Love And Lose

19

"Noona suka studio nya?" Tanya Jungkook pada Jieun yang sekarang berada di studio galeri milik Jungkook.

"Wah sangat bagus, tak ku sangka kau yang bahkan masih kuliah bisa memiliki semua ini, apa kau bekerja sangat keras?" Tanya Jieun santai dan melihat sekeliling ruangan yang di penuhi oleh berbagai lukisan dari beberapa pelukis ternama.
Hingga Jieun akhirnya berhenti dan berdiri di salah satu lukisan potret seorang pria.

"Aku suka lukisan ini" ucap Jieun dan menatap dengan kagum.

"Noona itu adalah lukisan ku"

"Apa kau akan menjual nya?"

"Tidak aku hanya akan memajang nya saja"

"Aku seperti tidak asing dengan wajahnya, dia seperti seseorang yang aku kenal"

"Benarkah?"

"Apakah dia seseorang yang kau kenal?"

"Ya dia-" Jungkook menjeda ucapannya.

"Ya?"

"Pemilik galeri ini, sebelum dia memberikannya padaku"

"Apa? Kau serius? Dia memberikan galeri ini karena apa?"

"Dia kalah taruhan denganku"

"Lalu apa yang kau pertaruhkan demi galeri ini"

"Eiii Noona sudahlah, bukankah itu tidak penting karena sekarang semua ini milikku"

Jieun lalu mengangguk dan tersenyum.

"Oh iya Noona selain galeri ini aku juga memiliki studio rekaman, apa Noona mau untuk rekaman lagu? Bukankah Noona sangat suka bernyanyi?"

"Benarkah? Sebelah mana?"

"Sini ikut"

Jungkook lalu berjalan melewati ruangan penuh dengan koleksi foto melewati koridor dan sampai di depan sebuah pintu.

"Disini" ucap Jungkook dan membuka ruangannya.

Itu adalah studio rekaman lengkap dengan semua alat dan fasilitas yang di butuhkan.

"Wah ini sangat bagus, kau harus berterimakasih pada orang yang memberikannya"

"Ya Noona" jawab Jungkook lalu tersenyum dengan sangat terpaksa.

Setelah selesai berkeliling Jieun dan Jungkook kembali ke ruang lukisan dan di sana ada seseorang yang mungkin di kenali oleh Jieun dan juga Jungkook.

"Permisi" Jieun adalah orang pertama yang menyapa pada seseorang yang menatap lukisan yang sebelumnya Jieun sukai.

"Ya" jawabnya dan memutar tubuhnya hingga mereka berhadapan.

"Yeonjun?" Panggilnya.

"Ya" jawabnya lalu tersenyum.

"Ya kau benar Yeonjun" ucapnya lalu tersenyum dan meraih tangan Yeonjun.

"Apa kabar Noona?"

"Baik, aku gak menyangka kita akan bertemu disini"

"Kalian saling mengenal?" Tanya Jungkook kaget.

"Kookie kau ingat aku dulu pernah cerita padamu jika aku memiliki kekasih dan dia adalah adik dari mantan kekasihku dulu"

"Tae- Taehyung?" Jawab Jungkook ragu.

"Iya" Jieun menjeda ucapannya
"Kau? Mengenalnya?"

"Dia-"

"Temanku" Jungkook memotong perkataan Yeonjun.

Yeonjun lalu tertawa.
"Teman? Ya anggap saja begitu" Yeonjun menatap Jungkook dengan tatapan tidak suka.