalkan kelas IX-B

Setelah kepergian Aulia, murid kelas IX-B saling tatap-menatap

"Gimana ini, apa yang harus kita lakuin" tanya Lailatul takut

....

Dipagi hari murid di kelas IX-B sudah berada di lapangan sekolah, mereka merencanakan akan mencari Dio yang telah menghilang dari kemarin

Mereka tidak percaya dengan perkataan Aulia yang berkata bahwa Dio telah mati

Kini mereka sedang membagi sebuah kelompok untuk mencari keberadaan Dio di seluruh wilayah sekolah ini

"Oke, gini. Rahma, Rangga, Ria, sama Asifa, kalian nyari di bagian barat sekolah ini oke. Dan gue, Tomy, Ismi, Emilia, Hasmida, sama Lailatul biar nyari bagian timur sekolah ini setuju ya" ucap Fangky memberi rencana

"Gue cowo sendiri?" Tanya Rangga ingin protes tapi ditahan oleh Rahma

"Alah lo takut?" Ejek Rahma

"Udahlah, gak papa. Kita tujuannya nyari Dio" ucap Emilia

Misteri Kelas IXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang