⌕ 𝙆𝘼𝙈𝙐 𝙄𝙏𝙐 ɞ

2K 211 25
                                    

____________________ღ ⁺ ◌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________
ღ ⁺ ◌

"Sayangku ...." Panggilku lirih.

Aku bingung ingin bertingkah seperti apa. Aku terus menggoyang-goyangkan tubuhnya. Tidak terlalu kasar ataupun pelan.

Aku khawatir padanya yang belum makan dari malam kemarin.

"(Name)? Udah malam ini, bangun yuk? Kamu belum mandi." Tentu tidak malam beneran, ini masih pagi jam 7.

Dia hanya diam dan terus menutup mata selayaknya masih terlelap dalam dunia mimpi. Padahal jelas-jelas dia sudah bangun dan sekarang hanya berpura-pura.

"(Name)? (Name)~??"

"Cantiknya Dokja bangun ya?" Bisikku padanya, tepat pada telinganya.

Kelopak matanya bergerak-gerak. Sudah pasti dia terganggu dengan panggilan itu.

Aku jarang memanggilnya seperti itu karena .... Gengsi.

Kulihat dari dekat, dia tetap enggan membuka matanya. Ya Tuhan, aku salah apa dengannya? Apakah aku membuat masalah tadi malam?

Aku mengacak-acak rambutku. Prustasi, sungguh ku dibuat prustasi dengan gadis ayu ini. Untung saja dia punyaku.

Aku kembali berbisik padanya. "Babe. Mama, Papa, Ibu mau kesini kalau kamu terus diemin aku. Kamu mau ketemu mereka disaat kamu masih ileran gini?"

Matanya langsung terbuka. Akhirnya.

Akhirnya mata [e/c] yang indah itu akhirnya melirik ku. Aku lantas tersenyum tipis melihatnya. Namun, senyumku langsung memudarkan kala dirinya langsung memalingkan pandangannya.

"Ayo bangun." Aku mencoba menggapai lengannya, namun entah apa salahku padanya, dia langsung menempisnya. Aku menganga dibuatnya.

"A-aku bawain makanan buatan Mama, cobain ya?" Ku tunjukkan tote bag berisi makanan.

Dia hanya berdehem. Hei? Apakah aku benar-benar diabaikan sekarang??

Dirinya yang sepertinya kesusahan untuk bangun, aku langsung berusaha untuk membantunya. Tapi, lagi-lagi aku ditolak.

Hah?

Aku sudah ditolak untuk kedua kalinya.

"Hei? Ada masalah tadi malam??" Aku langsung bertanya. Aku tidak kuat didiamkan tanpa alasan seperti ini.

Dia tidak menjawab apa-apa. Apakah ini wajar untuk orang yang baru bangun tidur? Tapi, dia biasanya tidak seperti ini bahkan jika ku bangunkan tidak sehalus tadi.

𝐌𝐘 𝐖𝐎𝐑𝐋𝐃 ੭ ࿔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang