MR. GOJO

26. bidadari ༊*˚

Haloo
Maaf baru up sekarang plis
Kemarin baru ada ujian dan entah kenapa aku gaada mood buat ngetik + ga ada ide 😞

But aku bakalan tetep lanjutin meskipun kemarin ada kendala sedikit. Terima kasih buat kalian yang nunggu aku update 💗

Vote dan komen
Seperti biasa

Hari ini gojo pulang setelah 3 hari ia dinas di luar kota.

Y/n tentu sangat bersemangat dan ia memutuskan untuk menjemput gojo di bandara nanti.

Saat ini y/n sedang berkutat di dapur memasak makanan kesukaan gojo.
Tentu y/n sedikit kesusahan dalam memasak karena mengingat perut nya yang bertambah besar seiringnya waktu, usia kandungan nya kini mencapai 8 bulan.

Namun hal itu tidak menurunkan semangat y/n untuk memasak.

Setelah makanan siap, y/n segera bergegas ke kamar untuk bersiap siap karena sebentar lagi ia akan berangkat.

setelah selesai bersiap-siap y/n segera menghampiri agam- sopir pribadi y/n yang sudah berusia sekitar 40 tahunan.

"Udah siap semua non?" tanya agam
Yang melihat y/n duduk di kursi belakang penumpang. "Sudah pak,jalan sekarang aja"

Agam mengangguk lalu segera menjalankan mobil nya keluar dari pekarangan mansion.

Disisi lain

Para wartawan tengah berbaris rapi di depan pesawat pribadi milik seorang pengusaha. Ada ratusan kamera yang siap memotret kapan saja.

Setelah lumayan lama menunggi akhirnya orang yang mereka tunggu-tunggu keluar.

Cahaya kamera yang menyilaukan mata dan suara jepretan kamera sedang ricuh disana.

"Selamat datang kembali tuan"
Semua petugas maskapai berbaris rapi di pinggiran karpet merah.

seorang pria berjalan dengan santai di atas karpet merah yang telah disediakan.

"tolong bawakan koperku" petugas maskapai itu mengangguk lalu membungkuk kan badan setelah itu ia membawa koper itu.

Pria itu kemudian berjalan menjauh,
Ia duduk di salah satu kursi yang memang telah di sediakan pihak bandara.

tampak dari kejauhan seorang wanita yang tengah hamil besar berlari je arahnya. "Gojo-san!"

Sontak gojo langsung berdiri lalu memeluk istri kecilnya itu.

"Bagaimana kabarmu sayang?,kamu dan anak kita sehat-sehat saja kan?"
Gojo mengelus perut besar y/n yang tertutup hodie. "kami baik,bagaimana kabarmu selama disana?"

"aku sedikit lelah. Tapi semua tergantikan ketika aku memelukmu"
Ujar gojo dengan puppy eyes.

"Baiklah ayo kita pulang sekarang, nanti kau bisa memeluk ku sesuka hatimu". Tangan y/n dan gojo saling bertaut seolah tidak ada hal apapun di dunia ini yang memisahkan mereka berdua. Kecuali takdir

________________________

saat ini gojo dan y/n sedang duduk bersama di meja makan,

Mata gojo berbinar melihat semua makanan kesukaan nya yang di hidangkan, "aku dan bi merry yang memasak nya lho" y/n memasukan lauk pauk yang gojo inginkan ke dalam piring lalu memberikan nya kepada gojo.

Tak lupa juga y/n mengambil makanan untuk dirinya sendiri
"ittadakimasu"

Selama acara makan bersama berlangsung gojo menceritakan banyak pengalaman nya ketika diluar negeri kepada y/n. Suasana di ruang tamu kala itu hangat, terdengar suara dentingan sendok,garpu dan gelak tawa yang bahagia. Semoga kebahagiaan kami sampai selamanya, batin y/n.

Setelah makan gojo dan y/n memutuskan untuk langsung tidur siang Mengingat gojo yang belum beristirahat sama sekali sedari pulang dari luar negeri.

Ketika di kamar gojo mengajak y/n untuk duduk di atas kasur.
"Kemarilah" y/n ikut duduk di samping gojo.

Gojo mengeluarkan kotak kecil dari dalam sakunya, "aku membelikan hadiah untuk, kupikir ini sangat cocok jika kau yang menggunakan nya" y/n menerima kotak kecil itu dari tangan gojo lalu membuka nya.

Y/n berbinar karena ini dari kotak kecil itu adalah kalung emas putih dengan liontin sayap  yang memberikan kesan elegan.

"Indah sekali" puji y/n

"Boleh aku memasangkan nya untukmu sayang?" y/n mengangguk
Lalu gojo memasangkan kalung liontin itu ke leher y/n.

Gojo menatap sejenak, ia mengagumo kecantikan y/n, sekarang gojo jatuh cinta untuk yang kesekian kalinya.
"Kau sangat cantik ketika menggunakan kalung itu sayang" jujur gojo. Pipi y/n memerah karena itu.

Gojo mengambil kedua tangana y/n lalu mencium nya.

"Sayang apa kau tau kenapa aku memberikan kalung dengan liontin sayap putih itu?" y/n menggeleng pertanda ia tidak mengerti.

"Sayap itu adalah sayap bidadari,bagiku kau adalah bidadariku,cahaya ku dan alasan aku hidup. Hatimu sangat bersih dan lembut seperti warna putih, betapa beruntung nya aku mendapatkan istri sepertimu"
Ujar gojo tulus.

Tatapan mereka bertemu untuk beberapa saat, tatapan bahagia,rindu dan terharu bercampur menjadi satu.
"Aku mencintaimu y/n" gojo memeluk y/n, tentu saja y/n membalasnya.

"Aku juga mencintaimu gojo san,terimakasih sudah menjadi suami yang baik untuku dan untuk calon anak-anak kita kelak,aku juga beruntung mempunyai suami yang pengertian dan peduli sepertimu"

Mereka saling berpelukan dan bertukar kasih sayang dan kebahagiaan. Aku berharap kita akan terus seperti ini hingga maut memisahkan' batin y/n

To be continue

•
•
•

Part ini rada panjangan sedikit karena untuk menebus aku yang ga up hampir 1 bulan🙏
Biasanya kan 500 kata ini jadi 700 kata, kalau kurang bilang ya nnti aku usahain tambahin hehe.
Aku usahain minggi depan gabakal telat up lagi deh.

Byee,See you next part💕