12

3.1K 211 12
                                    

𝐏𝐨𝐯 𝐓𝐞𝐨

Huh.. ntah kenapa hari ini gue males banget sekolah karna ga ada kakak gue,

Sampe di sekolah gue markirin motor gue di parkiran khusus motor, habis itu kevan dkk nyamperin gue dengan cewe yang paling gua gasuka di antara geng gue, Anna

Ntah kenapa gue ga suka liat dia sejak awal ketemu, gue ngerasa dia punya rencana jahat buat geng gue tapi bodo lah

Pov Teo end

"Weh kak lucas mana? Kok gak bareng? " tanya kevan yang sudah berada di samping Teo

"Ga berangkat ada urusan" jawab Teo cuek

"Ohh oke"

"Kelas" ucap Daniel datar dan di angguki kevan dkk and anna

Saat sedang berjalan di lorong sekolah, ada seorang gadis yang menghampiri Teo

"Teo, kak lucas mana" tanya gadis itu

"Ngapain lo nyari kak lucas? Mau caper lo?!" bukan Teo yang menjawab melainkan kevan

"bacot diem lo kutil kuda" ucap gadis itu yang tak lain dan tak salah adalah inara

"Heh! Muka ganteng kek gini malah lo katain kutil kuda? Katarak mata lo?! " tanya kevan tak Terima

"Syuttt mending diem deh" ucap inara menempelkan telunjuk nya di bibir kevan membuat jantungnya jedag jedug tak jelas

"Ngapain nyari kakak gue? " tanya Teo di sela pertengkaran kevan dan inara

"Tanya aja tinggal jawab sih" jawab inara

"Ga berangkat" ucap Teo lalu melenggang pergi menuju kelas nya

"Ga berangkat? Yaudah deh besok aja nunggu dia berangkat" gumam inara lalu melenggang pergi juga meninggal kan kevan yang masih loading

"Inara ga mungkin suka sama kak lucas kan? " tanya kevan kepada Daniel, tapi tak kunjung mendapat jawaban, karna merasa tak ada tanggapan kevan pun berbalik badan dan melihat dirinya sudah di tinggal

"Woy anjeng tungguin gue!! " teriak kevan berlari menyusul Daniel yang sudah jauh

𖡦𖡦𖡦𖡦

Di lain tempat, atau di dimensi sistem lucas yang tengah merawat sangat nenek di bantu oleh sang bibi yang sudah ia anggap sebagai ibu

"Nek, nenek cepet sembuh ya" ucap lucas a.k.a Ella yang tengah memijat sang nenek

"Iya, tapi Ella harus janji bakal di samping nenek terus" ucap nenek memegang tangan Ella erat seakan tak membiarkan Ella untuk pergi

Bibi yang melihat itu pun menatap nenek sendu, mata nya berkaca kaca ia pun pamit untuk ke kamar mandi

"Kita ga tau takdir nek" ucap Ella

"Maksud Ella apa? Ella bakal ninggalin nenek lagi?" tanya nenek dengan nada gelisah

"Ella gatau nek, udah jangan dipikirin lagi sekarang nenek fokus aja sam kesembuhan nenek" ucap Ella mengalihkan pembicaraan nya

Nenek Emily pun tersenyum dan mengangguk

"Sekarang nenek tidur ya" nenek mengangguk dan merebahkan kepalanya di atas banyak di bantu Ella

LUCAS TRANSMIGRASITION (REVISI DIKIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang