03. Desa JayaWiro?

305 45 3
                                    

Haloo, happy reading!!

-0000-

Zayyan berada paling belakang dari semuanya karena ia berjalan lambat. Sedangkan yang lain sudah lumayan jauh.

Zayyan melihat sebuah benda yang berkilap tak jauh dari jangkauan nya. Zayyan membungkuk untuk melihat nya lebih dekat. Dan itu ternyata adalah sebuah kunci. Ukuran nya lumayan besar dan berat.

"Ini kayaknya kunci gerbang ya?"Zayyan bergumam. Zayyan akhirnya memilih memasukkan kunci itu ke dalam tas selempang mini nya untuk ia berikan kepada Kakek itu nanti.

Sing menoleh kanan kiri mencari Zayyan. Dan tak menemukan nya. Sing menoleh ke belakang. Terlihat Zayyan yang sedang memasukkan sesuatu ke dalam tas selempang nya.

"ZAYYAN! LO NGAPAIN? JAUH AMAT."Sing berteriak. Membuat semuanya menoleh.

Zayyan langsung menoleh ke arah Sing. "EH IYA MAAF,  KAKI GUE TADI AGAK LEMES."Zayyan ikut berteriak, dan beralasan bahwa kaki nya lemas. Ya benar, ia sungguh tak kuat untuk berjalan cepat.

Zayyan pun memaksakan dirinya berlari menuju mereka. Ia pun sampai dengan menyengir kuda.

"Sudah nak? Mari kita lanjutkan perjalanan nya."Kakek itu berkata.

Zayyan menjawab. "Iya kek."

Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah yang lumayan besar.

"Penginapan kayaknya ini."Leo berbisik ke Sing.

"Iya."sahut Sing.

Kakek itu berbalik badan, dan menatap semuanya. "Kita sudah sampai di penginapan. Kalian nginap disini ya. Tenang, ini gratis kok. Semuanya sudah lengkap."ujar Kakek itu.

"Serius Kek? Terimakasih. Kakek baik."Hyunsik tersenyum riang.

"Maaf Kek, saya ingin bertanya, Nama desa ini apa ya?"tanya Zayyan penasaran.

"Nama Desa nya JayaWiro, Nak."jawab Kakek itu.

"Saya juga ingin bertanya Kek. Nama Kakek siapa ya?"tanya Sing.

"Nama Kakek adalah Wiro."Jawab kakek itu. Ternyata nama nya adalah Wiro.

"Nama nya sama kayak nama desa nya ya Kek."sahut Lex.

Kakek Wiro hanya menanggapi dengan senyuman tipis yang setia menghiasi wajah nya. Kakek Wiro berucap. "Kalian istirahat dulu saja. Oh iya, jika ingin melihat pemandangan, lebih baik di sore hari, udara nya lebih segar."

"Baik kek."jawab mereka semua.

"Oh iya, Kakek ingin memberitahu kalian sesuatu yang penting."raut wajah kakek Wiro berubah menjadi serius.

"Apa kek?"tanya Lex.

"Tepat jaam delapan malam, kalian harus sudah ada di dalam penginapan. Jangan Keluar penginapan, jangan melihat keluar jendela dan jangan membuka jendela ya. Pokoknya fokus di dalam saja."ujar Kakek Wiro.

Mereka semua langsung terdiam mendengarnya. Hingga akhirnya Beomsoo bertanya. "Kenapa gak boleh ya Kek?"

Kakek Wiro menggeleng, dan hanya tersenyum tipis. "Patuhi saja."Kakek itupun menyerahkan kunci penginapan kepada Hyunsik. Dan langsung berjalan pergi meninggalkan mereka semua.

"Aneh."gumam Davin.

Gyumin mendengar gumaman Davin. Ia juga merasa Aneh dengan peraturan Kakek Wiro.

"Udah, kita patuhi aja."ucap Zayyan.

"Oke."

Semuanya memasuki penginapan, pintu terbuka dan memperlihatkan ruangan yang luas dan ada beberapa kamar.

"Luas banget."kagum Wain.

"Ayo kita beresin dulu, habis itu kita buat makanan. Dan istirahat."titah Lex.

-0000-

Sudah sore hari. Kini mereka pergi keluar penginapan dan melihat pemandangan di luar.

"Sejuk banget, beda sama di tempat kita."ucap Sing

"Iya bener."sahut leo menyetujui.

"Gue pengen nge vlog dulu."Gyumin menyiapkan camera nya dan mulai menyalakan nya.

"HAI GUYS, WELCOME TOO MY CHANNEL."seru Gyumin mengangkat camera nya tinggi.

"Say hello, guys."Gyumin memperlihatkan Sing, Leo dan Zayyan yang sedang kejar-kejaran. Namun di abaikan oleh mereka.

Gyumin mengubah camera nya jadi camera belakang, dan memperlihatkan sawah-sawah serta tanaman berbunga di dekatnya.

Lex memotret pemandangan indah di hadapan nya. Lalu selfie dengan camera depan handphone nya. Karena di dekatnya ada nenek-nenek yang sedang duduk di kursi. Secara tak sengaja nenek itu masuk ke dalam foto hasil selfie Lex.

Lex berbalik ke belakang, dan tersenyum untuk menyapa Nenek tersebut, dan hanya dibalas raut wajah datar Neneknya.

Setelah itu Lex tak lagi melihat hasil selfie nya, ia menyimpan hp nya di saku baju, ia pun menghampiri hyunsik dan Beomsoo yang sedang mengobrol untuk ikut dalam obrolan mereka.

Hari sudah mulai gelap, mereka semua pun mulai masuk kembali kedalam penginapan.

-0000-

lanjut? Gass

SEBUAH DESA-Xodiac (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang