Love And Lose

22

"Noona bagaimana dengan siaran vlog yang Noona buat? Apakah sudah mulai memiliki pengikut?" Tanya Jungkook pada Jieun yang sekarang sedang menikmati makan siang.

"Iya lumayan, sedikit demi sedikit pengikutnya bertambah"

"Semoga acaranya sukses ya, dan Noona bisa mewujudkan keinginan Noona dulu untuk menjadi selebritis"

Jieun lalu tertawa, sebenarnya itu hanyalah ucapan anak kecil ketika dirinya mengatakan ingin menjadi artis dan di kenal banyak orang.

Saat sedang menikmati makan tatapan Jieun terfokus pada pintu masuk, dua orang Namja dengan saling bergandengan tangan memasuki cafe tempat mereka makan.

"Kookie" panggil Jieun pada Jungkook yang fokus pada makannya.
Jungkook tak tau dengan yang di lihat Jieun karena dia membelakangi pintu masuk.

"Iya Noona?" Jungkook mengangkat wajahnya dan menatap Jieun.

"Bukankah itu Taehyung?"

Cukup kaget mendengar nama Taehyung dia mematung sesaat dan tak melirik kearah pandang Jieun.
"Tae-Hyung?"

"Iya, coba kau lihat"

Jungkook yang awalnya takut untuk sekedar melirik akhirnya dia memutar badannya dan memfokuskan pandangan kearah pandang Jieun.

Saat melihat dengan jelas ada rasa sesak di dadanya melihat Taehyung, orang yang selama ini dia mati-matian untuk tidak melihatnya, dan dia dengan tidak sengaja melihatnya disini sekarang.
"Ah, i-iya itu Taehyung"

"Oh apakah itu kekasihnya yang baru?"

Jungkook buru-buru membelakangi Taehyung dan bersikap seolah tak perduli.
"Itu mantan kekasihnya"

"Yang katamu kemarin mencampakkannya?"

"Bukan dia mantannya setelah Noona"

"Oh"
Jieun mengikuti kemana Taehyung pergi dan duduk.

Jungkook melakukan hal yang sama dia mencuri pandang kearah Taehyung duduk dan kebetulan dia duduk di dekat jendela dimana dulu dia dan Taehyung selalu duduk.

Jungkook benar-benar memperhatikan sikap Taehyung yang benar sangat menjaga dan menganggap Minki special.

"Aku senang melihat senyum Taehyung" ucap Jieun dan mengejutkan Jungkook karena dia sedang menatap kearah Taehyung.

"Kenapa?"

"Entahlah, aku sangat menyukai senyum nya, dan itu selalu membuatku jatuh cinta"

"Apakah Noona masih mencintainya?"

"Sejauh ini, Ya. Aku masih mencintainya, tapi dilihat dari sisi manapun, kebahagiaan dan dunia Taehyung sekarang ada di hadapannya" Jieun masih menatap Taehyung dengan senyum manis di bibirnya.

Mendengar penuturan Jieun ada rasa sesak di dadanya, apa karena Jieun masih mencintai Taehyung atau fakta kebahagiaan Taehyung adalah Choi Minki?

#Other side#

Setelah selesai makan Taehyung dan Minki di hampiri oleh Seokjin sang pemilik cafe.

"Tidak mungkin kan kalian kembali" ucap Seokjin dan duduk di kursi kosong samping Taehyung.

Taehyung dan Minki melirik kearah Seokjin yang datang secara tiba-tiba.

"Menurutmu?" Ucap Taehyung.

"Tidak, dia sudah memiliki keluarga, tak mungkin dia meninggalkan keluarganya demi dirimu yang sudah miskin dan tak memiliki apapun" jawab Seokjin cuek.

"Itu kau tau kenapa bertanya?"

"Kali saja"

"Jika saja aku belum berkeluarga, mungkin aku akan kembali padanya, tak perduli dia miskin atau kaya"

Taehyung lalu tersenyum mendengar penuturan Minki.

"Ck kau senang?"

Tak lama ponsel Minki berdering.
"Aku akan mengangkat telpon dan ke kamar mandi sebentar ya" ucap Minki dan pergi.

"Kau belum bisa move on?" Tanya Seokjin dengan tatapan tajam.

"Tidak juga, aku hanya berdamai saja dengan masa lalu"

"Ku pikir kau masih mencintainya"

"Memang"

"Kau-"

"Tapi hanya sebatas itu saja, tidak untuk melangkah lebih jauh. Aku tau dia sudah bahagia dengan keluarganya"

"Tae"

"Hemp?"

"Jungkook juga ada di sini, dia bersama dengan kekasihnya kurasa"

"Jungkook?" Ucap Taehyung kaget.

Seokjin mengedarkan pandangannya dan melirik ke arah Jungkook duduk.
"Ah kurasa mereka sudah pulang, sebelum aku menghampirimu, aku melihat Jungkook beberapa kali menatap kau dengan Minki"

Raut wajah Taehyung yang awalnya biasa saja kini terlihat raut sedih.

"Kenapa?"

"Tidak"

°°°

"Baik aku akan segera kesana" setelah mengatakannya Minki memutuskan panggilan dan masuk kedalam toilet.

Setelah menyelesaikan urusannya Minki berdiri di depan cermin dan mencuci tangan.

"Kau kembali dengan Taehyung?" Ucapnya.

"Maaf?" Minki mengedarkan pandangan kali saja dia berbicara pada orang lain tapi sayangnya di sana hanya ada mereka berdua.

"Kau kembali pada Taehyung" ulangnya dan kini dia berdiri tegap dan menghadap Minki.

"Tidak" jawab nya ragu.
"Bukankah kau yang waktu itu menemani Taehyung di rumah sakit saat Taehyung kecelakaan?"

"Jika tidak kembali bersama, kenapa mengumbar kemesraan di depan umum?"

"Apa maksudmu?"

"Ck"

"Kau Jeon Jungkook?" Ucap Minki.

"Ya, kenapa?"

Minki lalu mengangguk dan berdiri tegap menatap Jungkook.
"Jika aku kembali pada Taehyung, lalu apa urusannya denganmu? Bukankah kau sudah meninggalkan Taehyung jadi bukan urusanmu untuk bertanya aku kembali atau tidak dengan Taehyung" faktanya Minki masih selalu mencari tau kabar tentang Taehyung secara diam-diam, dan tau ketika Taehyung berpacaran dengan Jungkook pun Minki tau.

"Dulu kau merebut kekasihku dan mencampakkan Taehyung dan sekarang kau ingin kembali, apa kau tidak tau malu?"

Minki lalu tersenyum mengejek.
"Malu? Untuk apa? Aku meninggalkan Taehyung bukan demi harta tapi-"

"Bukan demi harta katamu lalu apa namanya jika mendapatkan rumah sakit dari ayah Taehyung setelah meninggalkannya"

"Kau tak akan mengerti, dan juga tak perlu mengerti sih, itu bukan urusanmu. Masalah aku kembali pada Taehyung atau tidak itu juga bukan urusanmu, urusan kau dengan Taehyung sudah selesai kan? Jadi berhentilah"

"Kau-"
Jungkook mencengkram baju depan Minki dan hendak melayangkan pukulan bahkan Minki sudah memejamkan matanya.

"Kau" Jungkook terdorong kebelakang ketika cengkraman di baju Minki terlepas secara paksa.

"Kau baik-baik saja" mengecek keadaan Minki dengan seksama.

"Aku baik-baik saja Kim, kenapa kesini, aku sudah selesai kok"

Taehyung yang kesal menunggu Minki akhirnya menyusul ke kamar mandi dan hal yang tidak dia sangka terjadi.

"Ada masalah apa dengannya?" Tanya Taehyung pada Minki dengan sangat lembut. Taehyung merapikan pakaian Minki yang cukup kusut.

"Tidak ada kita hanya saling menyapa saja"

Taehyung berbalik dan menatap Jungkook.
"Jangan mencoba menyentuh dia, atau kau akan berurusan denganku"

Setelah mengatakan itu Taehyung menggenggam tangan Minki dan berlalu meninggalkan Jungkook yang mematung di tempatnya.

Tbc