27

570 60 0
                                    

"Jadi kau masih tidak mau menjelaskannya, dan akan tetap diam saja" ucap Yoongi menatap Jungkook tajam.

Sejak datang ke studio dia hanya diam saja walau begitu banyak pertanyaan yang di lontarkan Yoongi tapi tak satupun mendapat jawaban.

Jungkook menghela nafas kasar.
"Aku gak tau" jawabnya.

"Apanya yang gak tau, kenapa kau berakhir di rumah Taehyung"

"Ya gak tau, sudahlah kau ini cerewet sekali"

"Ya terserah, awas saja kalo sampai kau merengek soal Taehyung lagi"

"Yak~ kapan aku merengek soal Taehyung" bentak nya.

"Kapan kau bilang? Saat kau tau Taehyung kecelakaan dan hilang ingatan, saat Taehyung tak perduli sama sekali tentangmu, saat Taehyung kecewa padamu da-"

"Ok stop. Aku gak tau gimana aku bisa sampai di rumahnya, saat bangun aku sudah ada di sana, ku pikir malam kau yang menjemput ku"

"Kan sudah ku bilang aku ada urusan tidak bisa mengurusi mu, tak bisakah kau menurut dan diam di rumah saat ku suruh"

"Ya, aku yang salah"

"Lalu apa yang terjadi semalam?"

"Ya mana ku tau yang ku ingat-" Jungkook mencoba mengingat.
"Ah sudahlah"

"Jadi" Yoongi memperhatikan pakaian yang di pakai Jungkook.
"Kau sudah berbagi pakaian dengannya?"

"Aku gak tau ini punya dia, ku kira punya mu"

"Sejak kapan aku pakai Hoodie ku tanya?"

"Yoon bisakah kau diam?"

"Ck"

°°°

"Jadi kenapa Jungkook dibawa ke rumah semalam, benar bukan dia Jungkook?" ucap Daehyun pada Taehyung yang sedang makan siang bersama.

"Ya, karna dia mabuk mungkin"

Daehyun hanya mengangguk dan memakan suapan terakhirnya lalu mengusap lembut mulutnya.

"Jangan bikin masalah" ucap Taehyung yang memperhatikan Daehyun.

"Aku tak mengerti denganmu son. Dia meninggalkanmu ketika kau sudah meninggalkan hartamu demi dia dan kau masih mau dengannya?"

"Siapa yang bilang mau, aku hanya kasihan dia mabuk dan tak ada yang membawanya pulang"

"Kau yakin son, kau bahkan keluar dengan tergesa hanya mengenakan celana pendek dan baju tanpa lengan di malam hari yang bahkan cuacanya sangat dingin"

"Appa, itu hanya refleks saja, jangan berlebihan"

"Ya terserah mu saja"

"Lagian itu jam 2 pagi kenapa bukannya tidur malah berkeliaran"

"Ingin minum mungkin"

"Ck menyebalkan"

"Kenalkan saja dia padaku jika kau yakin"

Taehyung yang masih memakan suapan terakhirnya tersedak karena kaget.

Daehyun lalu tertawa dan menyodorkan minum pada Taehyung.
"Kenapa? Aku tau kau masih menyimpan hati kan untuknya? Kau bukan tipe orang yang membawa sembarang orang ke rumah, bahkan kau tak pernah membawa siapapun, apalagi dalam keadaan mabuk sekalipun itu Namjoon"

"Sudah ku bilang tidak ada apa-apa, aku hanya kasihan saja"

"Ya bertahanlah dengan rasa kasihan mu" Daehyun lalu berdiri dan membereskan bekas makanan cepat saji yang mereka pesan sebelumnya.

Love And LoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang