bagian 8

10 3 0
                                    

semua murid sudah kembali kelas mereka masih-masing karna bel masuk telah berbunyi.

qila melihat zuhra yang sedari tadi diam saja. biasanya zuhra selalu menganggu dirinya.

tapi kenpa sekarang tidak?

qila merasa ada yang aneh dari teman-teman nya ini tapi apa?

apa mereka merahasiakan sesuatu dari nya?

qila kembali fokus dengan guru yang sedang menerangkan materi pelajaran.

sampai akhirnya jam pelajaran terakhir berakhir.semua murid bersorak gembira karna waktu nya mereka untuk pulang.

jadi?"tanya rana yang lagi membereskan buku-bukunya.

jadi dong"seru zuhra sambil meloncat kecil membuat rana ketawa dan qila tersenyum tipis.

klian kmn?"tanya qila yang menatap rana.

pergi"

owh, yaudh gue dluan"ucap qila sambil berjalan keluar kelas.

mereka bertiga pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

zuhra yang melihat qila keluar pun kesal.

rana yang mengerti apa yang sedang dipikirkan zuhra pun langsung mengelus punggung nya.

zuhra yang merasa ada yang memegang punggung nya pun menoleh ke arah rana sambil tersenyum.

yaudah,yok kerumah ana"ucap tika yang duluan jalan meninggalkan zuhra sama rana.

woii, tunggu!"ucap rana sambil menarik tangan zuhra untuk menyusul tika.

....

halo nona,saya mendapat kan kabar bahwa gadis itu memiliki 4 teman,dan satu dari mereka di bully oleh kakak kelasnya."

baik, terima kasih atas infonya."

sudah menjadi tugas saya,nona."

telpon pun terputus, gadis itu tersenyum miring sambil melihat foto yang berada ditangan nya.

tunggu aku qil,aku akan datang untuk menghancurkan kau, sampai kau gak bisa merasakan kebahagiaan"

aku akan menghancurkan kau secara perlahan tapi pasti,dan itu semua akan dimulai dari teman-teman kau!"

....

hiks... takut!"tangisan seorang gadis cantik sambil memeluk boneka beruang nya.

gadis itu ialah hana aurelia.gadis cantik itu menangis karna kejadian kemarin siang saat dia berada dikantin bersama teman-temannya.

hiks... ga boleh nangis,okeyy?"gadis itu menyemangati diri nya sendiri.dia tidak boleh nangis karna itu bukan?

gadis itu pun menatap boneka beruang nya sambil menangis.
dia selalu menceritakan semua yang dia lakukan dan rasakan kepada boneka itu.

tok tok tok

KAK HANA"teriak kn seorang anak kecil sambil menggedor-gedor pintu kamar hana.

hana yang mendengar suara tersebut pun langsung menghapus air mata nya.

adek nya tidak boleh melihatnya sedang menangis karna dia tidak mau membuat adek nya khawatir dengan dirinya.

MASUK AJA"teriak kn hana yang sambil mengubah posisi nya menjadi duduk dipinggir kasur.

napa toh dek?"tanya Hana.

nada zihni alfiana adalah adek dari hana aurelia.nada masih berumur 8 tahun, gadis kecil itu pun berjalan mendekat kearah kakak nya.

ada teman kakak diluar "ucap nada yang menatap kakaknya.

nada merasa aneh karna mata kakaknya terlihat bengkak dan hidung kakaknya juga merah.

kakak napa?"tanya nada sambil memegang tangan kakaknya.

ndak papa, ada teman kakak yaa?"tanya ana sambil mengelus kepala adek nya.

nada pun hanya mengangguk sebagai jawaban.setelah itu nada keluar dari kamar ana sambil berlari kecil.

ana yang melihat itu pun menjadi cemas. dia takut klo adek nya terjatuh karna berlari.

DEK JANGAN LARI NANTI JATUH!"teriak kn ana agar adek berhenti berlari.

nada yang mendengar itu pun tidak peduli dengan teriakan kakaknya.bagi nya itu terlalu lebayy.

nada itu bisa dibilang gadis yang tomboy,karna dia pernah berkelahi dengan teman nya karna teman nya mengejek orang tua nya membuat nada marah.

nada menendang kuat kaki teman nya sampai membuat teman berteriak kesakitan krna nya.anak yang ditendang itu pun mengalami patah kaki .

walaupun diusia segitu nada memiliki tenaga yang kuat.

....

gimna keadaan kau?"tanya zuhra yang kelihatan cemas.

iya,kau dah sehat apa belum?"

yang mana yang sakit?"

dh makan kau?"

ish, tanya satu-satu napa?"ucap ana yang kesal karna mereka ini terlalu banyak tanya sekali.

harusnya ana bersyukur karna memiliki teman yang perhatian sama dia,tapi ini malah tidak aneh bukan?

zuhra yang mendengar apa yang dikatakan ana pun mendengus kesal.
berbeda dengan rana dia memutar bola mata dengan malas.

tinggal jawab!"ucap tika.

iya"

Kondisiku apik, ora ana sing lara, kabeh."ucap ana dengan menggunakan bahasa Jawa.

yang membuat tiga gadis itu kebingungan.sampai akhirnya zuhra membuka suara.

bahasa apaan tuh?"tanya zuhra sambil menatap ana dengan sedikit berbeda.

ana yang mendengar itu pun tersenyum manis membuat rana sedikt merinding.

rana pun memegang kening ana sambil mengelus nya.
membuat rana semakin bingung.

gak panas kok?"tanya rana dengan polos membuat ana tertawa terbahak-bahak.

apa yang lucu? tidak ada kn! tapi kenapa ana tertawa.ah sudahlah rana capek memikirkan nya.

itu bahasa jowo say"ucap ana yang masih tertawa membuat rana kesal.

kmi gak orang jawa"ucap zuhra yang menekan kataa 'jawa'.

ana yang mendengar itu pun hanya tersenyum lalu mengangguk.ana melihat kearah mereka satu persatu membuat tika tersadar lalu bertanya.

knepaa?"tanya tika yang melihat ana yang menatap mereka bertiga dengan aneh.

ana yang mendengar itu pun gelagat membuat tika sedikit curiga.

eh, gak papa hehehe "ucap ana cengengesan yang membuat zuhra kesal.

lalu menyentil dahi ana membuat ana terlihat kaget.

sakit cok!"ucap ana sedikit marah.

zuhra yang mendengar itu pun kelihatan khawatir.dia langsung memegang dahi ana.

maaf!"

aku takut-"

....







saqila Amelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang