Haechan tersenyum mengangguk saat pelayan cafe memberi ucapan selamat datang padanya. Dengan segera pria manis memesan sebuah minuman yang terdengar sedikit aneh?
Minuman pengabul keinginan?
Bukan hanya menunya saja yang aneh, Haechan juga merasa aneh dengan cafe kecil ini yang tiba-tiba saja muncul di ujung kampusnya. Padahal Haechan yakin kemarin-kemarin tempat ini adalah toko kelontong yang sudah lama tak terpakai.