#Menunggu#6

36 17 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh kembali lagi bersama Gus ardev dan desafi❤️
Maaf ya guys aku baru upload yang eps yang ke 5😃
Dan mari kita next to episode 5 💐

_

_

Happy reading

Waktu terus berlalu hingga tak terasa sudah 3 hari lagi pernikahan Desafi dan Gus ardev di laksanakan.
Hari ini kedua keluarga tengah mempersiapkan segala keperluan di rumah masing-masing, untuk acara yang sangat istimewa nanti.
Sementara itu di rumah kediaman keluarga Desafi sedang mempersiapkan surat undangan dan keperluan lainnya.
"Sayang semua udah di siapin kan?"tanya bunda
"Udah Bun "
"Itu suratnya coba kamu itung-itung lagi... jangan sampai ada yang terlewatkan..oke!"perintah bunda Desafi.
"Udah kok Bun... tenang aja yaa"
"Iya ,anak bunda yang cantik"puji bunda.akh bunda jadi nggk mau pisah sama kamu nak batin bundanya desafi
"Aamin "balas Desafi.
Sementara di keluarga Desafi sedang mempersiapkan surat undangan,beda halnya dengan keluarga Gus Ardev.Keluarga Gus Ardev sudah beres dengan semua persiapan untuk acara tiga hari kedepannya.
Tokk tokk tokkk
"Assalamualaikum nak"salam ummi sebelum masuk ke dalam kamar putranya.
"Wa'alaikumussalam nggih ummi"balas Gus ardev dari dalam
"Nak umi boleh masuk?".tanya umi di luar kamar
"Nggih umi".jawab Gus ardev
Setelah diperbolehkan masuk oleh putranya ,umi pun masuk dan melihat wajah putranya yang sedang terlihat gelisah.umi pun menghampiri putranya yang sedang duduk di bibir kasur.

Entah mengapa uminya ini merasa bahwa putranya ini meragukan, karena menerima perjodohan yang sudah di tetapkan oleh kyai haji Yusuf suaminya.

"Sayang.."panggil umi

"Iya umi ,ada yang bisa ardev bantu umi?"tanya Gus ardev

"Nak ..kamu harus jawab dengan jujur ya.. apakah kamu bener-bener setuju dengan perjodohan ini?"tanya bunda

"Insyaallah umi aku sudah setuju dengan keputusan ummi dan Abi"jawab ardev bohong.

padahal ardev tidak setuju sama sekali dengan perjodohan yang telah dibuat oleh kedua orang tuanya.karena luka yang membekas beberapa tahun yang lalu,ia trauma akan mencintai seseorang.
"Apakah kamu masih mencintainya nak..?"tanya umi sambil mengusap lembut kepala anaknya.

Deg

Pertanyaan umi mampu membuat ardev tak berkutik,namun ia segera memikirkan cara agar uminya tidak salah paham.
"Insyaallah masih umi"jawab ardev setengah hati
"Alhamdulillah nak kalau begitu..ohh ya nak kamu sudah beli cincin buat nikah belum?"tanya uminya tiba-tiba.
"Astaghfirullah belum umi".jawab ardev menepuk jidatnya
"Astaghfirullah nak!! Kamu ini..udah gih kamu beli sebelum tokonya tutup!".titah umi.karena geregetan sama putranya ini yang begitu pelupa.
"Siap umi.."hormat ardev.

(Sama halnya dengan Desafi tadi,emang jodoh itu cerminan hidup)

"Jangan lupa ajak desafi ikut bersamamu,tadi umi udah bicara kok dengan bundanya.katanya boleh"ucap umi.ketika melihat wajah putranya yang kebingungan.
Ardev hanya membalasnya dengan anggukan.

Gus ardev pun mengambil kunci mobilnya dari dalam lemari nya.kemudian pergi menuju rumah Desafi.

💐💐💐

Gus ardev akhirnya tiba di kediaman rumah Desafi.
Ketika keluar dari mobilnya Gus ardev sudah disambut terlebih dahulu oleh bundanya Desafi.
"Assalamualaikum bunda,desafi nya ada?"salam Ardev mencium tangan bundanya Desafi dengan takzim.

"Wa'alaikumussalam, wah calon mantu bunda sudah dateng . Ada kok desafinya ada tunggu sebentar ya nak bunda panggilin dulu desafinya"ucap bunda sambil menggoda.
dan berhasilnya membuat sang empu pipinya menjadi memerah bak tomat.namun dengan cepat ia mengubah wajahnya sedatar mungkin agar tidak ketahuan.
Tak lama menunggu akhirnya yang di tunggu datang juga.
Gus Ardev menatap takjub kearah pintu ketika melihat Desafi yang mengenakan pakaian yang berwarna merah muda yang serba syar'i dan tak lupa ia menggunakan niqab nya . menambah kesan yang cantik bagi Gus ardev.

"Udah dong nak liatin anak bundanya,nanti bisa jatuh itu mata"goda bunda lagi .ketika melihat Gus Ardev tak berkedip seperti melihat bidadari saja langsung wow.

Gus Ardev tersadar dari lamunannya dan merasa kikuk karena ia menyadari bahwa telah lama menatap perempuan yang berada didepannya ini.perempuan yang dulu sempat membuatnya merasakan apa arti cinta. namun sayangnya meninggalkan jejak luka

"Iy-iya bunda ,kita pamit dulu ya bunda, assalamualaikum".pamit Ardev mencium tangan bundanya Desafi . karena ia tak ingin berada di sana lama-lama Karena ia takut kesehatan jantung nya tidak aman,alias deg degan.
"Aku pamit dulu ya Bun, assalamualaikum" ucap Desafi menciumi tangan bundanya .

"Hati-hati ya nak,jaga anak bunda baik2 jangan sampai lecet"teriak bunda ketika mesin mobil sudah dinyalakan.
"Nggih bunda"

💐💐💐💐
Tak ada percakapan sekali pun diantara mereka .ketika perjalanan menuju ke toko cincin . Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.
Sesampainya di Toko cincin...

Setelah Gus ardev memarkirkan mobilnya.mereka pun keluar dari mobilnya.
Ketika hendak masuk ke dalam toko cincin.pandangan Gus ardev tak lepas dari Desafi.
Desafi yang merasa diperhatikan langsung melihat ke arah ardev yang terus memperhatikan.
"A-ada apa G-gus kok liatian aku kayak gitu, apakah ada yang salah dengan ku?"tanya desafi gugup
"O-oh tidak ada kok .."ucap ardev gelagapan.
"Ouhh yaudah ayok masuk.."ucap Desafi sambil menunduk.
Dibalas anggukan kepala oleh Gus ardev

Clekk

"Ada yang bisa saya bantu mas,mbak"ucap penjaga toko
"Ini mbak saya mau cari cincin pernikahan, kira-kira yang mana merek yang bagus buat kami?"tanya Ardev
"Nanti ya mas kita cari dulu"ucap sang penjaga toko
"Ada mas silahkan dipilih dan dicoba dulu"
Ardev melirik ke arah desafi yang sedang sibuk melihat-lihat koleksi cincin pernikahan yang tadi di berikan oleh penjaga toko.

"Ekhm "deham ardev
"Mau pilih yang mana ?saya terserah kamu aja"tanya ardev terkesan sangat cuek di telinga desafi.
"Mmm...yang ini"tunjuk Desafi.
"Boleh".final ardev
"berapa mbak harganya?".tanyanya
"34 juta mas"jawab mbak penjaga tokonya
Desafi sampai di buat kaget dengan harga cincin yang ia pilih sendiri .
"Ehh Gus jangan yang itu deh..!!"ucap Desafi tak ingin merepotkan ardev.
"Kenapa?kan tadi kamu yang pilih?"tanya ardev.
"Itu loh Gus , terlalu mahal".bisik Desafi sambil berjinjit karena tubuhnya dengan tubuh Gus ardev sangatlah berbeda jauh.
"Tidak apa-apa kok, tenang aja.."jawab Gus ardev santai .
Gus Ardev pun memberikan kartu ATM nya untuk membayar cincin pernikahan nya dan desafi .
"Terimakasih atas kunjungan nya"ucap penjaga toko.dan hanya di balas anggukan kepala oleh keduanya .
"Ya Allah .. ganteng amat dahh itu masnya ...ahh jadi pengen punya suami kayakk dia dehh"ucap penjaga toko.

💐💐💐💐

Setelah keluar dari toko keduanya kini berada di dalam mobil.

"Gus kok di beli sii cincinnya..."ucap Desafi merasa bersalah
"Lah nggak papa dong ,kan ini juga buat KITA"ucap Gus ardev sengaja menekan kata terakhir nya .
"Ya tapi kan Gus ..itu kan mahal"ucap Desafi
"Saya bilang nggak papa ya nggak papa"ucap Gus Ardev datar
"Kamu betah juga ya panggil saya Gus,kenapa nggak nama saya saja ?"tanya Gus Ardev.
"Kan kamu anak seorang kyai ,ya aku harus bersikap sopan lah"balas desafi
"Tapi waktu kita dulu sahabatan kamu nggk panggil saya embel embel Gus tuh?".tanya Gus Ardev lagi
"It-itu kan dulu , sekarang kan beda"elaknya
"Bedanya?"
"Kamu udah mau jadi calon imamku"
Pernyataan itu mampu membuat Gus ardev bungkam.





💐💐💐💐💐

Jangan lupa setelah baca kasih vote ya guysss ❤️😘😍 biar aku nambah rajin lagi nulis 🙌💖

Gimana2? Episode 5?seru kan
Nanti kita next di episode 6

See
You
Next
Time
In
Episode
6💐💙👏

MENUNGGU [Gus Ardev My Husband]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang