15

2.8K 204 23
                                    


••••

Setelah selesai menyiapkan sarapan, Lucas kembali menuju kamarnya untuk memanggil Teo serta membangunkan Rio

Ceklek

"Rio udah bangun?" Tanya Lucas melihat Teo yang tengah membaca buku di atas kasur Lucas

Teo pun menengok ke arah Lucas dan beralih ke arah Rio lalu menunjuk nya

"Dia takut sama gue kak" cicit Teo yang masih memperhatikan Rio yang bersembunyi di balik selimut

Lucas pun berjalan ke arah kasur dan membuka gumpalan selimut, terpampang lah wajah imut Teo yang tengah menahan tangisannya

Lucas terkekeh lalu menggendong Rio ala koala

"Rio kenapa?" Tanya Lucas mengelus rambut Rio

"Lio akutt" ucap Rio mendusel duselkan kepala nya di dada rata milik Lucas

Lucas terkekeh "Jangan takut, dia namanya kak Teo adik kak uca, sekaligus kakak kamu juga" ucap Lucas memperkenalkan Teo

Teo pun berjalan menghampiri Lucas dan Rio

"Emang wajah gue seserem itu yah?" Ucap Teo melihat ke arah Rio yang kini mulai menampakkan wajahnya melihat ke arah Teo

"Huum" angguk Rio penuhh kejujuran

"Jahatnya diri muu wahai adik gemoyy" ucap Teo dramatis sambil memegang dadanya yang seakan akan sakit

"Ahahahahahhahah cuuu" ucap Rio bertepuk tangan, cepat sekali ekspresi mu berubah wahai rioo tadi saja kau menangis sekarang tertawa lepas/ batin Lucas mungkin?

"Hah? Dia ngomong apaan kak?" Tanya Teo karena kebingungan dengan ucapan Rio

"Rio bilang kamu lucu" ucap Lucas mengartikan ucapan Rio

"Ohh, hah? Gue? Lucu? No no no, gue ganteng, panggil gue Abang tamvan oke?" Tanya Teo ke Rio

"Bang pan?" Beo Rio memiringkan kepalanya

"Abang tamvan" ucap Teo membenarkan ucapan Rio

"Bang pan yeyy" ucap Rio bertepuk tangan senang

"Terserah kau saja adik gemoyy" ucap Teo lalu mengunyel unyel pipi tembem Rio

"Ihh uh ana" ucap Rio sembari mencoba melepas tangan Teo

"Ngomong apaan tu kak?" Tanya Teo

"Jauhan sana" ucap Lucas

"Ihh gamauu maunya sama adik gemoyy" ucap Teo kembali mengunyel unyel pipi Rio

Mata Rio mulai berkaca kaca, dan bibir yang sudah melengkung ke bawah pertanda Rio akan segera menangis

"Huaaa kak ucaaa bang pan akall, huaa" tangis Rio pun keluar membuat Teo kelabakan

"Teoo" ucap lucass

"Hehe maafin Abang tamvan mu ini ya adik gemoy, salahkan saja pipimu yang terlalu tembem" ucap Teo meminta maaf dan lalu mencoba membela dirinya

"Huh.. tenang ya Rio, sekarang ayo kita turun sarapan, ayo Teo" ucap Lucas berjalan keluar kamar dengan Rio yang masih sesenggukan dan Teo yang memberenggut kesal

"Awas aja Lo bocil gemoy" gerutu Teo

Sampai di meja makan, terlihat mommy dan Daddy yang sudah duduk anteng di kursi masing masing

"Morning mom dad" sapa Lucas kepada mommy dan Daddy nya

"Morning juga sayang"ucap kedua orang tua nya

LUCAS TRANSMIGRASITION (REVISI DIKIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang