5 tahun kemudian.....
Tak terasa 5 tahun telah berlalu setelah Siska melakukan misi pertamanya. Hingga kini Siska masih menjalankan tugas yang diberikan oleh Pak Dirgantara. Bukan hanya di sekitaran Asia saja, Siska juga sering berpergian ke Eropa untuk menjalankan misi rahasianya. Siska juga memiliki dua kepribadian, kadang menjadi Siska yang jutek, cuek, pemberani, kuat & tangguh. Kadang juga menjadi Siska yang cerewet, imut, manja & banyak tingkah. Hal itu tidak menutupi kemungkinan Arman tidak jatuh cinta pada Siska. Iya, Arman mulai jatuh cinta padanya saat Siska menerima tawaran papanya yaitu Dirgantara. Tapi sampai kini, Arman belum mengungkapkan perasaannya pada Siska karena Siska sibuk berpergian menjalankan misi rahasianya. Dan lagipula Arman juga berpergian kemana-mana untuk mengurus bisnis ilegal papanya."Pak, ini berkas yang harus dicek kembali" ucap Sekretaris Arman
"Letakkan saja di meja saya!" ucap Arman yang lagi berusaha menelepon Siska. Akhirnya, sambungan teleponnya terhubung ke Siska.....
"Astaga, lama banget angkat telepon dari gue sih." cetus Arman
"Apa? Sejak kapan kamu mengubah kosakatamu?" ucap Siska sambil agak kaget
"Mangkanya jangan lama-lama di Eropa. Banyak perubahan yang ada pada diriku, setelah 5 tahun terakhir. Ingat ya, aku bukan lagi Arman yang cool, cuek seperti dulu lagi. Tapi kamu sekarang yang seperti itu." ucap Arman
"Oke oke, nanti kita ceritakan tentang 5 tahun terakhir. Sekarang aku lagi sibuk. Aku tutup dulu ya." ucap Siska
Belum sempat Arman mengatakan sesuatu, Siska sudah menutup teleponya.
Arman dengan wajah kesal lalu pergi ke luar untuk menikmati me time nya.
DI CAFE
Arman dan rekan-rekannya sedang membahas proyek yang akan mereka kerjakan. Hingga tak terasa hari sudah mau gelap."Akhirnya, sudah selesai. Sekarang kita pulang dulu, besok kita bahas lagi." ujar Arman
"Baik pak." jawab rekan Arman
Arman dan rekan-rekannya pun pergi dari cafe tersebut, di perjalan ke mobil Arman muncul lah gadis yang menggenakan jas warna merah muda, rambut lurus yang terurai, hells yang tinggi, dan kacamata hitam.
Arman yang melihat gadis itu terpana akan kecantikannya."Arman!" ucap gadis itu yang ternyata adalah Siska
"Kamu Siska?" ucap Arman dengan wajah terkejut
"Ya iyalah, siapa lagi kalau bukan aku. " ucap Siska
"Akhirnya, sekian lama kita tidak berjumpa." ucap Arman, lalu memeluk Siska
"Udah-udah! Aku mau pulang, capek banget nih." ucap Siska lalu melepaskan pelukan Arman
"Ya udah, aku anterin kamu." ucap Arman
Arman dan Siska masuk ke mobil dan menuju ke rumahnya Siska. Di dalam mobil mereka bercerita tentang 5 tahun terakhir sambil tertawa-tawa.
Tak terasa, mobil Arman sudah berada di depan rumahnya Siska. Perjalanan 30 menit seakan-akan seperti 5 menit saja."Hm, sudah sampai ternyata." ucap Arman
"Besok kita kan bisa bertemu lagi." ucap Siska
"Oh ya, nanti malam kamu sibuk nggak?" ucap Arman
"Emangnya ada apa?" tanya Siska
"Kita dinner yuk!" ajak Arman
"Oke-oke, nanti jemput aku jam 7 ya!" ucap Siska
"Oke siap." ucap Arman
Siska pun keluar dari mobilnya Arman, dan bertemu keluarganya di dalam rumah. Ternyata keluarga Siska sedang menunggu kepulangannya, mereka menyambut Siska dengan sangat gembira.
Siska merasa sangat bahagia, sekian lama akhirnya bertemu dengan keluarganya. Setelah menghabiskan waktu dengan keluarganya Siska bersiap-siap untuk dinner dengan Arman. Sekarang Siska berada di meja rias. Pertama-tama ia skincarean dahulu, setelah itu memberi bedak wajahnya, merapikan alisnya yang lebat, mengoleskan eyeshadow warna nude di kelopak matanya yang indah, memberi garis kecil eyeliner di tepi matanya, mengaplikasikan maskara di bulu mata supaya terlihat lentik dan cetar. Mengoleskan blush on di pipi Siska yang mungil, dan terakhir memakai lipstik warna merah merona di bibir Siska yang mungil."Siska Arman sudah datang, nih." teriak ibunya Siska
Siska yang mendengar Arman sudah datang, langsung keluar dari kamarnya. Ia menuruni anak tangga, langkah kakinya Siska membuat Arman melihat kearahnya.
Lagi dan lagi Arman terpesona akan kecantikan Siska, tapi malam ini Siska begitu berbeda dengan mengenakan dress berwarna merah yang memanjakan mata, hells warna hitam membuat penampilannya makin menarik, rambut bergelombang kepirangan yang menambah kecantikan Siska.
Siska tersenyum melihat Arman yang berada di bawah, malam ini Arman terlihat tampan dengan mengenakan jas hitam dan kilasan rambut ke arah kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Mafia & King Mafia
Fiksi RemajaMenceritakan seorang gadis cantik dengan rambut panjang bertemu dengan pria tampan yang dingin. Pria tampan tersebut ternyata adalah anak mafia yang terkenal di kota tersebut. Bagaimana kisahnya? Akankah gadis itu jatuh cinta pada pria dingin ter...