Bab8. Kembalinya masalalu!

1.4K 10 0
                                    

"Karina, bantu aku." teriak Raka, tangan menekan tombol komputer, dengan satu tangannya menggeser mouse.

"Darahku tinggal sedikit. Kak Zergan, bantu dulu Raka," perintah Karina.

"Aku datang." Jawab Zergan, langsung datang ke bat temlen membantu Raka, namun naas hiro keduanya malah mati secara bersamaan.

"Ada apa ini? Mereka hebat sekali." ucap Anandra.

"Lawan sudah tau jika aku, membantu Raka, mereka langsung menyerbu kami berdua." timpah Zergan.

"Tenang guys, jangan panik. Kita adalah seorang pemain profesional." ujar Karina.

"Iya. Tapi mereka yang terlihat biasa saja, ternyata luar biasa." kagum Anandra.

"Bahkan aku saja tidak melihat lawan maju." sambung Regan.

"Cepat selesaikan gamenya." titah Karina, matanya begitu pokus pada layar, dan kedua tangannya memijit tombol.

Semuanya bekerja keras, dan bekerja sama mengalahkan tim V&V, tim yang menurut mereka biasa aja, tapi malah mengalahkan Zergan, habis-habisan.

"Kenapa mereka seperti terus menargetkan kak Zergan," bingung Karina.

Zergan, hanya termenung melihat hiro yang di mainkan oleh tim V&V, permainan ini seperti tidak asing baginya.

Bahkan Drian, juga memandang layar komputer Zergan, dengan serius melihat tim lawan kuat dan cara bermainnya seperti tidak asing lagi.

"Anandra, darahmu tinggal sedikit, cepat mundur." titah Zergan, melihat hiro Anandra, akan mati.

"Tidak bisa, aku tertahan." jawab Anandra.

"Aku datang." ucap Karina, menyelamatkan Anandra.

Dengan kegesitan Karina, dan pengetahuan Karina, tentang lawan, gadis itu berusaha untuk menang, memimpin tim karena Zergan, sudah mati lagi.

"Ayo, Raka Anandra, maju bersamaku kita bisa." titah Karina, dan di angguki langsung oleh keduanya.

"Baik." jawab Raka, dan Anandra, secara bersamaan.

"Aku akan menyusul kalian." ucap Regan.

"Mari kita buat 4 lawan 5." celetuk Karina, bibirnya tersenyum sinis.

Karina, Anandra, Raka, dan Regan, maju dan masuk ke area lawan, melawan minion, memperhatikan setiap gerak gerik lawan, dan Zergan, melihat jika tim lawan sedang lengah.

"Mereka akan kalah, Karina jangan dulu maju terlalu depan, biarkan Anandra, dan Regan, maju terlebih dahulu." pimpin Zergan.

"Baik." jawab Karina, memundurkan hiro nya.

"Raka, lindungi Karina, terlebih dahulu." pinta Zergan.

"Siap, pak ketu," jawab Raka.

Zergan, melihat jika tim lawan sudah mati oleh Anandra, dan Regan, lalu hanya tinggal push tower dan di situ tim cxc akan menang.

"Sekarang Karina, Raka, maju." titah Zergan, setelah melihat lawan mati.

Dan "victory" tim cxc menang melawan tim V&V, Drian, merasa bangga melihat Karina, telah memimpin tim, dan memenangkan game.

"Yeyyyy, Kita menang." bangga Karina, sambil menepuk lengan Drian.

"Aku bangga padamu." ucap Drian, tulus.

"Iya dong. Walaupun sedikit sulit, lawan seakan tau jika kita sudah ganti ketua tim," ujar Karina.

"Dan mereka terus saja menargetkan Kak Zergan, ada apa ini?" timpah Raka.

🌚ADEK MESUM🌚💦 (Selesai)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang