"Gue sebenarnya suka sama..."
Sebelum Alvin menjawab, Ify berusaha mencerna kalimat singkat yang diucapkan Alvin. Hah? Apa? Alvin sedang menyukai seorang gadis? Apa Alvin ingin curhat padanya tentang gadis yang disukainya itu? Ify tak habis pikir. Ia dan Alvin bukan teman dekat. Alvin bisa saja curhat pada teman dekatnya. Lha, kok dia malah curhat sama aku? Jangan-jangan...
"Gue suka sama Shilla."
Oh, syukurlah. Ify mengira Alvin suka padanya. Tapi tidak. Ya, Alvin menyukai gadis lain dan gadis yang Alvin bilang tadi adalah... adalah Shilla? Tunggu! Shilla sahabatnya bukan? Apa benar? Perasaan sih Shilla nggak akrab sama Alvin. Shilla nggak mungkin tidak bercerita padanya kalo lagi ada masalah. Ify merasa aneh sama cowok di depannya itu.
"Gue suka sama Shilla." Ulang Alvin serius.
Sadar Fy, sadar! Yah, mugkin bukan Shilla sahabatnya. Mungkin saja Shilla lain. Di dunia ini banyak lho yang bernama Shilla. Bukan Shilla sahabatnya saja. Ya, kalo begitu, apa salahnya Alvin suka sama Shilla?
"Ashilla Zahrantiara, nama temen lo itu kan? Salamin gue ke dia ya." Kata Alvin berharap.
Tidak, tidak! Apa ia salah dengar? Alvin, cowok incaran para cewek naksir sama Shilla yang adalah sahabatnya? Benar-benar beruntung Shilla.
"Mmm, emang Alvin dekat ya sama Shilla?" Tanya Ify kikuk.
Alvin tidak menjawab. Cowok itu malah tersenyum. Senyuman yang menurutnya adalah senyum yang misterius. Sejak kejadian itu, Ify merasa berdosa karena tidak memberitahu ke Shilla tentang perasaan Alvin. Ify tak yakin jika ia beritahu Shilla. Kalo Alvin bohong gimana?
***
"J..Jadi.. Alvin J..Jonatan naksir s..sama g..gue?" Tanya Shilla tak percaya.
Ify mengangguk tak yakin. Betapa berdosanya ia kalo ternyata Alvin cuman bersandiwara saja. Lihat kan, Shilla senang bukan main. Mana ada sih cewek yang menolak Alvin? Kecuali...Kecuali ia. Ya. Hanya Ify Alyssa yang tidak tertarik pada Alvin Jonatan. Karena Ify sudah muak mendengar kata cinta. Ify benci cowok. Ify benci pacaran. Ify nggak mau lagi patah hati.
"Ya ampun Fy... Gue nggak percaya.."
Shilla loncat-loncat nggak jelas. Sementara Ify hanya tersenyum kecil. Shil, apa lo nggak takut kalo suatu hari Alvin tidak mencintai lo lagi? Seperti gue ini. Seorang cewek yang sedang patah hati karena diputuskan oleh sang pacar yang namanya malas gue sebutin. Dan, kemana si cowok yang telah membuat hatinya sakit? Ify tak mau tau.
"Ohya Shil, kita berangkat ke Manado hari Senin pagi. Berarti tinggal dua hari lagi. Gue yakin kedua orangtua lo yang kaya itu ngizin lo pergi dan ngasih lo uang yang banyak." Kata Ify dan Shilla berhenti meloncat.
"Tentu. Dan gue janji kok yang bayarin transportasi, makanan, penginapan lo." Kata Shilla tersenyum.
***
Browser SMA Himayala, salah satu SMA swasta terfavorite di Kota Jakarta. Berada di jalan muh. Amin no. 2, Jakarta Timur. Di atas browser itu tertulis, bagi yang berminat, silahkan daftar disana. Pendaftaran di buka pada tanggal 12 Juni 2013.
"Lo yakin mau masuk disana Yo?" Tanya Nyopon, teman dekat Rio.
Rio tidak menjawab. Hatinya begitu bimbang. Manado- Jakarta itu cukup jauh. Rio nggak tau apa jadinya jika ia jauh dari orangtua. Walaupun ia cowok, Rio merasa masih membutuhkan perlindungan dari orangtua. Di Jakarta juga ia tidak memiliki saudara atau teman dekat.
"Yo..."
"Eh, nggak tau Pon. Tapi kayaknya gue pengin banget sekolah disana." Jawab Rio akhirnya walaupun masih ragu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Forget Me
FanfictionPertemuan pertama yang indah walau Ify harus merasa sakit melihat Rio berciuman dengan seorang cewek di mall. Namun tak disangkanya keduanya dapat menyatu di Jakarta. Ya. Keduanya sama-sama saling mencintai. Namun bukan berarti tidak ada kendala apa...