Lagi banyak luka di real, kulampiaskan disini aja
Happy Reading
~One in a Billion~
" Ternyata benar! Khan-ie!!" Ujar Heli senang begitu melihat seseorang yang berdiri di depannya.
" Ng? Hai, Heli." Khan melambaikan tangannya pada Heli." Senang bertemu denganmu, rupanya hari ini kamu juga main ke alun-alun, ya?"
" Be-Begitulah..."
" Kamu datang sendirian atau datang dengan seseorang?"
Jakah yang tidak tahan melihatnya pun segera berdiri di depan Heli seperti akan melindunginya.
" Dia datang denganku, kenapa?"
Khan mengubah raut wajahnya yang sebelumnya wajah lembut pada Heli menjadi wajah dengan tatapan tajam pada Jakah.
" Hanya kalian berdua?"
" Apa itu ada hubungannya denganmu?"
" Tidak, teman-teman yang lain juga datang." Heli berusaha menjelaskan karena atmosfir di sekitar mereka mendadak berubah dingin dan tegang.
" Khan-hyung! Ayo naik perahu!!" Seru Tahel dari kejauhan dengan Najak dan Enzy yang mengikutinya dari belakang.
" Ah? Heli-hyung!! Senang bertemu... Hah?" Kata-kata Tahel terhenti begitu melihat Jakah.
" Heli!! Jakah!! Kalian baik-baik saja, kan?" Seru Shion sembari berlari mendekati mereka.
" Shion-ie, kami baik-baik saja, jangan khawatir." Jawab Heli.
" Ng?" Ekspresi Shion menggelap begitu melihat 4 orang yang tidak mengenakkan di matanya." Apa-apaan ini? Kenapa mereka berempat ada disini?"
" Heli!!"
" Ja-Jaan-ie?!" Heli terkejut begitu Jaan memanggilnya dari belakang.
" Heli, apa kau baik-baik saja? Tidak terluka?" Jaan bertanya setengah khawatir.
" Tenang saja, aku baik-baik saja. Berkat kalian yang datang cepat menolongku." Jawab Heli tersenyum, berusaha membuat Jaan tidak terlalu mengkhawatirkannya.
" Kenapa kau bertanya begitu? Memangnya ada apa?" Khan yang ingin tahu pun tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.
" Saat aku berjalan tadi, ada Vampir liar yang muncul dan nyaris menculikku." Jawab Heli.
" Apa?! Vampir?!" Seru Khan.
" Jam segini?! Di alun-alun?!!" Lanjut Tahel
" Dimana mereka sekarang?!!" Najak sudah mempersiapkan kepalan tinjunya.
" Kami sudah mengurus mereka. Jadi kalian tidak perlu ikut campur." Ujar Solon dingin.
" Memang sudah seharusnya itu urusan kalian, kan? Kalau itu kami, pasti sejak awal Heli tidak akan kami biarkan berada dalam bahaya." Balas Khan.
" Apa katamu?! Dasar kurang ajar...!!" Solon hampir meluapkan amarahnya, namun terhenti begitu Jino menyentuh punggungnya dan menyuruhnya untuk tetap tenang.
" Heli, sebaiknya kau jangan bergaul dengan mereka, ini semua demi dirimu." Ujar Khan pada Heli.
" Eh?"
Heli tahu, Khan semata-mata berkata seperti itu agar Heli lebih aman. Tapi disatu sisi, Heli tidak enak pada Jaan dan teman-temannya.
" Heli-hyung, bagaimana kalau minggu depan Hyung pergi main bersama kami?" tanya Tahel.
KAMU SEDANG MEMBACA
One in a Billion ~ Dark Moon Heli Harem Ver.
FanficHeli Lee Pure Manusia yatim piatu, setelah usianya 17 tahun Heli memutuskan untuk keluar dari Panti Asuhan bersama Hyung-nya dan bersekolah di salah satu sekolah elit. Awalnya, Heli mengira jika dia menjalani kehidupan sekolah dengan normal, namun t...