Page 47

284 24 1
                                    

Happy Reading


~One in a Billion~


' Apa-apaan ini?! Tubuhku tidak bisa kukendalikan! Kalau begini terus, bisa-bisa aku menyerang teman-temanku! Tidak, aku tidak boleh melakukan hal itu!!" –Batin Solon.


" Sial! Tubuhku tidak bisa digerakkan!" ujar Shion.

" Apa ini kemampuan khusus wanita itu?!" tanya Jaan.

" Tidak mungkin! Wanita itu bisa mengendalikan kita semua sendirian?!" Kata Jakah tidak percaya.

Shion pun memutar otaknya untuk menghipnotis wanita itu. Namun, dalam sekali serangan dari Solon langsung menumbangkannya.

" SHION!!"

Begitu serangan berikutnya akan mengenai Shion, Noa menghentikan pergerakannya dengan kekuatan bayangannya. Namun tidak lama, Jaan langsung dikendalikan mencekik Noa.

" NOA!!" Karena terlalu fokus pada Noa, Jakah tidak menyadari jika dirinya sudah terluka karena serangan dari Solon yang dikendalikan.


~One in a Billion~


Di luar Balai Desa,

" Yang benar saja, siapa sangka kalau 'Automnal' adalah kota Vampir?" Ujar Khan yang begitu terkejut dengan apa yang dilihatnya.

" Dan mereka semua adalah Vampir yang dikendalikan." Timpal Viken sembari menyentuh tanah.

" Ada yang mengendalikan mereka?" tanya Eugene

" Kasarannya begitu."

" Jadi, kita harus kemana dulu?" tanya Enzy.

Satu menit saling menoleh, tiba-tiba Tahel mencium aroma yang tidak asing,

" Aku menciumnya!"

" Apa?" tanya Khan.

" Solon dan teman-temannya! Bau mereka tercium jelas di sini."

" Jadi, mereka juga datang ke tempat ini?" tanya Enzy.

" Sepertinya begitu, baunya sangat jelas. Mereka masih disini dan kita bisa mengetahui lokasi mereka. Ayo kita ikuti."


~One in a Billion~


Sementara di ruang rahasia, Noa telah terbaring lemas karena cekikan Jaan yang dikendalikan oleh Trisha.


' Sial! Apa yang harus kita lakukan?!' Batin Jakah.


" Hahaha, ekspresi kalian semua sungguh mempesona. Sayang sekali kalau hanya aku yang melihatnya. Tapi jangan cemas, aku takkan membunuh kalian semudah itu karena tontonan yang menarik seperti ini tidak boleh selesai terlalu cepat."


Tiba-tiba, muncul ledakan kekuatan yang dibuat oleh Jino dan Lucy. Jino dengan tubuhnya yang terselimuti api yang membara dan Lucy yang tubuhnya dikelilingi hawa dingin. Keduanya menaruh semua amarah mereka pada satu objek, Trisha.

" SIALAN KAU!!!!" Lucy pun berteriak marah lalu melancarkan serangannya pada Trisha.

Terlalu cepat, Trisha tidak mampu menghindarinya dan menjadi serangan telak.

" Kau!!" Trisha mencoba mengendalikannya, namun tidak bisa.


' Ke-Kenapa?' –Trisha


" Kau tau kenapa?" Lucy membuat banyak jarum yang mengarah pada Trisha." Satu hal yang tidak bisa kau kendalikan adalah, PERASAAN SESEORANG!!!" Serangan itu terarah pada Trisha namun dia berhasil membuat tembok perlindungan.

" Kau tidak bisa memanipulasi perasaan orang yang SANGAT INGIN MENGHANCURKANMU! Aku menginginkan kematianmu, kau membuat teman-temanku tumbang jadi kau harus menerima balasannya!!!"

Solon, Jaan dan Jakah hanya tertegun melihatnya, tidak pernah mereka lihat Lucy dengan amarah yang begitu terlihat.

" Aku akan menghancurkan temanmu kalau begitu!!" Dengan cepat dia mengendalikan Solon dan membuat Jakah dan Jaan terbaring karena luka parah. Semua itu berlangsung dengan cepat, sampai Lucy dan Jino tidak bisa memprediksinya.

" Bagaimana rasanya saling membunuh dan dibunuh teman sendiri?"

" Kau bertanya?"

Trisha menoleh dan melihat Jino yang berdiri di belakangnya.

" Rasanya sangat menyakitkan, kita tidak ingin melakukan itu tapi kau memaksa kami melakukan dan AKU SANGAT INGIN MEMBUNUHMU!!!" Jino melancarkan serangan, tapi Trisha lebih cepat menghindar.


~One in a Billion~


" Balai Kota? Mereka betulan ada disini?" tanya Taho sembari menunjuk pintu masuk Balai Kota.

Tahel mengangguk." Aku yakin mencium bau Solon dan teman-temannya dari sini."

" Kenapa mereka datang ke Balai Kota?" Tanya Khan.

" Mungkin mereka ingin bertemu dengan walikota. Pasti walikota itu yang menguasai kota Vampir ini, kan? Jawab Enzy.

" Maksudmu, mereka masuk ke dalam perangkap?"

" Jangan hanya berdiri di sana, silahkan masuk!" sibuk dengan masing-masing pikiran, mereka pun disambut oleh seseorang.

" Biar saya antar kalian ke dalam!"


~One in a Billion~


" Jino-oppa!!" Teriak Lucy.

" Aku baik-baik saja!" balas Jino.

" Kalian benar-benar..." Trisha pun kembali mengendalikan Solon untuk menyerang Lucy yang dia kira sedang lengah. Namun dengan cepat Lucy membangun sebuah ruangan kecil dengan es tebal disekitar Solon.

" Maaf, Solon-oppa, aku harus melakukan ini."

Solon hanya mengangguk.


' Sial! Mereka ternyata sekuat ini! Aku harus segera menghabisi mereka! Trenna!!"


~One in a Billion~


Trenna yang sedang mengantar Khan dan yang lainnya pun tiba-tiba terhenti.

" Kakakku memanggil, apa boleh buat."

" Apa?!" Khan merasakan sesuatu yang tidak beres.

" Sebenarnya, aku ingin mengajak kalian ke tempat yang lebih seru. Tapi rupanya aku harus menghabisi kalian disini."

Dan dari belakang muncul puluhan Vampir kelas bawah yang ingin menghabisi mereka.


~One in a Billion~


See you in Next Chapter
Vote and comment please


Rara

One in a Billion ~ Dark Moon Heli Harem Ver.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang