"Ya! Kau sengaja memanfaatkanku, kan?!" Suara Karina terdengar lantang hingga berhasil mematungkan Lisa yang belum mengenakan kacamatanya.
Ditengah debaran jantung dan ciut hatinya, Lisa memberanikan diri untuk kembali bergerak dan mengenakan alat bantu penglihatannya.
Selepas itu, Lisa sudah melihat Karina mencengkeram kerah jaket Jeno dengan sungut kesalnya. Kening Lisa berkedut. Gadis cantik itu tak sedang berbicara dengannya?
"Kau sengaja ikut kemari karena ingin merebut Lisa dariku, kan?!" Jemari Karina sudah terlihat menjambak surai Jeno yang nampak terbiasa dengan adegan itu.
Lisa kelimpungan menatap pertengkaran live action dihadapannya.
Kenapa Jungkook hanya diam dan tertawa melihat kekerasan yang sedang berlangsung ini??
Sang gadis berkacamata nampak pucat pasi, berusaha melerai pertengkaran satu arah itu, "Ja-jangan berkelahi." Suara Lisa terdengar pelan disana. Dan ia hanya mampu menepuk pelan pundak Karina yang nampak berapi-api.
"Iyakan??!!! Aku sudah curiga dari awal! Tak biasanya kau ingin ikut ketempat seperti ini, Lee Jeno!!" Kali ini, Karina terlihat mencekik Jeno yang nampak pasrah tak melawan.
Kenapa Karina berpikir begitu? Karina salah paham. Jelas hanya salah paham. Ia tak boleh berpikir seperti itu.
Ketika cengkeraman Karina semakin erat pada leher Jeno, ketika itu juga Jungkook mendekat dan mengambil langkah. Lelaki itu menarik pinggang Karina dan hendak melerai pertengkaran kawan-kawannya. Namun semakin dijauhkan, tangan Karina semakin berusaha menggapai Jeno.
"Anu-"
Plakk.
Sebuah pukulan keras mendarat pada wajah Lisa. Karina tak sengaja mengenai gadis itu hingga kacamatanya miring dan suasana berangsur hening.
"Ah!! Maafkan aku, Lisa-yah!!" Ujar Karina sembari menutup mulutnya, melepaskan kekangan Jungkook dan berlari pada Lisa kemudian.
"Lihat apa yang kau lakukan jika terlalu banyak tingkah." Jeno menarik ponytail Karina ke atas seakan menariknya namun tak menyakiti gadis itu.
"Ini semua karena kau, tahu!"
"Lisa-yah, kau baik-baik saja?" Jungkook sudah menunduk untuk melihat keadaan Lisa yang kacamatanya sudah berembun karena nafasnya sendiri.
Lisa terkekeh. Sedikit lega karena pertengkaran antara Karina dan Jeno sudah berakhir aman, "Aku baik-baik saja." Ucapnya sembari tersenyum. Bertepatan dengan itu, setetes liquid merah mengalir dari hidung Lisa.
Membuat tiga orang dihadapannya berteriak panik dengan pemandangan yang ada.
"Kau mimisan!!"
"Karina, kau-"
"Darah! Darah!"
Ucap tiga orang itu secara bergantian, membuat Lisa sedikit kebingungan ditempatnya.
"I-ini bukan apa-apa. Aku memang sering mimisan." Ucap Lisa sembari menutup hidungnya dan mengambil tissue dari dalam tas. Menyumpal hidungnya dengan tenang seraya mendongak sedikit.
Suasana kembali damai kala itu. Namun saat pandangan Karina dan Jeno bertemu lagi, saat itu juga pertengkaran kembali terjadi. Membuat Lisa yang tengah membersihkan kacamatanya kembali merengut sedih. Dan Jungkook, hanya tertawa sembari memperhatikan tingkah konyol Jeno dan Karina.
🌊
Lisa mencengkeram buku gambarnya dengan saliva yang tertelan berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Waves
FanfictionI've been waiting and longing Youth is just a little cruel, isn't it? I'm surely someday we will miss this moment The day I met you and we laughed together