TSS 11

8 2 0
                                        

بسم الله الرحمن الرحيم

.

.

.

.

اللهم صل على سيدنا محمد

.

.

.

Di pondok pesantren al amin kini sangat sepi ya karena semua santri masih belum kembali karena masih baru tiga hari saat mereka pulang

Saat ini di dhalem tepat nya di kamar gus akbar ia sedang melakukan sholat duha setelah sholat duha gus akbar mengadakan kedua tangannya ke atas
"Ya allah persaan apa ini kenapa setiap waktu hamba selalu memikirkan nya, tolong bantu hamba mu ini yang sedang bingung dengan apa yang terjadi amin.... " ucap gus akbar dalam do'anya

Setalah sholat gus akbar segera bersiaplah siap dan turun ke bawah

Tok..

Tok...

Tok....

Tiba tiba pintu kamarnya di ketuk
Gus akbar pun melangkah ke arah pintu dan membuka nya dan ternyata adalah adiknya yang datang

"Kenapa?" tanya gus akbar

"Itu di suruh sarapan sama umi, abang belum sarapan kan?"

"Hem" Jawa nya

"Astagfirullah sabar " ucap gus Alwi sambil mengelus dadanya

"Udah ah Alwi mau kesana dulu jangan lupa nanti ke bawah sarapan " setelah itu gus Alwi berlalu dari sana lama lama berbicara dengan abangnya itu bisa membuat dia gila

"Masak cuma ngomong " hm" tok sih"dumelnya sambil berjalan menuju ruang makan

"Dasar abang nyebelin untung sayang kalau nggak udah tak buang ke sungai amazon" kesalnya lalu di duduk di salah satu kursi di meja makan

"Siapa yang mau kamu buang ke sungai amazon?" tannya seseorang dari arah belakang, sontak membuat gus Alwi membulat kan matanya

"Eh abang sini duduk " ucpanya lalu menarik salah satu kursi agar abang nya itu bisa duduk
Lalu gus akbar duduk di kursi tersebut

"Siapa?" tanya gus akbar

"Hah? Siapa apanya " ucap gus alwi pura pura tidak tau dengan maksud abang nya itu

"Ck! Siapa yang mau kamu buang?"

Gus alwi langsung kelagapan "e-eh itu bang kucing tetangga nah iya kucing tetangga sama alwi mau tak buang soalnya suka curi ikan nya umi" elak nya sambil menggaruk tengkuknya itu

Gus akbar menatap datar sangat adik padahal ia mendengar apa yang adiknya itu katakan tadi sungguh sangat pintar mengelak

"Oh" jawab gus akbar

Tiba tiba umi salma datang dari arah dapur dengan membawa makanan yang akan di sajikan

"Udahh masih pagi udah cekcok aja kalian nih makan dulu, umi mau panggil abi dulu di masjid " ucap umi salma lalu pergi untuk memanggil abi hannan

takdir seorang santriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang