LUCAS TRANSMIGRASITION (REVISI DIKIT)

18

Hai guys, pasti kalian bertakon takon kenawhy author kemaren kagak jadi up?? Karena..., apanya? Kagak ad ide bgitu.., tapiiiiii kalian tenang aja hari ini author bakal up, btw author mau minta maaf sama kalian karna alurnya lambat, author sebenernya mau cepetin jalan ceritanya tapi kek rasanya gimana ya? Ga asik gitu tanpa ada bumbu bumbu rumah tangga nya jadi author lambatin+kasih bumbu biar asik y kan? Yaudah tanpa berlama lama lagi..

•••

Sesampainya Teo di gereja, ya Teo ke gereja karna mendapatkan kabar buruk, ia langsung berlari memasuki gereja dengan mimik wajah yang menahan tangis, tadi.. saat di jalan pulang kakak nya menelfon kalau kedua orang tua mereka kecelakaan dan... keduanya meninggal di tempat.

Reflek karna kaget mendengar berita itu, Teo pun melajukan kendaraannya dengan kecepatan maksimal menghiraukan umpatan oara pengendara yang lewat

Dan disinilah Teo, memasuki gereja dengan kaki gemetaran, tangannya juga gemetar, pupil matanya bergetar

Lucas yang melihat kedatangan Teo dengan keadaan menyedihkan itu pun berjalan ke arah Teo, dan langsung memeluk nya

"Nangis aja gapapa" ucap Lucas mengelus rambut Teo, membuat tangisan yang Teo pendam kini mulai ia turunkan

Tangisan pilu Teo membuat hati Lucas sakit, ia memang sedih bahkan sangat, ia memang bukan jiwa asli Lucas tapi ia merasakan perasaan kehilangan, baru beberapa Minggu ia bertemu dengan kedua orang tua nya, baru juga ia merasakan perasaan sayang bahkan sangat, tapi takdir malah berkata lain

Tapi,,, ia harus tetap kuat, dia masih memiliki Teo serta Rio yang membutuhkan bimbingannya, ia sudah berjanji kepada kedua orang tua nya bahwa ia akan selalu menjaga Teo dan Rio walau nyawa taruhannya, dan ia juga berjanji akan membalaskan dendam atas meninggalnya mereka berdua

Lucas yakin, ini bukan kecelakaan biasa tetapi pasti ada campur tangan seseorang,

"K-kak.. mommy.. Daddy.. kak.."Tangis Teo memeluk Lucas semakin erat dan di balas tak kalah erat

"Kuat Teo, kamu masih punya kakak sama Rio, jangan putus asa, mommy sama Daddy pasti sedih liat kamu nangis begini" ucap lucas dengan suara bergetar

"Ya, kak Lucas benar aku masih punya kakak sama rio" gumam Teo yang tak di dengar siapapun

"Kakak benar, Teo harus kuat" ucap Teo melepas pelukannya

"Ya Teo anak kuat" ucap Lucas menepuk pucuk rambut Teo (iya ga sih? Atau pucuk kepala??plis gue kagak tau)

"Rio mana kak?" Tanya Teo

"Ayo duduk, Rio kakak titipin sama bibi Laras" jawab Lucas menuntun Teo

Lucas dan Teo pun sudah duduk di kursi masing masing, Rio pun sudah berpindah tempat berada di pangkuan Teo

Teo juga lihat pipi serta hidung Rio memerah, berarti Rio juga menangis

Tak lama jenazah kedua orang tua Lucas, Teo,serta Rio pun sudah datang dan sudah di mandikan dan juga sudah di pakaikan pakaian bagus, dan digiring menuju ke peti

Jenazah mommy lyli serta Daddy Ferdian, sudah di letakan di peti, setelah itu pun menggelar ibadah penghiburan, dan setelah itu ibadah penutupan peti (ini gue search di google kalau salah ya minta maap:v)

Sekarang tinggal acara terakhir yaitu penutupan peti dan di akhiri dengan pemakaman

Saat peti akan di tutup, Teo, Lucas, beserta Rio pun meminta izin untuk berbicara sebentar dengan jenazah kedua orang tua mereka

"Mommy Daddy.." ucap Rio dengan suara bergetar

"Ommy.. Addy.." tak sanggup lagi Rio pun menangis di dalam pelukan Lucas

"Bahagia di atas sana mom, dad, Lucas janji bakal lakuin semua tanggung jawab Daddy sebagai penerus keluarga Anderson, Lucas janji bakal jagain Rio dan juga Teo walaupun nyawa Lucas taruhannya, Lucas juga janji bakal bikin Rio sama Teo bahagia, selalu, maafin Lucas yang selama ini jadi beban hidup mommy sama Daddy, bahagia di atas sana ya mom.., dad, Lucas juga janji bakal nemuin dalang di balik kecelakaan mommy sama Daddy, dan bakal bikin orang itu menderita, Lucas janji" ucap Lucas dengan kata terakhir ia lanjutkan di dalam hati

"Sudah sekarang ayo kita antar mommy sama Daddy ke peristirahatan terakhir nya" ucap Lucas di angguki Teo, sementara Rio ia sudah tertidur karna lelah menangis

Skip

Acara pemakaman telah selesai, para pelayat juga sudah pulang, kini disana hanya tersisa Lucas, Teo, Rio, serta bibi Laras a.k.a pembantu di mansion Lucas

Rio yang tidur di gendongan bibi Laras, Lucas dan Teo memandang makan kedua orang tua mereka dengan tatapan kosong, mereka tak menyangka kedua orang tuanya akan pergi secepat ini, Teo dengan fikiran nya siapa yang bakal ngiring gue ke altar pernikahan gue nanti?

Dan Lucas dengan fikiran nya gue ga yakin bakal bisa handle masalah perusahaan Daddy, tapi gue harus tetep yakin kalau gue bisa, kalau gue gabisa gimana gue bikin kedua adek gue bahagia?

"Kak nanti yang ngiring Teo ke altar pernikahan siapa yah?" Tanya Teo dengan masih memandang kosong kedepan

"Kakak, kakak yang bakal ngiring kamu ke altar pernikahan kamu nanti, kakak janji" jawab Lucas dengan penuh keyakinan

"Makasih kak, Teo sayang banget sama kakak sama Rio" ucap Teo memeluk Lucas

"Kakak lebih sayang sama kalian berdua" ucap Lucas membalas pelukan itu tak kalah erat

"Udah sekarang ayo pulang, udah mau malem" ucap Lucas melepaskan pelukannya dan di balas anggukan Teo

"Ayo bik, kita pulang" ucap Lucas melenggang pergi di ikuti bibi Laras dan di belakang nya masih ada Teo yang memandangi makam kedua orang tua nya sebentar dan ikut melenggang pergi

Tanpa ada yang menyadari ada seseorang di balik pohon besar yang agak jauh dari area pemakaman lyli dan Ferdian

"Kalian memang pantas di musnahkan, dan sebentar lagi anak anak kalian lah yang akan ku musnahkan, ini adalah awal dan aku akan memulai permainan nya tapi bukan sekarang, aku akan membuat mereka terluka dari apa yang kalian perbuat dengan keluarga ku, hahahah lyli dan Ferdian sungguh pasangan yang bodoh dengan percaya kepada orang seperti ku hahahah" ucap seseorang itu dengan tawa villain nya

•

•

•

Wee sampe sini dulu ya, kalau kalian bingung, siapa orang yang berada di balik pohon itu??

Kalian bakal tau kok tapi.., bukan di part selanjutnya tapi di lain part nya nanti menuju ending mungkin? Entahlah

Oke sekian part 18 kali ini, makasih yang udah baca,

Jangan lupa VOTE nyaa oyy, seperti biasa YANG ENGGA VOTE GA DAPET HIKMAH!!

Oke sekian papayy

•••

TBC

•••