[✔] Fanboy ✗ Meanie

special

Membersihkan kamera kesayangannya Mingyu sesekali berdehem dengan irama lagu terbaru Seventeen God Of Music. Kehidupannya sebagai seorang fotografer sekaligus fanboy Jeon Wonwoo masih sama saja dan tidak ada yang berubah. Kecuali fakta bahwa dia memiliki pacar seorang kembaran Jeon Wonwoo dan pernah bertemu dengan biasnya itu di ruang make up konser. Kalau diingat kejadian awalnya lagi Mingyu pasti tertawa. Lucu banget karena dia mirip fans alay yang masih kecil.

Hubungan dia dengan Wonwoo Jendra- kembaran slash orang yang mirip Jeon Wonwoo baik baik aja. Dia anter jemput setiap hari ke kuliah dan rumahnya, yang btw sekarang udah resmi jadi milik Wonwoo sepenuhnya karena Jeonghan tinggal bareng suaminya. Mereka jalan kalau lagi sama sama libur, makan, kadang ke event Kpop bareng.

Tapi satu hal yang masih belum berubah dan pengen banget Mingyu rubah adalah progress.

Maksudnya, mereka udah pacaran satu tahun. Tapi kok cuma jalan gitu doang, ngobrol via chat, telponan jarang bahkan kalau lagi jalan mereka gak pernah pegangan tangan. Sekali doang malah kayaknya pernah pegangan tangan. Ini pacaran atau temen hangout sih sebenernya?!

Mingyu tuh mau lebih. Bukannya dia desperate atau sangean ya, dia sirik aja sama Soonyoung yang akhirnya pacaran sama dj yang waktu itu sambil rangkul rangkulan. Sama Jun yang tiba tiba ngenalin tunangannya yang ternyata temen sekampus Wonwoo dan mereka udah (kata Jun si ya) skidipapap sawadikap. Dan sama anak buahnya- Seokmin yang minggu kemarin nikah. Woi! Ini kenapa Mingyu kalah sama mereka yang notabenenya dulu masih jomblo pas dia pertama pacaran sama Wonwoo?!

Bukannya dia gak berani juga buat ambil inisiatif. Tapi Wonwoo akhir akhir ini suka galak karena dia pusing skripsi. Masa Mingyu harus jadi kayak suami takut istri.

"Harus gentle lah Gyu, gak usah takut"

Hari ini Seungcheol, Jun dan Soonyoung datang ke studionya dengan niat berkumpul. Masing masing dari mereka memegang semangkuk bakso cobek yang dibeli dari warung bakso baru disebelah studio.

"Tapi gue takut Wonwoo marah bang"

"Apanya sih yang dimarahin? Kalo lu coba pelan pelan gak bakal marah dia gue jamin"

Jun dan Soonyoung mengangguki perkataan Seungcheol. Dengan langkah pelan dan hati hati Seokmin menghampiri Mingyu untuk memberikan bakso cobek milik bossnya itu.

"Minghao juga gitu. Gue mulai dari ngasih dia nama panggilan sayang ke pegangan tangan terus ke pelukan. Perlu waktu gak langsung ngegas"

"Apalagi Uji. Sebulan gue pacaran kena tabok mulu. Sampe sekarang masih sering ditabok sih cuma dia tuh malu malu mau orangnya"

Mingyu menghuap sepotong bakso dengan wajah melas.

"Atau boss Dana, mungkin pacarnya itu orang yang mau pegangan dan lain lain setelah menikah. Sama kayak gue dan Jisoo"

"Wah alim ya lu Seok"

"Ah biasa aja bang"

"Kembali lagi ke lu Gyu. Menurut gue lu perlu coba aja pegangan tangan dulu"

Mingyu mengangguk lemah. Ingin mencoba pegangan tangan dengan Wonwoo tetapi dia masih sedikit takut. Tetapi apa salahnya ya kan?

...

Wonwoo menunggu jemputannya di depan perpusnas. Mencari buku untuk bahan sumber skripsinya membuat kepalanya mumet dan ingin pecah. Dia menyesal ambil kuliah, pengen cepat cepat lulus.

Tin tin

Suara klakson mobil yang sudah dikenali terdengar. Buru buru Wonwoo berjalan menghampiri mobil tersebut dan masuk ke kursi penumpang di depan.