Page 17

552 51 8
                                    

Lagi banyak luka di real, kulampiaskan disini aja

Happy Reading


~One in a Billion~


" Ternyata benar! Khan-ie!!" Ujar Heli senang begitu melihat seseorang yang berdiri di depannya.

" Ng? Hai, Heli." Khan melambaikan tangannya pada Heli." Senang bertemu denganmu, rupanya hari ini kamu juga main ke alun-alun, ya?"

" Be-Begitulah..."

" Kamu datang sendirian atau datang dengan seseorang?"

Jakah yang tidak tahan melihatnya pun segera berdiri di depan Heli seperti akan melindunginya.

" Dia datang denganku, kenapa?"

Khan mengubah raut wajahnya yang sebelumnya wajah lembut pada Heli menjadi wajah dengan tatapan tajam pada Jakah.

" Hanya kalian berdua?"

" Apa itu ada hubungannya denganmu?"

" Tidak, teman-teman yang lain juga datang." Heli berusaha menjelaskan karena atmosfir di sekitar mereka mendadak berubah dingin dan tegang.

" Khan-hyung! Ayo naik perahu!!" Seru Tahel dari kejauhan dengan Najak dan Enzy yang mengikutinya dari belakang.

" Ah? Heli-hyung!! Senang bertemu... Hah?" Kata-kata Tahel terhenti begitu melihat Jakah.

" Heli!! Jakah!! Kalian baik-baik saja, kan?" Seru Shion sembari berlari mendekati mereka.

" Shion-ie, kami baik-baik saja, jangan khawatir." Jawab Heli.

" Ng?" Ekspresi Shion menggelap begitu melihat 4 orang yang tidak mengenakkan di matanya." Apa-apaan ini? Kenapa mereka berempat ada disini?"

" Heli!!"

" Ja-Jaan-ie?!" Heli terkejut begitu Jaan memanggilnya dari belakang.

" Heli, apa kau baik-baik saja? Tidak terluka?" Jaan bertanya setengah khawatir.

" Tenang saja, aku baik-baik saja. Berkat kalian yang datang cepat menolongku." Jawab Heli tersenyum, berusaha membuat Jaan tidak terlalu mengkhawatirkannya.

" Kenapa kau bertanya begitu? Memangnya ada apa?" Khan yang ingin tahu pun tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya.

" Saat aku berjalan tadi, ada Vampir liar yang muncul dan nyaris menculikku." Jawab Heli.

" Apa?! Vampir?!" Seru Khan.

" Jam segini?! Di alun-alun?!!" Lanjut Tahel

" Dimana mereka sekarang?!!" Najak sudah mempersiapkan kepalan tinjunya.

" Kami sudah mengurus mereka. Jadi kalian tidak perlu ikut campur." Ujar Solon dingin.

" Memang sudah seharusnya itu urusan kalian, kan? Kalau itu kami, pasti sejak awal Heli tidak akan kami biarkan berada dalam bahaya." Balas Khan.

" Apa katamu?! Dasar kurang ajar...!!" Solon hampir meluapkan amarahnya, namun terhenti begitu Jino menyentuh punggungnya dan menyuruhnya untuk tetap tenang.

" Heli, sebaiknya kau jangan bergaul dengan mereka, ini semua demi dirimu." Ujar Khan pada Heli.

" Eh?"

Heli tahu, Khan semata-mata berkata seperti itu agar Heli lebih aman. Tapi disatu sisi, Heli tidak enak pada Jaan dan teman-temannya.

" Heli-hyung, bagaimana kalau minggu depan Hyung pergi main bersama kami?" tanya Tahel.

One in a Billion ~ Dark Moon Heli Harem Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang