04🍃; RANGKAIAN HATI YANG PATAH

5 3 0
                                    

SELAMAT SELAMAT DEH BUAT SEMUANYAA

jangan lupa votenya yaaa
bismillah sebelum lanjut baca
semoga sukakk!!!

⚠️TANDAI TYPO⚠️

***

Tidak ada yang baik-baik saja selepas perpisahan, perlu waktu untuk menyusun kembali rangkaian hati yang patah.

***

sudah terbilang beberapa hari belakangan ini sikap biru sudah mulai kembali seperti dulu tapi entahlah itu akan sesaat atau bagaimana

di hari libur ini Haura memutuskan untuk mendatangi salah satu pusat perbelanjaan untuk mendatangi Gramedia karna ada novel yang sudah dari dulu Haura incar

Haura memutuskan untuk memesan taksi online untuk membawa dirinya kesebuah tempat yang sudah ia rencanakan dari jauh jauh hari

"atas nama mbak Haura jivana?" ujar sopir tersebut, lalu Haura hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban lalu segera membuka pintu belakang mobil tersebut

setelah sampai di tempat tujuan nya laku Haura segera melangkahkan kakinya masuk ke ruangan tersebut dan segera mencari apa yang sedang ia butuhkan

sudah terbilang kurang lebih satu jam Haura berada di toko buku tersebut hanya untuk berkeliling dan mencaru judul buku yang sedang ia cari, namun tak sengaja tatapan nya malah melihat sosok pria yang sangat ia kenali sedang bersama dengan wanita

Haura tidak mengambil pusing hal tersebut dengan cara mengganggap jika pria tersebut hanya kebetulan saja mirip dengan biru, namun nyatanya hal tersebut hanya sia-sia

setelah mendengar ucapan wanita tersebut membuat Haura semakin yakin jika pria tersebut adalah biru_pacarnya mungkin?

"hm, ambil aja" ucap pria tersebut samar samar dirinya dengar karna jarak antara Haura dan kedua orang tersebut tidak terlalu jauh

setelah pria tersebut mengatakan sesuatu dimulutnya membuat Haura semakin yakin jika pria tersebut adalah biru, dan Haura berniat untuk mengikuti mereka berdua dari belakang

BRUKK

oke semuanya hanya angan angan saja, sebelum dirinya menjalan kan misi nya dirinya sudah tertangkap basah oleh sosok pria tersebut yang ternyata benar sosok pria tersebut adalah biru

'sial, pake jatoh segala tu buku' ujar Haura didalam hatinya karna sekarang dirinya sudah seperti maling yang tertangkap basah oleh para warga, karna sekarang dirinya sama persis seperti itu terdampar ditengah banyaknya manusia yang sedang menatap ke arahnya

'tolong siapapun bawa gue pergi dari sini!!' monolog dirinya sambil memejamkan matanya

setelah biru yakin dengan dirinya jika sosok wanita yang tengah terjatuh tersebut adalah wanita yang sangat dirinya kenali maka biru melangkah ke arah wanita tersebut dan jongkok tepat didepan nya

"kursi nganggur tuh ra?" tanya langit sambil menaikan sebelah alisnya

"diam lo! tolongin gue berdiri!" titah Haura sambil mengulurkan kedua tangannya dengan posisi kedua mata masih terpejam

"ck, bocil nyusahin lo!"ucap biru datar namun masih menjalankan perintah Haura barusan

setelah merasa dirinya sudah sedikit hilang rasa malu tersebut Haura segara membuka matanya perlahan dan pemandangan pertama yang Haura lihat adalah wajah biru yang begitu dekat dengan wajahnya mungkin hanya terhitung beberapa senti saja

KATASTROFEWhere stories live. Discover now