TTS 5

11 6 0
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.

.

.

.

.

Allahumma Soli aala sayyidina muhammad

....

Pukul 20:45
malam kini seorang pria yang sedang asik menikmati langit malam yang begitu indah yang di hiasi oleh bintang bintang dan tak lupa juga dengan bulan yang bersembunyi di balik awan itu...

Ya kini gus akbar sedang berada di balkon rumahnya , dengan kitab yang ada di tangannya.

Tiba tiba tanpa ia sadari senyumannya terukir indah di wajahnya, kala mengingat gadis yang ia hukum karena telat shalat tahajjud, ia kagum dengan gadis itu karena menundukkan kepalanya saat berada di depan lawan jenisnya dan juga tutur katanya yang sangat lembut , sungguh zaman sekarang sudah jarang gadis yang seperti itu meskipun mereka semua lulusan dari pondok pesantren

"Astagfirullah apa yang saya pikirkan, dengan gadis itu" batinnya

"Belom tidur, gus"!? Ucap seseorang dari arah belakang

" eh aby, belom by"! Jawabnya

"Kalo aby kenapa belom tidur"!? Tanyanya

" aby masih belom mengantuk gus "jawabnya

" abi, ingin menanyakan sesuatu kepada mu"! Ujarnya, kening gus akbar berkerut,

"Mau nanya apa bi" dalam hati gus akbar berdo'a semoga abinya ini tidak menanyakan hal yang sama dengan umi nya tadi siang

"Apakah kamu tidak ingin menikah nak"? Sudah gus akbar duga

Gus akbar membuang nafasnya pelan, " akbar masih belum siap bi"! Jawabnya

"Apa yang membuat mu tidak siap nak"? Tanya abi hannan

" entahlah bi, akbar hanya merasa saat ini masih belum waktunya "ucapnya sambil memandang langit malam

Abi hanan hanya bisa menghembuskan kan nafasnya, "yasudah terserah kay saja, tapi abi harap kau segera menemukan gadis yang menurut mu baik" ucapnya sambil menepuk pun dah gus akbar
Gus akbar hanya mengangguk pelan

"Yasudah abi keluar dulu, kau cepatkah istirahat " ujarnya lalu meninggalkan gus akbar yang masih tengah berdiri di balkon kamarnya itu

"Ya allah tolong bantu hamba menemukan lauhul mahfudz hamba yang saat ini entah berada di mana, siapapun yang kan menjadi jodoh hamba tolong jaga dia " do'nya dalam hati lalu ia masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu balkon

..........................

Di pagi hari semua santri sedang bersiap siap untuk berangkat sekolah, aliyah di pondok pesantren al amin terdiri dari tiga tingkat pelajaran dalam setiap tingkat ada tiga kelas juga, yaitu ibtida', tsanawiyah dan juga aliyah masih masing mempunyai tiga kelas.

Dan saat ini di dalam kamar al falah tiga ya tepatnya di dalam kamarnya zia mereka berempat sedang bersiap siap untuk pergi sekolah .

takdir seorang santriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang