takdir seorang santri

TSS 4

بسم الله الرحمن الرحيم

.

.

.

.

.

Assalamu'alaikum semuanya..

Setelah selesai membersihkan semua rumput dan membuangnya zalia lekas pergi ke asramanya karena sebentar lagi adzan dzuhur akan segera berkumandang

"Assalamu'alaikum" ucap zalia sambil memasuki kamar al falah

"Wa'alaikumussalam " jawab ketiga sahabatnya itu, zalia duduk sejenak untuk menghilangkan rasa penatnya

"Capek? " tanya fira

"Yah capek lah dodol orang suruh cabutin rumput di halaman dhalem yang luas benget " sungut hani

"Ihh hani apa sih sewot amat, orang aku tanya ke zalia kok kamu yang jawab " ucap fira dengan kesal

Zalia hbaya tersenyum dengan tingkah kedua sahabat nya ini "aku nggak capek benget kok, tadi aku di bantu sama anak anak as solah 2

Oh iya tadi zalia memang di vnatu dengan anak anak santri lainnya, soalnya tidak mungkin mencabuti rumput yang sangat banyak itu sendirian, jadi zalia di bantu sama anak anak asrama sebelah

"Lah emang nya nggak papa di bantu itukan hukuman, nanti kalo ketauan gus akbar gimana " tanya hani

"Apa gus akbar lagi keluar ya?" lanjut nya

"Aku nggak tau, tapi kayaknya iya deh gus akbar lagi keluar soalnya tadi nggak ada mobilnya" jawab zalia

"Udah lah yang penting hukuman aku sama zalia udah kelar" ucap fira

"Oh iya fir aula udah bersih kan, takutnya nanti di cek sama gus akbar" tanya zalia

"Udah tentang aja udah tak sapu spel, terus tadi tak lap juga kacanya " jawab fira yang di balas anggukan oleh zalia

"Ya udah ayo kita sholat dulu " ujar zia yang di balas anggukan oleh ketiga nya , mereka pun pergi ke masjid setelah mengambil wudhu

setelah selesai mengerjakan sholat dhuhur kini mereka sedang berada di kamar mereka, dan tiba tiba zia teringat dengan ucapan gus Alwi yang di suruh ke dhalem

"Eh nabila ikut aku yuk" ucap zia (oh iya panggilan zalia yang singkat aja ya jadi siapa soalnya kepanjangan)

Nabila yang sedang membaca kitab langsung menoleh ke arah zia dengan alis yang berkerut "kemana"? Tanya nya

" ke dhalem tadi aku di panggil buk nyai salma, temenin ya "pintanya

" oh ya udah ayok"ucap nabila sambil berdiri dan menaruh kitab nya ketempat semula

"Aku ke dhalem dulu ya hani, fira jangan berantem loh" peringat zia

"Siap, " ucap hani dan fira dengan kompak yang diacungi jempol oleh zia