#Menunggu#3

56 21 2
                                    

^^Dari sebuah pertemuan pasti akan ada perpisahan,begitu juga sebaliknya.
Dari perpisahan pasti juga akan ada pertemuan kembali .^^

setelah mata kuliah hari ini selesai, mereka hendak pergi menuju ke gerbang parkiran kampus.Desafi melirik nufali ingin memastikan.
"Nufali ... kamu beneran nggak mau nemenin aku pergi ke pasar?" Ucap Desafi penuh harap.dengan mengkedip - kedipkan matanya.
nufali yg melihat wajah desafi yg bersungguh-sungguh karena ingin mendengar kan jawaban darinya pun merasa gemas dengan tingkah lakunya.
dan akhirnya
"iya...iya..iya.. bawel banget sii temen gue ini...iya gue ikut.asal tapi jangan terlalu sore ya, soalnya gue habis ini ada acara keluarga.oke "nufali merangkul desafi dengan penuh sayang.
Desafi yang mendengar itu langsung tersenyum manis..
"oke makasih nufalii sahabat aku emang paling the best.."nufali hanya bisa menggeleng- gelengkan kepalanya.
Desafi membalas rangkulan nufali.
"let's go...". Ucap keduanya serempak. ketika setelah sampai di depan parkiran mobil,Desafi mengambil kuncinya yang terletak di saku bajunya.
"Tunggu bentar ya ,aku mau keluarin mobilnya dulu".ucap Desafi setelah masuk ke dalam mobilnya.
Setelah mengeluarkan mobilnya dari dalam parkiran,Desafi mengklakson mobilnya pertanda bahwa ia menyuruh temannya itu untuk masuk .Di dalam perjalanan menuju pasar terasa amat hening ,tak ada yang mengeluarkan suara baik itu Desafi maupun nufali.tak perlu waktu lama untuk tiba di pasar.Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
Setelah mereka tiba di pasar yang amat ramai itu , nufali keluar dari mobil lebih dulu . karena desafi yang akan memarkirkan mobilnya . karena harus menunggu desafi yang amat lama,nufali akhirnya memutuskan untuk melihat-lihat di sebuah toko baju.setelah selesai memarkirkan mobilnya desafi akan menghampiri nufali yg sedang melihat-lihat baju.
****
Ketika akan menghampiri Nufali,namun takdir berkata lain. Desafi melihat sosok yang tak pernah ia lihat lagi selama bertahun-tahun lamanya
Yang dulu sempat ada dalam hidup nya dan yang telah mengatakan cinta padanya.yang dulu adalah sahabat dekatnya yang kini telah retak.yang dulu sering bermain dengannya.namun sekarang kehidupan mereka berbeda.mereka sekarang sama- sama saling memiliki kehidupan masing-masing .desafi menemukan ada hal yg sangat berbeda dari ardev.terlihat dari segi penampilan yang terbilang sangat sempurna.
Ardev yg dulu ketika bertemu dengannya selalu terlihat dingin dan cuek .namun sekarang tidak. Ardev yg kini Desafi lihat adalah ardev yang teduh Dan tenang.Ardev hanya memandang sekilas kemudian menunduk.
Desafi memandang wajahnya sekarang terlihat berseri ,putih dan bersinar alami membuat hati desafi kembali berdesir.tak lama kemudian desafi tersadar akan lamunannya. astaghfirullah bisiknya dalam hati.
mereka berdua hanya berbalas senyum hingga kemudian Ardev memutuskan untuk angkat bicara . karena rasanya amat aneh jika suasana berubah menjadi canggung.
"Assalamualaikum, ka-kamu Desafi? bagaimana kabarmu?".ucap Ardev gugup.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wa barrakaatuh, Alhamdulillah baik.lalu bagaimana dengan diri mu sendiri?".ucap Desafi sambil meremas pakaian nya.
"Aku kurang baik..."ucapnya dalam hati
"Alhamdulillah saya juga baik".ucap ardev kaku
Apa yang dia bilang tadi saya?dia bilang saya batin desafi
"Owh ya ar--"
"Afwan saya tidak bisa berlama-lama di sini,saya pamit pulang dulu desafi.sampai jumpa ,semoga kita bertemu dilain hari Assalamualaikum " pamit Ardev .lalu pergi meninggalkan Desafi yang masih mematung menatap punggung ardev yang mulai menghilang.
"Wa -wa'alaikumussalam"ucap Desafi dengan suara bergetar.tak bisa menampung lagi akhirnya runtuh lah pertahanan Desafi selama ini.
Desafi berlari menuju kawasan taman yang berada di belakang pasar.meluapkan semuanya yang ia pendam sejak bertemu dengan ardev.ia menangis terisak-isak di sana.
Sementara di sisi lain...
Nufali yang mulai merasa bosan dan merasa khawatir . karena menunggu desafi yang tak kunjung datang, akhirnya nufali segera mencari keberadaan temannya .Langkah nufali terhenti ketika melihat seseorang yang ia kenali.Desafi kenapa dia....pikirnya
"hey ...gue cariin Lo ke mana-mana ehh ternyata disini .lagi ngapain Lo di sini? " Ucapnya.karena belum sadar temannya itu sedang menangis.
melihat tak ada jawaban dari Desafi, nufali akhirnya menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dari desafi.nufali kemudian duduk di samping desafi dan kemudian rasa khawatirnya kembali muncul begitu saja saat melihat desafi yang terisak.
"De-desafi Lo kenapa? apakah ada sesuatu yang terjadi? kenapa Lo nangis?siapa hm yg bikin Lo nangis? biar gue tonjok orangnya..". ucapnya.
Desafi yang mendengar itu langsung mendongak kan kepala nya.karena baru menyadari bahwa nufali berada di sampingnya.
tanpa berbicara apapun desafi langsung memeluk nufali dengan begitu erat dan kembali menangis dalam pelukannya .sontak membuat nufali kaget karena desafi memeluk nya tiba-tiba . Nufali yang mengerti pun segera membalas pelukan desafi.
Setelah tenang desafi melepas pelukannya.
Melihat itu Nufali menatap wajah sahabatnya itu.ia kemudian memberanikan diri untuk betanya
"Desafi apa yang sebenarnya terjadi sama lo? Kenapa Lo bisa nangis kayak tadi?apa ada yang berani macem-macem sama lo?at--". belum sempat menyelesaikan ocehannya ,desafi dengan cepat memotong nya.
"Nufali.... Hiks...aku ketemu sama cowok yang pernah aku ceritain ke kamu...ardev nufali.. ardev hiks...hiks .!!"ucap Desafi kembali terisak
Sontak nufali terkejut mendengar penuturan kata yang di ucapkan oleh desafi.
Segera lah nufali menghapus air mata yang meluncur dari mata milik desafi.
"Terus dia ngomong apa sama lo?"tanya nufali
"Di-dia hanya menanyakan kabar,tapi gaya bicaranya berbeda ".Keluh desafi
"Hah!! Maksud Lo gimana?" Tanya nufali
"Gaya bahasanya dulu Aku sekarang jadi saya kan aneh tau.."kesal desafi
"Terus Lo nangis karena apa dong?apa jangan-jangan Lo cinta ya sama DIA ya?"cecar Nufali dengan menekan kata "DIA".
"Ihh apaan si.. siapa juga yang cinta sama sahabat sendiri'l"elak desafi
"Hmm apa iya ,tapi kok kalau gue lihat-lihat ya muka Lo udah kayak tomat tau ..hahahahahah"ledek nufali
"Kata siap--"belum sempat desafi mengelak lagi terdengar suara di handphone nya.
Drettt Drettt Drettt
Mampus....
Bunda Desafi menelepon selama 20 kali , namun baru iya sadari .
" Siapa fi.."tanya nufali
"Bundaa"dengan wajah yang khawatir desafi mengangkat telepon nya.

Dengan hati - hati desafi mengangkat telepon bundanya.
"Hallo Assalamualaikum Bu-bundaa.."salam desafi
"Wa'alaikumussalam ya ampun nak ..kamu kok lama banget di suruh belanjanya"dengkus nafas tersengal yang masih terdengar oleh desafi
"Maaf bunda ini aku masih di pasar kok ,baru mau beli yang bunda pesen heheheh"bohong nya
"Yaudah kamu jangan lama-lama ya ... Tamunya mau datang 1 jam lagi.jadi cepetan dikit ya nak"
"Tamu? Siapa Bun" tanya desafi
"Udah nanti kamu juga pasti tau kok ,bunda tutup dulu ya assalamualaikum "
Tutt tutttt tutttt
"T-tapi bund arghh bundaaa"teriak desafi kesal karena bundanya menutup telepon nya begitu saja.
Setelah berbicara pada bundanya ,desafi menghampiri nufali yang sedang duduk.
"Nufali ayo kita belanja yu,bunda aku nyuruh aku pulang cepet katanya akan ada tamu datang kerumahku"ujar desafi lemes
" Mmm siapa tuch?"tanya nufali penasaran
"Nggk tau soalnya bunda di tanya sama aku , jawaban malah gini "nanti kamu juga pasti tau kok"katanya gitu"kesal desafi
"Hahahahah yaudah ayo keburu tamunya kabur"ledek nufali.
Mereka melanjutkan perjalanan menuju ke supermarket untuk belanja kebutuhan wanita.
****


Wkwkwk maaf ya guys aku belum upload yang eps selanjutnya 🙏☺️
Tenang kok di eps selanjutnya akan lebih menyenangkan insyaallah
Syukron buat #bang ridho karena udah mendukung dan mensupport aku sampai sini💙







Next
S
E
E

Y
O
U

N
E
X
T

T
I
M
E
🌜😃







MENUNGGU [Gus Ardev My Husband]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang