stop flasback - sisi azre/enki
"Jadi.. mereka berhasil keluar dari sini?.."
enki pun tersenyum
"baguslah.." ucap enki dengan tubuh yang lesu
"... gw gak bisa biarin void terus kebuka.. bisa berakibat fatal kalau sihirnya masuk ke overworld.." ucap enki
"gw.. bakal ngunci void.. dan babylonia agar overworld tetap aman.."
"hanya saja.. yang bakal terjadi ke gw gak bakal bagus."
Enki pun tersenyum
"mereka udah lakuin banyak buat gw.."
"gw gk bakal biarin mereka musnah gitu aja, walau gw harus jadi batu.. gw rela." Ucap enki
Enki mulai melakukan penguncian pintu void agar tidak ada seorang pun yang masuk kedalamnya dan mengunci sihir sihir berbahaya di dalam nya.
"aghhhhhh..!! sedikit lagi..!" Ucap enki
ia mengeluarkan semua kekuatan nya untuk mengunci void..
kemudian ledakan yang sangat besar terjadi bahkan orang" di overworld pun dapat melihat ledakan itu di langit.
"a.. apa itu?!" Tanya samsul
"ledakan.. di langit?!" Ucap via
batu topaz yang berada di tangan samsul pun mulai berkedip seperti ada reaksi yang terjadi.
"aa.. ada apa topaz?" Ucap samsul
batu topaz terus berkedip dan memunculkan cahaya
"lu pikir.. ini gak bahaya?" Ucap via
"Enggak.., mung..kin?" Ragu samsul
"apa?! Apa yang terjadi?!" Para raja punnkeluar melihat ke atas
"yang mulia?.. kami juga tidak tau." Ucap via
samsul mulai cemas saat itu juga
"lu gpp clover?!" tanya via
"Ga.. gw ngerasa suatu perasaan yang aneh.. ini sakit." Samsul pun mulai mengeluarkan air mata tanpa ia sadari
Semua pun heran..
"Gw denger suara kak azre!.. tapi samar samar." Ucap samsul
"arghhh.." samsul memegangi kepala nya
tak lama sebuah cahaya datang dari atas mereka
"hah?.. apa itu?!" Tanya rafel
"itu kan..?" Heran via
Cahaya itu datang pada samsul karna merespon batu topaz
samsul pun menyentuh cahaya itu.. dan berubah menjadi sebuah batu legendaris.
"ini..? Bagaimana.. bisa?" Heran samsul
"itu.. kan aquamarine" ucap anubis dari dalam tubuh rafel
"aquamarine? Apaan tuh?" Tanya rafel
"sama hal nya dengan topaz, aquamarine adalah sebuah wadah kekuatan yang kalian sebut sebagai batu legendaris.. ia juga terbuat dari jiwa seorang dewa yang mengorbankan dirinya.." ucap anubis
"d-dewa? Siapa itu?" Tanya samsul
"ini bakal sakit, jadi sebaiknya kau cari tahu sendiri." Anubis pun menghilang
"halo anubis? Anubis?!" Ucap rafel
"argh.. sial" ucap rafel
kini berpindah pada samsul yang pindah ke alam bawah sadar nya
"hah.. g- gw dimana?" Tanya samsul
"jadi, kalian berhasil keluar ya?" -?
"Loh.. kak azre?!" Ucap samsul
Samsul langsung berlari ke arah azre dan memeluk azre
Azre pun terkejut dan membalas pelukan samsul"kak! Kak azre kemana aja?! Kak azre tau gak.. marvel sama papah..hiks" samsul pun menangis di pelukan azre
"gw tau kok sul.. gw tau semuanya." Ucap azre mengusap kepala samsul dengan lembut
"t-terus kak azre kemana aja?.. ayo kita selamatin papah bareng bareng!" Ucap samsul
"buat kali ini.. gw gak bisa bantu kalian." Ucap azre
"loh? Kenapa kak?!" Tanya samsul
"gw bisa bantu kalian.. tapi gak dalam wujud ini. Melainkan wujud lain." Ucap azre
"wujud lain?.. apa maksud kak azre?!" Tanya samsul
azre kembali merangkul samsul dengan tubuhnya yang perlahan menghilang
"Gw bakal selalu ada di deket kalian, gunain sihir gw dengan hati hati, ya?" -Azre
setelah itu.. azre mulai menghilang dan samsul kembali ke dunia nyata.
samsul menangis sambil memeluk batu aquamarine itu.
"... clover?" Tanya via
"kak azre ada disini.." ucap samsul
"azre?" Tanya raja gm
Samsul pun mengelap air matanya
"gw kehilangan semua keluarga gw.., tapi gw gak bakal bikin pengorbanan mereka sia sia." ucap samsul
Samsul menggunakan jubah clover nya dan mengubah aquamarine menjadi pin di jubah nya
"siapa pun itu, gw datang." Ucap samsul