Negeri yang Rose tempati sekarang, sangat mengenal sihir. Siapa pun memilikinya. Dari rakyat biasa yang hanya diberkati sihir regenerasi lemah dan beberapa di antaranya mempunyai kemampuan telekinesis tingkat rendah, sampai keturunan para bangsawan yang selalunya dianugerahi sihir langka.
Dalam cerita pendek tak bertuan yang sudah Rose baca, inti sihir mereka disebut Nucleus. Tempat di mana kristal kehidupan tumbuh. Bentuknya selalu berupa hutan lebat atau padang rumput luas yang dipenuhi jenis tanaman berbeda, tergantung kemampuan setiap penyihir.
Jangkauannya benar-benar luas tanpa batas dan hanya bisa dilihat oleh mereka, para pemilik Lona. Orang-orang beriris mata ungu gelap yang bahkan bola matanya sanggup berubah menjadi ungu total, dengan tingkatan sihirnya yang dikenal sangat mengerikan. Legenda menyebutnya sebagai Dianthe Vennoctum.
Rose tidak pernah berpikir akan menjadi salah satunya. Namun, karena raga yang dia tempati sekarang adalah salah satu pemilik Lona yang puluhan tahun lalu disangka telah musnah, Rose tidak bisa lagi untuk tidak peduli.
Segel sihir yang telah diberikan kepada Anneliese sejak lahir, akan ia buka bagaimana pun caranya. Meski bukan tanpa alasan, istri kedua sang Raja yang sudah lama meninggal itu melakukannya.
Seingat Rose, ibu Anneliese hanya tidak ingin ada seorang pun yang tahu bahwa putrinya adalah salah satu bagian dari Dianthe Vennoctum. Semua orang hanya boleh tahu alasan penyegelan sihir itu, tidak lain untuk menahan kekuatan besar yang akan diturunkan oleh sang Raja. Sampai usianya cukup, segel Anneliese baru boleh dibuka.
Itu omong kosong, karena sampai Anneliese tewas mengenaskan pun, sang penulis tidak membuat segelnya terbuka. Meski sempat dijelaskan dalam satu paragraf, cara untuk membuka segel tersebut, penulis tetap membuat semua tokohnya bodoh.
Anneliese yang telah mati pada akhirnya hanya dikenang sebagai putri bungsu biasa dari Raja Kesepuluh, Kerajaan Green Sword. Tidak ada satu pun yang tahu tentang jati diri sebenarnya gadis itu.
"Jika aku tidak membacanya, dan merupakan orang asli yang berasal dari dunia ini, aku mungkin akan tetap mati tanpa berkesempatan membuka segel sialan itu," Rose bergumam menusuk, sorot matanya menajam. "Dasar penulis sampah!"
Dalam kamar besar yang hanya ada dirinya seorang, Rose duduk tegap di tengah-tengah ruangan usai menutup semua jendela dan mengunci pintu, serta memberi pesan singkat kepada penjaga untuk tidak memerbolehkan siapa pun masuk.
Pisau buah yang dibawanya sejak beberapa waktu lalu, Rose gunakan untuk melukai jari telunjuk dan jari tengah di tangan kirinya. Darah beruraian dengan deras. Rose bergegas membungkuk, memutar tubuh sembari menyapukan kedua jarinya di lantai hingga lingkaran berwarna merah pekat terbentuk sempurna.
Dalam lingkaran itu, raganya kembali bergerak. Tujuh gambar segilima seukuran gumpalan tangan orang dewasa yang berhasil Rose lukis mengelilingi bagian luar lingkaran, ia beri gambaran kristal terbalik di tengah-tengahnya.
Begitu selesai, pisau dalam genggaman, Rose letakkan ke sembarang tempat. Lantas, jari yang terus mengalirkan darah, ia bawa untuk melukis lagi di telapak tangan kanannya yang bersih dari luka.
"Aku ... sebagai pengganti langsung keturunan Dianthe Vennoctum, sang pemilik Lona, menginginkan segel ini hancur. Sihir Anneliese Jeveirre akan kembali sebagai mana mestinya."
Bersamaan dengan telapak tangannya yang mendarat tepat di posisi jantung, Rose menyelesaikan kalimat tersebut.
Tekanan udara yang berangsur-angsur mencekik, menyambutnya. Disusul segala hal yang ikut memburuk dalam waktu singkat. Telinganya berdengung mengerikan, napasnya sesak, pun jantungnya mulai bertalu di luar batas normal. Dalam kondisi yang membuatnya semakin disiksa oleh rasa sakit, Rose berusaha keras untuk tidak melepas cengkeramannya dari dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Login to Princess
Fantasy[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] (JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA) _______ Andai, malam itu Roseline Joan tidak melonggarkan kepekaannya, apakah dia akan tetap kehilangan nyawa dengan cara yang konyol? Jika saja, ia tidak menemukan diary aneh yang berisi ce...