Chapter 15

5.9K 415 12
                                    

Renjun terdiam ketika mendengar penjelasan sang ayah tentang rencanananya membatalkan perjodohan yang sudah dijanjikan.

" Tapi pa, bukannya papa malah berhutang sama papa Donghyuck? " komentar Renjun setelah Yuta menceritakan rencananya dan Jhoni.

" Memang tapi Om Jhoni dan yang lain tidak ingin memaksakan papa membayar seperti sekarang " jelas Yuta.

" Dulu juga Om Zitao awalnya baik, tapi setelah lama ketahuan maksud dia apa " tambah Renjun.

" Sebenarnya Jhoni mau jodohin kamu sama Donghyuck, tapi dia khawatir akan membebani papa makanya gak jadi "

" Nanti kembaliinnya gimana? Mereka mau kasih papa modal jugakan buat usaha? " tanya Renjun lagi.

" Papa gak bisa nolak nak, mereka beneran gak mau papa berhubungan dengan Om Zitao lagi "

" Aku makin malu ketemu sama Donghyuck pa "

" Maafin papa ya nak. Om Siwon sempat menawarkan kamu kerja di perusahaan dia, kamu gimana, mau gak? "

" Donghyuck udah bantu aku kerja di perusahaan dia pa "

" Papa gak masalah kamu dimana aja. Papa hanya mau kamu gak memaksakan diri lagi kak. Biarin sekarang papa yang akan berjuang bangun finansial keluarga kita "

" Aku beneran gapapa "

" Papa yang gak nyaman, kamu bahkan gak pernah belanja atau jalan-jalan. Cukup ya kak, papa dulu yang maju, kali ini papa gak akan jatuh lagi. Percaya sama papa "

Renjun mengalah dan memeluk sang ayah. Entahlah apakah keluarganya bisa bangkit lagi seperti dulu, tetapi melihat kesungguhan sang ayah dia cukup optimis dengan hasil yang baik ke depannya.

.• * ' " ' * •.
(\_/)
(>.<)
(") (")
○  ••••••••••••••••  ○
===============
>>> ♥️ 503 ♥️ <<<
===============
○  ••••••••••••••••  ○

Renjun cukup tegang karena hari ini pertemuan dari keluarganya dan keluarga Zitao. Jhoni dengan Yuta juga sudah menyiapkan semuanya dengan matang agar tidak terjadi kesalahan. Notaris juga ada disana untuk mengesahkan perjanjian mereka.

Jhoni bahkan membawa pengacara perusahaannya untuk menemani mereka agar tidak terjadi kecurangan.

" Baiklah, terkait hutang kamu, pinjaman akan saya cairkan ke rekening kamu ketika Renjun dan Guanlin sudah menikah. Saya merencanakan pernikahan dilakukan pada bulan ini, kalau perlu minggu depan " jelas Zitao.

Yuta menatap Jhoni dan kemudian mengeluarkan dokumen lalu menyodorkannya kepada Zitao.

" Apa ini? " tanya Zitao heran.

" Ini pembayaran semua hutangku padamu " ucap Yuta yakin.

Zitao kaget begitu juga dengan Guanlin. Dia melihat isi dokumen itu yang ternyata berisi surat perjanjian hutang piutang dan ada juga lembaran cek senilai total seluruh hutang Yuta.

Ini diluar prediksi Zitao. Entah dari mana Yuta bisa mendapatkan uang sebanyak ini dalam sekejap. Sementara Guanlin sudah mengepalkan tangannya menahan amarah karena lagi-lagi usahanya mengikat Renjun gagal.

" Ini cek senilai dengan semua total hutang Bapak Yuta beserta dengan bunga yang kamu tetapkan. Silahkan tanda tangan pernyataan bahwa Yuta telah melunasi semuanya " ucap pengacara Jhoni menyodorkan dokumen.

" Bagaimana saya yakin kalau cek ini sah " ucap Zitao mencoba mencari celah.

" Silahkan boleh dibaca dulu, dalam surat pernyataan ini disampaikan apabila memang cek ini tidak bisa dicairkan maka Yuta bersedia masuk penjara untuk hal ini " jelas sang Pengacara kembali.

503 || HYUCKREN 🍁Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang