🌚ADEK MESUM🌚💦 (Selesai)✅

Bab14. Menggemaskan.

Karina, terbangun karena dia merasakan ada benda berat, empuk, dan kekar, menumpang di atas tubuhnya, gadis itu melirik ke samping ternyata Zergan, sedang tidur dengan tangan memeluk tubuhnya.

Tidak. Mereka tidak melakukan apapun, kalian jangan salah paham, hanya tidur berdua saja setelah keduanya puas ciuman, selama semalaman.

Gadis itu bingung?! nampak berpikir bagaimana jika ada salah satu orang yang tiba-tiba saja masuk kedalam kamarnya, atau hanya sekedar membukakan pintu berniat ingin membangunkan dirinya, bisa gawat.

"Kak Zergan, bangun sudah siang." ucap Karina, menepuk pelan lengan kekasihnya.

"Eumhh." lenguh Zergan, sambil mengucek kedua matanya.

Zergan, bangun dengan duduk dan menyenderkan punggungnya di kepala ranjang, menatap gadisnya yang cantik tanpa bantuan makeup, atau memakai apapun, sangat natural ketika terbangun di siang hari.

"Sini, duduk di depanku sedikit." pinta Zergan, sambil menepuk kakinya yang terbalut oleh selimut.

"Kak, cepat pergi ke kamarmu, nanti ada yang masuk kesini gimana?" kesal Karina, matanya terus menatap pintu takut jika ada seseorang yang membuka pintu.

"Makanya sini dulu." kekeh Zergan, dengan senyuman manis dan tatapan teduh.

Karina, menurut duduk di kaki Zergan, dengan wajah berdekatan bahkan nafas mereka saling merasakan, tangan Zergan, menjulur memeluk pinggang Karina, dan bibirnya dia tempelkan di bibir Karina.

Kedua tangan Karina, mengait di leher belakang Zergan, matanya ia tutup, menikmati ciuman yang begitu lembut di siang hari.

"Eumhh." desah Karina, dan Zergan, di akhir ciuman.

"Mau, olahraga di pagi hari?" tawar Zergan.

"Olahraga apa?" tanya Karina, dengan polosnya.

"Olahraga di ranjang." jawab Zergan, membisik di telinga Karina.

"Dasar mesum." hentak Karina, sambil memukul dada bidang Zergan.

"Kau, juga sama mesumnya." ucap Zergan, mencium kilat bibir Karina.

"Dan kak Zergan, malah terciprat mesum, sekarang kita seri." ungkap Karina, mencolek hidung Zergan.

"Bukannya kamu ingin sekali menikmati dada bidangku, dan perut roti sobek ku," goda Zergan, menatap mesum Karina.

"kak Zergan," sentak Karina, malu pipinya sudah merah padam. "Sudahlah. Cepat bangun nanti ada yang masuk." pinta Karina, ingin bangkit dari kaki Zergan, namun di tahan.

Zergan, menahan tubuh Karina, malah dia membaringkan tubuh Karina, di kasur dengan setengah tubuh Zergan, berada di atas tubuh Karina.

Cup.

Zergan, mendaratkan ciumannya, menikmati waktu sedikit lebih lama dengan Karina, keduanya saling melumat lembut, di bawah permainan Zergan.

"Mesum." ucap Karina, sesaat Zergan, melepaskan ciumannya.

Zergan, tersenyum memandangi wajah Karina, tangannya membelai pipi gadis itu dengan lembut dan dengan perasaan hangat.

"Cantik, imut, aku suka wajah ini." ucap Zergan, sambil sekali-sekali mencium pipi serta bibir Karina.

Karina, bingung sejak awal dirinyalah yang memiliki otak mesum, tapi kenapa sekarang malah Zergan, terkena virus mesum darinya? Dan satu lagi sekarang Zergan, menjadi lelaki mode bucin, dan manja mode on.

"Seperti ini ya lelaki kalo manja?" ucap Karina, membelai wajah kekasihnya, di jawaban senyuman manis oleh Zergan.

Cek-lek.