Hari yang sangat cerah, karena kalau gelap itu kesempatan buat ngeraih si fiksi—
Ada seorang gadis yang namanya Nara, hari ini, dia memutuskan untuk menjadi sedikit dongo.
Bosen di em tuju lapan, ia berpikir dengan otaknya yang ngga tau ada apa ngga.
"Gangguin upg keknya seru"
Otaknya yang terlalu hebat membuat gadis itu meluncur ke bumi, lalu menerobos masuk ke markas UPG.
"SAMLEKOM BWANG!"
Hikaru sedang menggosip dengan Shou, entah apa bahasannya, sedangkan Sakuya nge-chill sama Arisa.
"Misiii, ada penghuniii?"
Keisengan tiada tara, seorang Nara memutuskan untuk naik ke punggungnya Hikaru.
"ÆGH— PUNGGUNG GUE—"
Hikaru seketika encok, sedangkan sang sohib hanya menatap dengan tidak tulus. Bukan tulus penyanyi.
"Hai bang, apakabar?"
Shou hanya mengangguk, sedangkan Hikaru tepar.
"Hikaru-san, ada tugas." Ucap sebuah robot.. AI??
"OMAGA, MANAAAAAAA!" Nara langsung lari ke arah Mana, namun malah kesandung dan kejedot.
"blog." Shou memberikan sebuah komentar, lalu pergi meninggalkan kalian berdua.
"Mamah, Shou jahad."
"Nar.. punggung gue.." Hikaru duduk, lalu mencoba untuk jalan, tapi malah kek aki-aki 80 an..
"WHAHAHAHAHAHAHAHAH—"
"GOBLOK, BUKANNYA DITOLONGIN!"
Singkat sj, ak g ad ide ges, mohon bantuannya untuk chapter selanjutnya :>
KAMU SEDANG MEMBACA
Nara, Miru..and the Ultras..
Randomcuman Nara dan Miru yang membuat para ultra menjadi lebih "hepi"... gantinya book ACADEMY ygy, soalnya aing g ad ide buat book itu.. p eniwei hepi membaca en tinggalkan jejak~ "Tujuan disini ngapain?" "hiling, nee-chan..." "KITA UDAH 200 TAHUN DISIN...