H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
G
SELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKANBURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...
NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....
* * * * * *
Sudah hampir setengah jam Bara mencari keberadaan Bella, keluar masuk kamar Bella, bertanya kepada suster, bahkan mencari Bella sampai di taman rumah sakit. Tapi nihil Bara belum bisa menemukan Bella.
"Bella kamu dimana?"
Tanya Bara kepada dirinya sendiri, yang entah keberapa kalinya. Kakinya yang berjalan entah kemana ia masih berjalan mengelilingi rumah sakit. Dengan matanya yang mengelilingi setiap sudut rumah sakit.Matanya sampai pada sebuah ruang rawat yang pintu masuknya sedikit terbuka. Menampilkan dua orang wanita yang memiliki perbedaan umur yang cukup jauh.
Bara menatap punggung wanita yang membelakanginya, sepertinya itu Bella.
Kedua wanita itu langsung menoleh ke arah Bara saat Bara membuka pintu.Nafasnya lega, detak jantungnya juga mulai stabil menatap orang yang dari tadi ia cari.
"Bella"Tanpa beban Bella tersenyum menatap kedatangan Bara. Ia mana tahu apa yang terjadi tadi.
"Udah pulang? Kok cepat? Nggak masuk yah?"Bara berjalan menghampiri Bella, tanpa menjawab pertanyaan Bella.
Bara langsung memeluk Bella dengan erat. Bella yang bingung juga hanya membalas pelukan Bara.
"Kakak kenapa?"
Tanya Bella lagi."Nggak, kakak nyariin kamu tadi"
Jawab Bara singkat. Mata beralih menatap wanita yang sedari tadi mengobrol dengan Bella."Kak, kenalin ini Bu Anggun"
Ucap Bella membuat Bara mengangguk paham."Nah Bu ini Kak Bara"
Kalo ini Anggun yang mengangguk."Kok bisa disini?"
Tanya Bara lagi."Tapi aku bosen di kamar sendirian. Jadi aku mau ke taman, tapi aku lihat ibu Anggun yang lagi ngambil minum. Nah karena aku lihat jadi aku masuk mau bantuin. Eehhh akhirnya kita ngobrol"
Penjelasan yang sangat mendetail."Ini pacar kamu yah?"
Sekarang ibu Anggun yang bertanya kepada Bella."Iya Bu. Ini pacar aku "
Jawab Bella dengan senyumannya.Anggun menatap Bara dalam, sepetinya ia mengenali wajah itu? Siapa dia?
"Kamu?"
Bella langsung mendongak menatap Bara dari kursi rodanya."Kamu anak yang sudah menyelamatkan saya dari gedung tua itu kan?"
Tanya Anggun menatap Bara.Bara yang mendengar itu mengerutkan keningnya, ia tidak pernah melihat wajah ibu ini sebelumnya.
"Saya orang yang disekap di ruangan gelap itu. Dan kamu yang menyelamatkan saya"Bara tanpak panglin, ia mengangkat kejadian itu, tapi tidak dengan ibu-ibu itu.
Ibu yang ia temui waktu itu terlalu pucat, kurus, bahkan banyak luka-luka yang membuat Bara kesulitan untuk mengenalinya. Di tambah kondisi didalam gedung yang gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA. Ini kisah lanjutkan dari ALDEBARA. Jadi dengan kata lain ini adalah kisah Aldebara season 2. Ini memang kisah kelanjutan, tapi masih segar dengan semua masalah dan ceritanya yang masih baru Banyak masalah-masalah yang aka...