🔞 :: ⚠︎ⁿᵉᶦᵍʰᵇᵒʳ⚠︎

48.6K 885 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ᗰᗩᖇKᕼYᑌᑕK

☀︎




Mark dan Haechan itu sahabat dekat, bahkan rumah mereka bersebelahan. Namun hubungan dekat mereka bisa dibilang lebih dari itu, karena perlakuan Mark kepada Haechan sangat tidak mencerminkan dari sebuah kata persahabatan.

Ya dengan sifat Haechan yang penakut dengan aura dominan Mark, membuat ia selalu tunduk begitu sahabatnya berkata sesuatu.

Bahkan Haechan selalu diam ketika Mark, sahabatnya melakukan hal tidak senonoh padany

Ya bagaimana mau menolak jika Haechan saja menyukai perbuatan pria gila bermarga Lee itu.

Seperti biasa ketika malam atau pun kapan pun itu Mark pasti akan meloncat dari balkonnya menuju balkon si manis, entah sekedar untuk bermanja mau pun melepas rindu.

Padahal di sekolah pun mereka sering bertemu.

Seperti malam ini, Mark tersenyum miring dari balik jendela rumahnya ketika mendapati sebuah mobil yang ia kenal pergi menjauh dari pekarangan rumah Haechan. Mark bisa melihat dengan jelas kedua orang tua Haechan yang sedang berjalan pergi meninggalkan rumah.

Itu artinya, Haechan sedang sendiri di rumahnya.

Bukankah ini bagus?

Bagus untuk Mark tentunya.

Dengan segera Mark berjalan menuju lantai dua masuk ke dalam kamarnya. Ia membuka jendela kamar menuju balkon, ia lihat penerangan kamar tetangganya sedikit gelap, hanya ada cahaya lampu temaram.

Ah tidak bisa dikatakan lampu, sepertinya cahaya itu berasal dari televisi besar yang memang ada di dalam bilik anak itu.

Dengan hati-hati Mark menaiki pembatas balkon lalu meloncat dengan mudah masuk ke dalam area balkon Haechan.

Haechan yang sedang mengunyah sepotong pizza terkejut tatkala jendelanya digeser dengan kuat sampai angin malam masuk ke dalam kamarnya.

Ia yang sedang memakai baju putih oversize dan celana hotpants pun jadi merasa kedinginan. Haechan menelan salivanya saat Mark berjalan angkuh menujunya dengan senyum miring.

Oh, apa yang mau sahabatnya itu lakukan padanya sekarang?

Mark duduk mengangkang di atas sofa, membiarkan tubuh Haechan berada di antara kedua kakinya.

Haechan kembali abai dan lega ketika Mark tak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan saat ini.

"Bukankah membosankan menonton drama mellow seperti itu Haechan-ah?"

"Diamlah, aku sedang fokus."

Mark menghembuskan napasnya kala Haechan tak sedikit pun menoleh padanya saat ia berbicara. Mark benci diabaikan, terutama oleh sahabatnya.

⪼Series One⪻ :: Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang