Lelah, itulah kalimat yang selalu melekat di benak pemuda tersebut, namun meski begitu dia selalu berjuang keras untuk meraih apa yang selalu di inginkan nya.
Selalu menyalahkan takdir yang begitu kejam pada nya?
Berjuang untuk menggantikan sang ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Angin malam memang sangat menenangkan, namun jika ada badai apa suasana tenang itu akan tetap ada?
Dan beginilah kondisi di rumah elemental brothers, suasana, dimana hujan kali ini melanda di pulau rintis, hujan yang sangat lebat dan di sertai petir dan kilat kilat yang membuat suasana semangkin mencekam.
Badai hujan tersebut sangat kuat, sehingga membuat listrik di seluruh area pulau rintis harus padam, dan bagaimana keadaan di rumah elemental...?
Fyuuu~
Tak..
Tak...
Tak...
Terdengar suara langkah kaki dua pemuda yang sedang berlari dengan ketakutan, yang sepertinya hendak menuju suatu kamar.
Tok...!!
Tok..!!
Dua orang pemuda tersebut pun mengetuk sebuah pintu yang berwarna merah, dengan tubuh yang bergetar menahan tangis yang hendak jatuh, serta suara petir yang menyambar keras di malam hari
Ceklek....
Pintu yang berlogo petir tersebut pun perlahan mulai terbuka.yang tak lain dan tak bukan adalah kamar halilintar.
Halilintar selalu pemilik kamar tersebut pun membuka pintu dengan perasaan kesalnya, orang tega mana yang menggangunya saat tidur.
Halilintar pun sedikit tersentak saat melihat dua adiknya sedang ketakutan dengan tubuh yang bergetar, serta tak luput dari penglihatannya, dua adiknya tersebut sedang menahan tangis, dan dua adiknya tersebut adalah taufan, dan thorn.
"Hahh... " halilintar hanya menghela nafas kasar.
"Kak... Hiks"suara bergetar tersebut pun mengisyaratkan ketakutan.
"Baiklah... Kemari"halilintar tau bahwa kedua adiknya itu memiliki astraphobia.
Halilintar pun membawa kedua adik adiknya tidur di kamar mereka masing-masing, mengapa halilintar tidak menidurkan mereka di kamar miliknya saja?
Halilintar tampaknya memang sengaja, dengan sifatnya yang seperti itu, menunjukan kasih sayang langsung secara terang terangan?,oh yang benar saja, Menurutnya itu memalukan.
╞═════⚡︎⚡⚡︎═════╡
Matahari mulai naik, menandakan datangnya pagi. Bulatan besar yang terang benderang muncul dari arah timur, tergantung tinggi di langit berusaha mengalahkan gedung gedung pencakar langit yang menjulang tinggi.
Sinarnya yang terang menerpa dedaunan, perpaduan sinar matahari dengan tetesan embun pagi yang masih tersisa, terkadang Kilauan itu memancarkan warna pelangi yang sangat memanjakan mata.
