12. Dwi mati!

36 4 0
                                    

...

Pukul 15.30

"Sudah selesai kah? Udah bersih kayaknya ni kelas" ucap Rangga duduk di bangku setelah menyapu seisi kelasnya

"Belum masih harus ngepel, kalau lo mau pulang duluan aja, biar gue yang ngepel" jawab Dwi sambil membawa pel dan bak yang ingin diisi air

"Seriusan lo, harus dipel juga?" Tanya Rangga dengan terkejut

"Iyalah, emangnya disekolah lo dulu gak pernah ngepel?" Tanya Dwi kembali kepada Rangga

"Yaa gak tau gua, biasanya gue kalau piket habis nyapu pulang" jawab Rangga, sebenarnya Rangga tidak bisa mengepel jadi dia membuat alasan dengan terkejut

"Ya elah, yaudah gue mau ambil air dulu, di toilet" ucap Dwi, sebelum Dwi pergi, teriakan Rangga membuatnya berhenti di ambang pintu

"TUNGGU DWI" teriak Rangga

"Apa, gak usah teriak juga gue gak budeg" jawab Dwi setelah dia membalikkan badannya menghadap Rangga

"Biar gue aja" ucap Rangga sambil mengambil bak yang berada di tangan Dwi

Belum sempat Dwi berbicara Rangga telah menghilang, Dwi hanya menggelengkan kepalanya,

10 menit Dwi menunggu akhirnya Rangga datang dengan Bak yang berisi air yang sudah diberi sabun lantai oleh Rangga

"Wahh cepet juga lo, air nya juga udah dikasih sabun pinter lo" ucap Dwi sedikit kagum, ya sedikit hanya sedikit awokawokawok

"Iya dong, Rangga gituloh" ucap Rangga sambil menaruh bak nya kelantai

"Idih" Dwi bergidik geli melihat ekspresi Rangga

Dwi pun mulai mengepel, ia melihat Rangga yang diam saja, ia pun menanyakan Rangga

"Lo ngapain? Gak mau pulang?" Tanya Dwi melihat Rangga yang hanya berdiri disebelah bak yang dia taruh tadi

"Ha aa, gue mau bantu, nanti aja pulang. Emangnya lo mau gue tinggal sendirian disini? Gue gak setega itu ya" ucap Rangga sambil mengambil pel yang berada di tempat sapu sebelah rak lemari

"Tapi gue gak bisa ngepel" pupus sudah, Rangga merasa malu ketika mengatakan itu

"Frtt, gak papa. Gak semua cowo bisa ngepel kok, Dio juga gak bisa ngepel tenang aja" ucap Dwi ketika melihat Rangga yang terlihat lesu

"Sini gue ajarin" Dwi pun mengajarkan Rangga cara mengepel

......

Pukul 16.35

"Udah jam segini lantainya juga udah kering, yuk pulang, sebelum gerbangnya ditutup" ucap Dwi,

Lalu mereka berdua pun pergi keluar sekolah

..

Sesampainya digerbang, ternyata sudah sepi tinggal mereka yang belum pulangg

"Loh kalian berdua masih baru mau pulang?" Tanya pak satpam ketika melihat Dwi dan Rangga berdua keluar gerbang

"Iyanih pak, kita baru habis selesai piket kelas jadi pulangnya lambat" ucap Dwi

Pak satpam hanya menganggukkan kepalanya mengerti

"Baiklah kalian pulang, hati-hati dijalan" ucap Pak satpam

"Baik pak kami permisi" ucap Dwi dan Rangga bersama, mereka pun pergi pulang ke asrama, Rangga ke asrama laki-laki dan Dwi ke asrama Perempuan

(Asrama laki-laki dan perempuan bersebelahan)

Saat ini Dwi dan Rangga dalam perjalan menuju asrama mereka,
Sesampainya di depan gerbang asrama cewe

Misteri Kelas IXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang