mingyu kumardana

565 68 1
                                    

"Gimana sob?"

Jun dateng dan menepuk bahu kanan Mingyu pelan. Dia membawa segelas vodka dan duduk tepat di sebrang Mingyu. Tempat Wonwoo tadi.

"Apanya?"

"Katanya lu ketemu idola. Kok malah sendirian disini kayak baru putus cinta? Tadi aja kayak orang kesetanan"

"Udah pulang orangnya"

"Ohh"

Jun meminum minumannya santai. Alunan musik ajep ajep mulai terdengar lagi dan terlihat ada beberapa orang yang pergi ke lantai dansa.

"Goyang gak?"

Niat Jun ingin mengajak Mingyu agar temannya ini tidak terlihat sedih lagi.

"Gak lah koh. Cukup ngeliatin si Unyong goyang dribble aja dari sini"

Jun ngakak. Dia ikutan nengok ke arah mata elang Mingyu tertuju dan menemukan sosok Soonyoung tengah bergoyang tidak karuan. Sepertinya sih sedang mencoba untuk menarik perhatian seseorang.

"Eh iya koh lu bukannya kerja kayak staff event event gitu ya?"

"Iya, kenapa? Gue juga ngurus pernikahan Seungcheol kok. Lu mau ngerayain ultah?"

Mingyu menggeleng dan mendengus pelan.

"Gak cuma nanya. Kalo event kayak konser artis luar negeri gitu, lu pernah?"

Jun keliatannya mikir. Dia mendongak dan menutup matanya sebentar sebelum mengangguk.

"Pernah seinget gue. Waktu itu ada konser Coldplay di Senayan. Gue ikut ngebantu jadi staff Indonesianya. Ada banyak staff dia juga orang Inggris"

"Kalo yang Asia? Korea gitu, pernah koh?"

"Pernah. Kayaknya. Kenapa emang?"

"Gak cuma nanya"

Mingyu mengalihkan pandangannya dari Jun ke lantai dansa. Dia mengerutkan kening saat melihat Seungcheol dan tunangannya berdansa berdua namun terlihat seperti mabuk.

"Bang Seungcheol aman tuh?"

"Aman dia mah. Dah biarin kawin malem ini juga gak apa apa karena mingdep udah nikah"

"Entar dia ditebas abangnya si bang Jaejoong itu"

"Biarin gue mau liat keributan"

Kali ini Mingyu yang ngakak. Bisa saja Jun ingin melihat keributan. Tapi tadi saat dia bertemu Jaejoong yang hendak mengajak pulang Wonwoo, sepertinya Jaejoong tidak sebegitu seramnya. Tidak jahat seperti saudara ipar di sinetron juga.

"Gue mau balik lah koh, besok ada jadwal pemotretan"

"Cepet amat, yaudah deh hati hati ae ya"

"Siap. Sampein salam pamit gue ke bang Seungcheol sama Unyong ya koh"

"Yoi lah"

Mingyu dadah dadahan sama Jun. Dia berjalan santai keluar club sambil mengeluarkan kunci mobilnya dari kantong. Rasa pening karena alkohol yang dia minum mulai terasa dan buat Mingyu harus memijit pelipisnya pelan.

"Anjir, semoga gak kecelakaan gue"

Di dalam mobil dia mengenakan sabuk pengaman dan mulai menjalankan mobilnya pelan pelan. Ya walaupun mabuk, Mingyu masih tiga perempat sadar. Dia juga cuma minum alkohol sedikit tadi. Gak sampe teler lah.

Perjalanan dari club menuju rumah Mingyu gak terlalu jauh. Cuma sekitar tujuh menit dan melewati satu lampu lalu lintas. Untungnya malem ini gak ada polisi dan sepi jadi Mingyu bisa sedikit lebih santai nyetir dalam keadaan sedikit mabuk gini.

Sampe di gedung apartemennya, Mingyu pun naik lift sendiri. Di dalam lift dia tiba tiba keinget sama Wonwoo Jendra, orang yang mirip biasnya- Jeon Wonwoo.

Inget Wonwoo Jendra begini malah bikin Mingyu ketawa sendiri. Mirip banget gila sama bias. Jadi gemes.

"Oh iya, emang gue mirip Kim Mingyu?"

Tiba tiba juga keinget perkataan Wonwoo Jendra soal dia yang mirip Kim Mingyu. Masa iya sih? Selama ini gak ada tuh yang bilang kalau dia mirip siapa siapa. Tapi kalau yang bilang ganteng sih banyak, hehe.

"Ah coba ah"

Dia mengeluarkan hapenya dan mencari sesuatu. Baru saja dia mau membuka sebuah aplikasi, pintu liftnya terbuka pertanda Mingyu sudah sampai di lantai apartemennya.

"Entar deh"

Memilih untuk pergi ke apartemennya dulu, Mingyu memasukkan kembali hapenya ke saku celana dan berjalan santai. Dia melepas sepatunya, jaket, menaruh kunci mobil di atas meja di sebelah pintu dan menaruh hapenya di atas kasur.

Mingyu melepas semua pakaiannya menyisakan hanya celana boxer untuk tidur. Sebelumnya dia menyempatkan diri untuk cuci muka dan sikat gigi.

Setelah merasa lebih nyaman, Mingyu membaringkan dirinya di atas kasur dan terdiam selama beberapa detik. Merasa penasaran dia kembali membuka ponselnya dan membuka aplikasi weavers. Ada Kim Mingyu sedang melakukan live.

"Pas banget nih"

Membuka laman Kim Mingyu yang sedang live. Mingyu duduk dan bersandar. Dia fokus menatap wajah Kim Mingyu di layar.

 Dia fokus menatap wajah Kim Mingyu di layar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lumayan"

Mingyu mengangguk angguk pelan. Dia menengok ke arah cermin untuk melihat wajahnya sendiri lalu kembali melihat ke layar hapenya.

"Masa iya?"

Perasaan yakin, tidak yakin, terus bermunculan dalam dirinya saat membandingkan. Dia perlu penilaian dari orang lain tapi Wonwoo Jendra sudah termasuk ke orang lain yang memberi penilaian.

Kalau diliat dan ditelaah lagi. Iya sih, dia dan Kim Mingyu ini memiliki banyak kemiripan. Hanya saja...

"Eoh? Wonwoo hyung?"

"Anjir!"

Mendengar nama pujaan hatinya dipanggil membuat Mingyu langsung membelakkan mata dan menatap layar hapenya horror.

Tidak mengerti apa yang dikatakan Kim Mingyu ini, dia memilih untuk melihat ke komenan yang tersedia. Ada banyak yang berkomen dengan bahasa Korea namun ada juga yang berkomen dengan bahasa lain.

'Is Jeon Wonwoo there?'
'Omg roomate'
'I wanna see Jeon Wonwoo please'

"Demi?!"

Tiba tiba hati Mingyu serasa pecah. Dia tau Jeon Wonwoo memiliki roomate tetapi saat sadar bahwa roomatenya- Kim Mingyu mirip sekali dengan dirinya, rasanya tuh...

"Sial kalah gue anjir. Emak anakmu kalah telak"

Mingyu melempar hapenya dan tengkurap. Dia memukul mukul kasurnya sambil berteriak ke bantal. Cemburu banget sial.

Tbc

Tbh saya gak pernah liat mereka ngelive dimana2. Iya saya tipe fans yang males liat2 live dkk. Saya liat highlightnya aja wkwk

©yuuto daichi 2023

[✔] Fanboy ✗ MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang