Part 3

3.1K 112 2
                                    

"Liburan kali ini kita kemana?" Tanya Nyopon pada Rio. Dua cowok itu sedang jalan santai mengelilingi kompleks perumahan.

"Entahlah. Gue rasa gue langsung terbang ke Jakarta aja." Jawab Rio.

Tampak kekecewaan di wajah Nyopon. Cowok itu harus menerima kalo Rio, sahabatnya harus pergi ke Jakarta demi mengejar cita-cita. Sebenarnya Nyopon tidak ingin Rio sekolah di Jakarta. Sekolah disini kan bagus juga, apa bedanya dengan sekolah di Jakarta?

"Gue tau Lo nggak mau gue pergi. Tapi niat gue udah bulat." Kata Rio.

"Ya, nggak papa." Kata Nyopon berusaha tersenyum. Rio pun ikut tersenyum.

"Gimana kalo kita refresing ke Pantai Bunaken?" Usul Rio akhirnya. Ia ingin menghabiskan waktu terakhirnya di Manado ini bersama sahabatnya. Tentu Nyopon tidak bisa menolak.

***

Ify serasa ingin pingsan melihat Gabriel, mantannya mendekatinya. Shilla menyikut tangannya. Sepertinya Shilla nggak suka kehadiran Gabriel disini. Di tambah lagi, cewek cantik keturunan Korea yang Shilla yakini adalah pacar Gabriel. Cewek cantik yang merusak hubungan sahabatnya dengan Gabriel.

Ify mengatur nafasnya. Ia mencoba tenang walau hatinya masih terasa tersakiti.

"Hy Fy! Hy Shil! Kalian mau kemana?" Sapa Gabriel ramah. Tangannya merangkul cewek di sampingnya.

"Manado." Jawab Ify dingin.

Gabriel tau kalo mantannya itu masih mencintainya. Tapi apa boleh buat, ia kadung cinta sama cewek yang sekarang ini menjadi pacarnya. Jadi, Gabriel mencintai cewek bukan karena perilaku atau kebaikan si cewek, tapi karena tampangnya? Tapi, ada alasan lain yang membuatnya harus meninggalkan Ify.

"Yuk kita masuk!" Kata Alvin.

Mendengar suara Alvin, Ify menatap Gabriel dengan penuh kebencian. Jika ia memiliki kemampuan karate, saat ini juga Ify akan menghabisi Gabriel. Ify dan Shilla pun mengikuti Alvin dan Adit.

"Siapa mereka?" Tanya Pricilla-Pacar Gabriel-.

"Nggak penting." Jawab Gabriel yang membuat Pricilla penasaran.

***

Sinar matahari masuk ke dalam celah jendelanya yang masih tertutup. Ify terbangun dari mimpi yang buruk. Sampai saat ini Ify masih memimpikan mantannya itu. Ah ayolah Fy, apa susahnya sih melupakan Gabriel?

Kota Manado pagi ini terlihat cerah. Tadi Alvin menelpon. Katanya sebentar lagi akan beragkat ke Bunaken. Sebuah pulau indah yang berada di teluk Manado. Ify membangunkan Shilla yang masih tertidur pulas. Sepertinya Shilla sedang memimpikan Alvin.

"Eh, udah pagi ya?" Tanya Shilla sambil mengucek-ngucek mata.

"Ya. Mandi terus kita berangkat."

Setelah semua siap, Adit mengajak mereka pergi ke pelabuhan Manado. Katanya, untuk mencapai Pulau Bunaken harus pergi ke pelabuhan dulu lalu menaiki speed boat atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar tiga puluh menit.

Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kotaprovinsiSulawesi Utara, Indonesia. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Nah, pulau Bunaken itulah yang akan menjadi tempat kunjungan mereka.

Please Don't Forget MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang