18

471 43 0
                                    

Taehyung keluar dari ruang rapat dengan tenang, terlihat sangat santai padahal keadaannya sebenarnya dia sangat gugup. Bagaimana tidak ini adalah rapat paling penting dan besar yang pernah dia hadiri selama ini.

"Yeri" panggil Taehyung ketika dia akan melangkahkan kakinya ke dalam ruangan nya.

"Ya tuan"

"Panggil Namjoon, katakan aku ingin bertemu dengannya"

"Baik tuan"

Setelahnya Taehyung berlalu begitu saja tanpa sepatah katapun pada sang sekretaris.

°°°

Jam hampir menunjukan jam 8 malam Taehyung sedang berada di rumah karena perintah dari ayah nya yang mengharuskan Taehyung untuk berada di rumah.
Namun Taehyung di temani oleh Namjoon.

"Jadi Tae kau akhirnya kembali?" Namjoon baru saja datang karena dia sangat sibuk dan baru bisa menemui Taehyung setelah selesai di kantor.

"Aku tidak kembali dengan sengaja, tapi saat aku mabuk aku sudah berada di sini"

"Jadi yang membawamu kemari?"

"Sekretaris ku bilang appa yang membawaku dari bar, dan aku tak tau kebenarannya, aku ingin menghubungi Seokjin tapi aku tak tau ponselku dimana"

"Kau punya sekretaris sekarang? Berarti kau sudah sepenuhnya siap bekerja di kantor?"

"Ya terserah lah, aku sudah lelah berontak, pada akhirnya aku kembali lagi"

Namjoon lalu tertawa.
"Malang sekali nasibmu"

"Ck menyebalkan"

"Tapi Tae apa kau tidak tanya pada ayah mu kenapa kau dibawa kembali ke rumah setelah kau berontak dan meninggalkan rumah"

"Aku belum sempat bertemu dengannya, saat aku bangun hanya ada sekretaris dan para maid di rumah, mereka bilang dia ada pekerjaan di luar dan sampai saat ini belum kembali"

Namjoon lalu mengangguk.
"Oh iya Tae, ku dengar kau berkencan dengan Jungkook? Apa benar?"

Taehyung mengangguk dengan yakin.

"Kau?"

Tau kemana maksud Namjoon Taehyung kembali mengangguk.

"Wah aku terkejut" ucapnya dengan heboh.

"Kenapa terkejut?"

"Tak menyangka saja kau begitu"

"Kau gak suka?"

"Biasa saja, bukan hal aneh lagi kan hubungan seperti itu"

"Awalnya sih aneh buatku tapi karena terbiasa menjadi biasa saja"

"Apakah Jungkook pacar pertamamu?"

"Tidak, pacar pertamaku sepupu dari Seokjin"

"Apa? Seokjin pemilik cafe tempat kita selalu nongkrong?"

"Iya"

"Jadi dia juga tau jika kau-"

"Ya tentu saja, aku juga ini bukan pertama kalinya kabur dari rumah, dulu aku sempat depresi dan harus menjalani konsultasi dengan psikolog namun sayangnya saat aku sembuh malah aku jatuh cinta dengan dokternya"

"Lalu?"

"Saat itu aku menjalani pengobatan di sini tapi karena dokter yang menangani ku harus dipindah tugaskan ke luar negri akhirnya aku juga meminta appa untuk melanjutkan studi di luar negri padahal aku hanya ingin bersama dia"

"Kau pernah depresi?"

"Ya, pertama karena aku di pisahkan dengan kekasihku karena dia miskin dan kedua karena appa dan Eomma harus bercerai"

Love And LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang