🔞 :: ⚠︎ˢᵗᵉᵖᵇʳᵒᵗʰᵉʳ⚠︎

96.6K 1.4K 33
                                    

ᗰᗩᖇKᕼYᑌᑕK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᗰᗩᖇKᕼYᑌᑕK

☀︎



   "Hufft."

   "Darimana," tanya Mark dengan suara dinginnya.

   "Kak Lucas."

   "Ngapain?" kini Mark berdiri dari tempat duduknya kemudian berjalan mendekati Haechan.

   Melihat kakaknya yang sudah berdiri di depannya, Haechan memutuskan untuk menjauh lalu membuka lemari, lebih baik ia mandi saja. Karena sungguh tubuhnya sudah berkeringat karena cuaca sedang panas. Apalagi hari tepat siang hari, membuat hawa lebih gerah.

   "Kalo ditanya jangan malah pergi," Mark mendekati Haechan kemudian berdiri di belakangnya yang hendak membuka lemari. Namun pria manis itu belum sampai membukanya Mark sudah menahannya terlebih dulu.

   "Apasih hyung? Orang aku cuma main doang!"

   "Udah gue bilang, kan? Jangan deket-deket dia?!"

   "Emang apa urusannya sama hyung?!"

   Haechan membalikkan badannya kemudian menatap nyalang kakak tampannya itu. Sungguh ia muak dengan sikap posesif kakaknya yang berlebihan!

   "Karena lo milik gue Haechan!"

   Mark menarik tengkuk Haechan lalu menciumnya kasar. Haechan yang diperlakukan seperti itu menahan dada Mark lalu memberontak sekuat mungkin.

   Ini salah!

   "Mmh! Lepwas!"

   Mark melepaskan tautannya kala Haechan menggigit lidahnya, Mark tak suka pembangkang.

   "Udah berani sama gue, huh?"

   Haechan memberingsut takut kemudian berjalan ke arah samping dimana terdapat celah baginya untuk keluar dari kurungan kakaknya. Sebelum itu terjadi Mark terlebih dahulu sudah menggendongnya di pundak lalu berjalan menuju kasur berukuran queen size milik Haechan.

   "Hyung! Turunin aku!" Haechan memukul punggung Mark namun tak membuahkan hasil, malah kini ia dilempar kasar oleh Mark di atas ranjang.

   Karena tau bahaya mengancamnya, Haechan merangkak mundur namun Mark sudah menarik kakinya.

   "Hiks..., h-hyung mau apa... ."

   Melihat adiknya ketakutan membuat Mark terkekeh pelan, ia menindih Haechan lalu menyapu lembut air mata yang keluar membasahi kedua pipi chubby adik cantiknya itu.

   "Don't cry baby, i will do it slowly...maybe?"

   "Please, no... ."

   "... ," Mark tak berucap, ia hanya menampilkan senyum miringnya kepada sang adik.

⪼Series One⪻ :: Markhyuck✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang