Jemy dan Calvin

0 0 0
                                    

Dua sepupu, adik dari Bang Johnny menginap disini sama Bang John juga sih. Anak dari Bapak Danundra, atau adik dari Bapak Devandga. Adik Bang Johnny ini kembar tidak identik, Jeremy dan Calvino. Panggilannya Jemy dan Calv (kalv)

Dua anak ini adalah anggota Tongki yang masih SMP. Karena mereka mengikuti kelas percepatan dan akan masuk SMA minggu ini

"Jem and Calv mau bobo bareng atau sendiri - sendiri, biar sekalian disiapin tempat bobo nya sama bibi?" Tanya Ein

"Kalau Calv mau bobo sama Mbak Yin aja, boleh nggak?" Tanya Calv, memancing keributan dengan Novan saja

"Nggak ada bobo sama Mbak Yin ya Calv, yang boleh bobo sama Mbak Yin cuman"

"Jemy, kan Mbak Yin" kata Jemy memotong ucapan Novan

"Gue ketekin ya kalian berdua, nggak ada tidur sama Mbak Yin, yang boleh cuma gue!" ucap Novan menggebu - gebu, sudah dibilang Novan ini cemburuan

"Udah - udah, ini kenapa malah ribut sih. Gimana Jem, Calv?" tanya Ein lagi

"Sendiri - sendiri aja Mbak" jawab Jemy

"Iya, nanti kalau bareng aku nggak kuat, Jemy ngoroknya kenceng banget, sampai tempat tidur geter semua" kata Calv

"Jangan fitnah deh Calv, mana ada kaya gitu" elak Jemy

"Ya kan lo nggak tahu, lo lagi tidur kan" jawab Calv

"Terserah anj--"

"Nggak boleh ngomong kasar ya Jemy" kata Ein

"Kita yang ngajarin Bang Novan, mbak" kata Jemy

"Iya, bener banget, Bang Novan kalau di Tongki suka ngomong jelek sama kasar, mbak" tambah Calv, sedangkan Novan yang dituduh kebingunan memikirkan alasan agar Mbaknya percaya kalau dia tidak ngomong jelek

"Lah, enggak mbak, mana berani aku" Novan membela diri sambil melotot pada si kembar

"Udah - udah, pada istirahat sana" lerai Ein

"Dadah aku mau bobo ganteng dulu" kata Calv

"Dihh" ejek Jemy

"Iya, nanti sore dibangunin" kata Ein

Setelah itu si kembar menuju kamarmya untuk istirahat. Tapi, tidak dengan Novan.

"Mbak, beneran lho adek nggak pernah ngomong kaya gitu" kata Novan dengan wajah dibuat memelas agar mbaknya percaya

"Tapi kata Haykal, dia pernah denger kamu ngomong kasar kaya gitu, sering malah katanya" kata Ein

Novan kaget, mendengar ucapan mbaknya, sejak kapan mbaknya dan Haykal dekat sebenarnya

"Sejak kapan Mbak Yin sama Haykal ngobrolin Novan kaya gitu? Kaya udah deket aja, atau emang deket? Sejak kapan deketnya coba?" tanya Novan berurutan

"Apa lho, ayo udah bobo aja sana" Jawab Ein

"Mbak juga belum jawab yang pas ditanya Abang pas itu juga" kata Novan

"Apa lagi lho, nggak ada, nggak ada, udah diem, mau bobo sama mbak nggak?" Tanya Ein

"Mauuu, ayo bobo mbak, pintunya dikunci ya, biar abang nggak bisa masuk" jawab Novan dengan semangat

"Ya, biarin kan abang masuk, kan bisa bobo bertiga" kata Ein

"No, mbak. Bobo nya berdua aja. Abang nanti bobonya brutal" balas Novan

"Yaudah, iya ayo bobo berdua" Pasrah Ein

'untung ini bocah gampang banget dialihin pakai bobo bareng, lagian masih inget aja, tadi juga kenapa keceplosan bahas haykal sih' batin Ein

Untung kan

sunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang