6.

1.9K 114 1
                                    

*Flashback saat pertama kali Haechan bertemu dengan Mark.

Terlihat seorang anak kecil berumur sekitar 7 Tahun sedang berdiam diri di samping danau kecil yang bisa di bilang lumayan dalam.

Anak kecil di sana adalah Haechan, ia entah sedang berfikir apa sampai seorang pria dewasa menghampirinya.

"Tuan"

Haechan mendongak, Memandang sedikit bingung pria dewasa di depannya.

"Anda memanggil saya?"

Haechan dengan bahasa formal nya, menunjuk dirinya sendiri.

"Tuan Muda Seo Haechan"

Haechan hanya diam, Benar namanya Seo Haechan, tapi ia tidak kenal dengan pria ini.

"Apa yang anda lakukan disini?"

Pria tersebut kembali bersuara.

"hanya memandang air danau yang tenang"

Jawab santai Haechan.

"Sudah Sore, mari saya antarkan pulang"

Pria tersebut mengulurkan tangannya ke arah Haechan, Bak seorang yang tengah berhasil di hipnotis Haechan menerima uluran tangan tersebut.

Pria dewasa tersebut tersenyum seraya mulai berjalan pelan menuju kediaman Seo berdua dengan Sang 'Tuan'.

"Tuan muda sedang ada masalah?"

Tanya pria tersebut memecah keheningan antara keduanya.

"Tidak, setiap siang setelah pulang sekolah saya akan kemari"

"Ada yang menarik dari danau tadi?"

"Ya, Ketenangannya"

Haechan entah kenapa merasakan nyaman dengan pria ini, Pria yang pertama kali ia temui.

"Kita sampai"

Di depan mereka Gerbang rumah Utama Keluarga Seo.

"Haechan, kau habis dari mana saja?"

Suara Bariton menyambut mereka.

Sang ayah, Seo Jhonny.

"Siapa ini?"

Jhonny menunjuk Pria di samping Haechan.

"Perkenalkan saya Lee Minhyung, Asisten baru tuan muda Haechan"

"Asisten baru?"

Jhonny terdiam sebentar sebelum mengangguk, dan tersenyum.

"Selamat datang di kediaman Seo"

Ucapnya sebelum pergi meninggalkan Haechan dan pria yang bernama Lee Minhyung itu.

Haechan menyadarinya, Ayahnya yang amat posesif kepadanya, Tiba-tiba tak mencurigai pria dewasa di sampingnya.

"Nama Mu Lee Minhyung?"

Haechan mendongak.

Pria tersebut tersenyum sebelum berjongkok menyamakan tingginya dengan Haechan.

"Panggil saya Mark"

Haechan mengangguk, Pria tersebut tersenyum, pergelangan tangannya mulai menyentuh pipi berisi milik Haechan, dan mengusapnya pelan.

Cup

Mark mencium Haechan tepat di bibir manisnya.

Tuan muda Seo_Markhyuck Story//SlowUpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang