bagian 7

9 3 0
                                    

~Awal dari hujan adalah tetesan dan awal dari rasa cinta adalah pandangan~

_Rafadhan Shakeel khalik_

selamat membaca geys
typo bertebaran dimana saja.


.

...

Drrtt! Drrt!

qila meraih ponselnya yang bergetar dimeja naskah.matanya menatap lekat layar ponsel nya yang menampilkan seseorang mechatnya.

+62528××××××××
online

gmna keadaan lo?

qila tidak langsung membalasnya.gadis itu memilih Dian dengan wajah datar.ah ini no siapa.

sapa?

+6Q2528××××××××
online

Kevin

ah serius dia chat gue"batin qila yang berteriak.salting yaa gadis itu salting,pas pertama ketemu dia aj sok' g mau,nah sekarang mau kn.

baik kak

qila pun menunggu balasan dari cowo tersebut sambil tersenyum manis.

+6Q2528××××××××

online

yaudah lo istirahat sana

i-ya kak

setelah itu pun qila mengakhiri chattingan sama kak kevin karna dia gk bisa lama' chatan sama kak kevin bahaya untuk jantung nya.

massa gue suka sama tu orang "batin qila yang heran kok bisa dia secepat itu suka sama orang.

aish,gue bnrn suka kayk nya sm kak Kevin "sambung gadis itu sambil memegang dada nya yang berdetak kencang.

qila lebih memilih untuk tidur dia tidak mau memikirkan hal lgi bisa gila dia nanti.

....

dipagi yang cerah matahari bersinar terang benderang memasuki celah gorden kamar seorang gadis.

gadis itu pun langsung bangun dari tidur nya karna ada cahaya yang masuk ke kamar nya.

gadis cantik itu pun langsung masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap pergi ke sekolah,dia pun keluar dari kamar mandi dengan pakaian sekolah nya.
dan langsung turun ke meja makan.

pagi,ma pa bang"ucap seorang gadis yang menuruni anak tangga.

ucapkan salam bukan bilang pagi"ucap sang papa yang kesal terhadap anak nya ini.

ck, iya pa"ucap gadis itu yang malas mendengar papa nya.

makan sayang"ucap sang mama yang mengambil kan nasi untuk anak perempuan nya.

tumben bngun pagi"sindiran langit terhadap adik perempuan nya.

qila yang mendengar itu pun cuma kesal terhadap abang nya ini, gadis cantik itu menatap bang nya dengan tajam.

saqila Amelia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang