11

3.5K 213 17
                                    


Malam

Setelah bergosip dengan Teo yang menghabiskan waktu dua jam itu, kini Lucas tengah berada di balkon kamarnya memandang bintang yang berada di langit dan bulan yang sedang bersinar terang

"Gue kangen nenek" gumam Lucas tanpa terasa meneteskan air matanya

"Kabar nenek sekarang gimana? Gue.. merasa bersalah karna udah ninggalin nenek" Lucas menelungkupkan wajahnya di lipatan tangan

"Maaf.. maafin Ella nek" ucap lucas a.k.a Ella

"Nenek udah ngerawat Ella dari kecil, tapi pas udah besar, Ella malah ninggalin nenek sendirian, maafin Ella nek" ucap Lucas di sela Isak tangis nya

"Sistem"

[Ya tuan sistem yang imut ini disini... tuan ada apa? Kenapa anda menangis?]

"Gue kangen nenek, gimana ya kabar nenek sekarang?"

[Keadaan nenek anda setelah mendengar kabar kalau anda meninggal membuat beliau shock berat tuan, bahkan penyakit jantung beliau kambuh, dan sekarang nenek anda sedang dirawat di rumah sakit]

"N-nenek.." ucap Lucas semakin merasa bersalah

"Sis gue.. bisa balik ke dunia gue gak?"

[Sistem juga tidak tau tuan, tapi kalau hanya mengunjungi bisa saja tuan dan waktunya hanya satu Minggu, kalau disini hanya satu hari tuan]

"B-beneran bisa sis?"

[Benar tuan, apa anda ingin mengunjungi nenek anda?]

Lucas langsung menyetujui ucapan sistem, ketahui lah ia tak ingin meninggalkan nenek nya tapi.. sudah takdir

"Kapan gue bisa balik?"

[Besok anda bisa berangkat tuan]

"Baiklah terima kasih sistem"

[Sama sama tuan, kalau begitu sistem pergi dulu]

"Ya"

Setelah obrolan dengan sistem, keadaan hati Lucas mulai membaik, ia tak sabar akan menemui nenek nya walau hanya sebentar, yang penting ia bisa berpamitan dahulu dengan neneknya

Tok tok tok

Ceklek

"Kak ayo makan malam.. kak? Kakak menangis?" Tanya Teo yang sudah membuka pintu kamar milik Lucas

"Enggak, ini cuma kelilipan doang" ucap Lucas mengelak, Lucas memasuki kamar dan tak lupa menutup pintu balkon nya

"Yaudah ayo turun, makan malam udah di tunggu sama mommy dan Daddy" ucap Teo mencoba percaya, sebenarnya Teo merasa curiga tapi ia langsung menepiskan hal itu

"Ayok" ucap lucas lalu menggandeng tangan Teo menuju lift

Ting

Lift terbuka, Lucas dan Teo pun berjalan ke arah meja makan

"Good malam mom, dad" ucap Lucas menyapa mommy dan Daddy

"Good night" ucap mommy dan Daddy berbarengan dengan menekankan kata night

"Sudah duduk dan mari kita mulai makan malam" ucap Daddy menginterupsi lucas yang belum duduk

Lucas pun duduk di samping mommy nya

Makan malam pun dimulai, hanya terdengar suara dentingan sendok yang beradu dengan piring yang terdengar

Skip

LUCAS TRANSMIGRASITION (REVISI DIKIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang