bab2

217 11 0
                                    

Setelah kemarin pas main truth or dare.

Dan si Hansa milih dare. Dan disuruh gombalin/baperin Syra, akhirnya sekarang dia bener bener mau ngebaperin.

Sekarang Hansa posisinya sedang ada di kelas nya. Kebetulan Hansa sama Syra itu sekelas. Dan kebetulan sekarang jamkos. Cocoklah buat beraksi. Akhirnya Hansa pun berjalan ke bangkunya si Syra.

"Hai sy," sapa nya.

"Eh si Hansa, kenapa?" Tanya Syra.

"Aku punya pantun buat kamu,"

"Pantun? Tumben," bingung Syra.

"Iya pantun, mau denger gak?"

"Ha? Ohh boleh, gimana tuh pantunnya?" Karna si Syra ngerasa aneh sama temen sekelasnya, akhirnya dia ikutin aja alurnya.

"Ikan belanak hilir berenang," Hansa pun mulai berpantun.

"CAKEPP!!" Teman teman Hansa bersorak ria.

"Burung dara membuat sarang," Lanjutnya.

"CAKEPP!!" Semua anak yang ada dikelas malah ikut ikut juga wkwk. Temen si Syra juga ikut ikut teriak. Makin seru😂.

"Makan tak enak tidur tak tenang,"

"CAKEPPP!!"

"Hanya teringat Syra Andara seorang."

"CEILAH, MANG EAK WKKWKWKWK" Teriak salah satu temen si Hansa.

"Hahahahahahaha, bisa aja kamu han kwkwkwk," Si Syra ketawa, karna lucu aja gitu wkwkwk. Gk kaget sih sebenarnya, dia udah tau kalo si Hansa suka gombali anak anak.

"Hehehe, bagus gak?"

"Hahahahahaha, bagus kok bagus," Si Syra masih ketawa tapi akhirnya reda dikit ketawa nya.

"Aku balas pantun mu mau gak?" Tanya si Syra.

"Ha, balas?" bingung si Hansa.

"Iya balas pantunmu itu,"

"BALAS, BALAS, BALAS!!" Teriak anak anak di kelas.

"Boleh silahkan," Hansa mau lihat, seberapa bagus sih balasannya si Syra ini.

"Jalan jalan ke kalimantan," Syra pun memulai pantun nya itu.

"CAKEP!!" Teriak anak anak.

"Sampe di Kalimantan ketemu saudara kandung,"

"CAKEPP!!"

"memang banyak laki laki yang tampan,"

"CAKEPP!!"

"Tapi yang paling tampan hanya kamu Hansa seorang."

"WADUHHH, EMANG BOLEH SE PALING TAMPAN ITU" Teriak salah satu anak di kelas.

"Boleh lah boleh," Batin Hansa.

"Mau main main sama gw? Gw ladenin lah wkwkwkwk." batin Syra.

Tiba tiba ada guru datang.

"Eh eh ada guru datang woyy,"

Akhirnya Hansa pun duduk di tempatnya sendiri.

"Ini gak ada gurunya? Jam pelajarannya siapa sekarang?" Tanya sang guru.

"Gk ada bu, sekarang jam pelajaran nya bu  Indah, tapi gurunya lagi gak ada," Jawab sang ketua kelas.

"Ohh yaudah, jangan rame, biar gak ganggu kelas yang lain. Jangan teriak teriak juga."

"Iya bu." Jawab oleh semua murid.

"Udah woyy, jan rame rame lagi, didatengin guru lagi mampus." Ucap Ketua Kelas.

"Iya iya."

Akhirnya kembali normal lagi 😁.

Disisi lain...

"Gila bjir, bisa juga tuh si Syra bales pantun lo wkwkwk," Salah satu temen Hansa memulai percakapan.

"Gw juga agak kaget tadi njir, tapi boleh juga balesannya, makin menantang,"

"Ingat masih ada 6 hari lagi lo harus ngebaperin tuh anak."

"Iya iya, lagian gue juga udah nyiapin gombalan gombalan dan perlakuan perlakuan buat dia baper sebaper bapernya ke gue," Ucap Hansa dengan Bangganya.

Catet woyy, nanti kalo si Hansa yang baper, kita ketawain sepuas nya wkwkwk.

"Iya dah, tapi kalo lo yang nanti akhirnya baper, lo jangan lupa traktir kita."

"Iya iya, tapi kalo gue yang menang lo semua yang harus traktir gue."

"OKE."

🎀🎀🎀🎀🎀🎀🎀

Halo aku update cerita ini, semoga nyambung yaa wkwkwk.

Btw untuk pantun yang balasan Syra itu gw mikir sendiri, jadi kalo agak aneh maklumin yaa kwkwwkwk, maaf yaa.

Btw Jangan Lupa Vote And Komen.

Byeee, makasihh udah baca cerita ini.

Baper [Haeryu] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang