🔞 :: ⚠︎ˢᵘⁿᵇᵃᵉ⚠︎

34.6K 778 42
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ᗰᗩᖇKᕼYᑌᑕK

☀︎








Ada yang aneh dengan salah satu juniornya, mengapa setiap gengnya merundung Mark, pasti pria mungil itu akan mengelus pipi dan juga bagian selatan Mark sambil berbisik di telinganya. Seperti berkata 'milikmu besar Mark,' atau jika tidak 'kau terlihat panas dan seksi.'

Ya! Pria yang selalu merundung dan melecehkan tubuhnya itu bernama Lee Haechan. Bersama kedua temannya, Renjun, dan Jaemin, mereka selalu merundung Mark. Menurut mereka, Mark adalah sasaran empuk karena terlihat culun dan lemah ketika mereka bertindak kasar padanya.

But, apa salahnya Mark memakai kacamata? Memakai kacamata bukan berarti dirinya culun dan bisa di buly begitu saja, kan? Mereka terlalu semena-mena dengannya.

Memang sih, yang paling sering turun tangan mengganggu Mark hanya Renjun dan Jaemin, Haechan lebih banyak menonton dan meninggalkan tawanya saja. Namun Haechan juga selalu tak lupa menyentuhnya di penghujung kegiatan perundungan yang mereka lakukan. Tentu setelah Renjun dan Jaemin pergi terlebih dulu, sehingga hanya Haechan dan Mark yang menyaksikan ulah binal seorang Lee Haechan.

Apa yang sebenarnya Haechan mau?

Seperti saat ini, keadaan Mark tampak mengenaskan dengan tubuh basah kuyup di dalam toilet terbengkalai lantai tiga sekolahnya. Renjun dan Jaemin terlihat sangat senang setelah menyiram Mark dengan seember air bersih. Niatnya sih ingin menggunakan bekas pel, namun Haechan melarangnya.

Entahlah apa maksud Haechan.

Plok!

Renjun dan Jaemin bertos ria lalu mengisyaratkan Haechan untuk keluar dari kamar mandi tak terpakai ini.

"Chan! Ayo ke kantin, lagi pula sekarang jamnya Mr.Moon. Aku malas, rasanya sangat mengantuk mendengarkan penjelasannya yang lebih bisa disebut mendongeng itu."

Renjun merangkul Haechan yang masih setia duduk di atas wastafel yang berhadapan langsung dengan kaca besar. Memantulkan punggung sempit Haechan dan surai hitam legamnya.

Pria manis itu menyisir rambutnya ke belakang, netranya tidak terlepas dari Mark yang masih berlutut di hadapannya. Seringai kecil terbit di wajahnya.

Menggerakkan dagunya pelan sebagai isyarat, Renjun hanya menaikkan bahunya pelan sebelum menggeret tangan Jaemin untuk ke kantin terlebih dahulu.

Kini hanya tinggal mereka berdua, Haechan melipat tangannya ke depan, kakinya bergerak maju, ujung sepatunya berhasil mengenai dagu Mark. Digerakkan kakinya ke atas agar Mark mendongak ke arahnya.

Mark memandang ke dalam obsidian Haechan yang teduh, napasnya masih terengah-engah pasca tubuhnya dikagetkan dengan seember air yang terasa dingin mengenai kulitnya.

⪼Series One⪻ :: Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang